Temen saya yang seperti itu bukan cuma satu, paling tidak ada >10 teman & kenalan yang hobinya punya nomor telpon lebih dari satu. Mending kalau seluruh telponnya itu aktif, seringkali yang aktif cuma 1 atau 2, sisanya nggak tau kemana.
Saya membayangkan seperti gaya hidup "dikejar utang" hehehe..... jadi nomor2 tertentu (yang berkaitan dg utang) bisa non aktif sementara, sementara untuk penggunaan sehari-hari yang dipakai adalah nomor lain yang dikenal kalangan terdekat saja...
Ini yang menyebabkan data para operator selular juga tidak akurat. Kalau sebuah operator bilang bahwa pelanggannya ada 10 juta orang, itu bukan berarti 10 juta individual, tetapi baru 10 juta nomor yang sudah terjual. Mungkin hanya sekian persen saja yang benar2 aktif dan merupakan pelanggan loyal (penyumbang ARPU yang tinggi).
Kadang2 ada alasan dengan nomor lebih dari satu akan lebih mudah dihubungi, karena nomornya berasal dari operator yang beda2.
Ya alasan ini cukup masuk akal. Tapi kalau saya perhatikan, berapa dari teman2 saya itu pakai beberapa nomor yang berasal dari satu operator.... nah kalau ini alasannya apa coba ?
Single Number Reach
Sebenarnya ada satu fasilitas cerdas yang disebut sebagai Single Number Reach. Anda bisa punya 10 nomor yang berbeda2 (misalnya No Kantor, IP Phone, Rumah, hp1...hp5, No Istri, No Pembantu, dst), tetapi semua nomor itu akan bunyi bersamaan ketika no kantor ditelpon orang. Jika salah satu dari 10 telpon tadi diangkat, maka seketika dering telpon sisanya akan mati.
Termasuk jika anda sedang bepergian ke luar negeri, anda bisa memasukkan nomor telpon kamar hotel ke dalam single number reach tadi, sehingga keluarga ataupun rekan2 bisnis anda tetap bisa menghubungi nomor kantor (lokal) untuk bisa bicara dengan anda yang sedang berada di luar negeri.
Kami menerapkan hal itu di kantor (Cisco), dan keuntungannya luar biasa untuk saya, karena tagihan telpon HP saya dulunya bisa >10 juta/bulan karena banyaknya traveling, sekarang paling2 tagihan HP saya menjadi <1 juta/bulan....
Saving yang luar biasa mengingat karyawan yang sering traveling ke luar negeri bukan hanya saya seorang.
Salah satu fitur menyenangkan dari single number reach ini adalah, saya bisa berganti2 telpon sambil saya meneruskan percakapan telpon tanpa putus. Misalnya saya sedang berjalan dari tempat parkir ke kantor saya, dan menerima telpon lewat HP. Saya bisa terus berjalan sampai ketemu satu meja kosong (ingat kantor saya menerapkan konsep virtual workspace), saya login di telpon meja tersebut, lalu saya bilang ke rekan bicara saya di HP bahwa saya akan pindah telpon. Dengan pencetan beberapa tombol saya sudah bisa pindahkan percakapan HP saya ke telpon meja yang lebih convenient....
Kenikmatan lain adalah kita bisa berganti2 nomor telpon (HP), tapi kita tidak perlu memberitahu semua rekanan bisnis mengenai HP baru tadi. Karena single number reach tetap akan meneruskan panggilan telpon ke semua telpon yang anda miliki, termasuk nomor yang baru tadi.
Penghematan besar dalam menekan pengeluaran SMS (ingat SMS itu kalau dikirimnya ke ratusan orang, biayanya cukup mahal)...
Single number reach sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena karyawan akan selalu bisa dihubungi. Tidak ada lagi alasan bahwa tidak ada signal coverage, atau karena sedang berada di luar kota/negeri...
Userpun akan dapat mengontrol panggilan siapa saja yang ingin diterima. Panggilan yang tidak diinginkan (misalnya dari sales asuransi, atau dari nomor tidak dikenal) bisa langsung dilempar ke mailbox.
Apakah solusi ini untuk Anda ?
Solusi secanggih ini bukan untuk setiap orang/perusahaan. Ada beberapa pertimbangan seperti :
- Strategi perusahaan anda terhadap model bisnis yang mobile
- Gaya kerja karyawan, apakah jenisnya mobile atau duduk di meja ?
- Perangkat komunikasi & telpon yang sekarang terpasang jenisnya apa saja, ini menentukan strategi pemasangan single number reach yang tepat
- Pikirkan bagaimana fleksibilitas kerja yang mobile bisa meningkatkan kinerja perusahaan
No comments:
Post a Comment