- Jika pengirim menggunakan ip address x.x.x.x maka otomatis pengirim akan dimasukkan ke VPN X
- Jika pengirim menggunakan ip address y.y.y.y maka otomatis pengirim akan dimasukkan ke VPN Y
- Jika pengirim menggunakan ip address z.z.z.z maka otomatis pengirim akan dimasukkan ke VPN Z
VRF Select
VRF select bekerja dengan cara mendeteksi IP address pengirim yang masuk melalui PE router dan memasukkannya ke VRF yang telah ditentukan berdasarkan IP address tersebut. Begitu paket masuk ke dalam VRF yang dimaksud, maka untuk selanjutnya paket akan diforward secara normal secara MPLS menuju tujuan IP address-nya.
Contoh VRF Selection
Misalnya sebuah service provider memiliki layanan Internet dari banyak ISP, seperti di Indonesia adalah Kabel Vision atau First Media, di mana First Media menyediakan sambungan TV Kabel ke rumah2, dan kita bisa memilih ISP favorit yang terhubung lewat First Media (misalnya via First Media gateway, atau IM2 gateway, atau CBN dst).
Nah, pada saat tulisan ini dibuat, kita bisa memilih ISP favorit dengan cara mendaftar ke First Media, dan ini akan makan waktu beberapa hari. Setelah itu kita otomatis akan terhubung ke Internet lewat ISP tersebut.
Jika kita tidak puas dengan ISP tersebut dan ingin ganti ISP, maka kita harus putuskan kontrak dg ISP tersebut dan minta ke First Media untuk ganti ke ISP yang baru. Proses ini sendiri akan makan waktu beberapa hari.
Proses yang merepotkan itu bisa dipermudah dengan VRF select. Dengan VRF select kita cukup melihat ISP favorit kita menggunakan pool address yang mana, dan kita bisa ubah IP address kita di rumah menggunakan pool yang ditentukan tadi. Voila, kita langsung terhubung ke ISP favorit tadi.
Quick and Painless (TM) hehehehehe....
Btw., ilustrasi di atas tadi hanya sekedar contoh (kebetulan nama FM yang nongol di kepala saya krn saya pelanggan FM). Karena realitanya sebagai pelanggan Internet via TV Kabel seluruh pengalamatan IP kita sudah diatur oleh provider kabel tadi, jadi kita tidak bisa mengubah2 IP seenak jidat.
No comments:
Post a Comment