Showing posts with label history. Show all posts
Showing posts with label history. Show all posts

Wednesday, December 19, 2007

[History] Pencipta Ethernet Switch Pertama kali di Dunia

Jaman Ethernet Hub
Apakah anda sudah berada di industri networking sebelum tahun 1990 ? Kalau iya, pasti dulu diajarin bahwa yang namanya Ethernet itu menggunakan teknik CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), dan oleh karenanya efisiensi Ethernet LAN benar-benar amat sangat rendah sekali (sekitar belasan %). Ethernet menggunakan konsep bus, dan makin banyak user yang terhubung ke bus itu (pake perangkat yang namanya hub), maka makin sering collision terjadi (terlihat dari lampu "collision" yang berkedip2) dan hasilnya efisiensi Ethernet makin turun.

Efisiensi yang parah banget ini cuma tinggal kenangan.

Ethernet Switches
Sekarang ini, kalau kita menggunakan jaringan Ethernet, maka bisa dipastikan kita bisa saling berkirim file dengan kecepatan mendekati 100% (sepanjang PC yang digunakan mampu nge-pump traffic yang tinggi)

Efisiensi Ethernet yang melompat drastis dari belasan persen sampai mendekati 100% itu disebabkan karena ditemukannya teknologi switching pada Ethernet pada tahun 1990-an.

Tahukah anda siapa yang menciptakan Ethernet Switch ?

Kalpana
Kalpana (bukan Kalpanax obat panu hehe), merupakan pembuat perangkat computer networking, hidup di Silicon Valley antara tahun 1980-1990an, menciptakan konsep ethernet switching pada tahun 1990.

Selain itu Kalpana juga memperkenalkan metode untuk meningkatkan kapasitas Ethernet dengan cara load balancing menggunakan parallel Ethernet links, namanya EtherChannel.

Cisco menyukai konsep Kalpana ini, kemudian mengakibatkan Kalpana diakuisisi pada tahun 1994. Pada saat itu Kalpana cuma punya 150 karyawan, yang otomatis kejatuhan duren runtuh karena stock swap antara Cisco-Kalpana....

Akuisisi ini menjadi buah bibir banyak karyawan Cisco, sampai ketika saya masuk tahun 1995, banyak orang masih membicarakan akuisisi ini.

Cisco menjadi raksasa di Ethernet Switching
Langkah Cisco melakukan akuisisi saya nilai sangat tepat, dan memang terbukti tepat. Cisco sejak akuisisi itu perlahan tapi pasti mulai mendominasi pasar Ethernet Switching. Mulai dari 0% tahun 1995 (perlu waktu setahunan sebelum produk Kalpana bisa dijual waktu itu), sampai sekarang Cisco mendominasi di pasar Ethernet Switching (>70% market).

Evolusi Ethernet menjadi Teknology MAN & WAN
Ethernet Switching sudah mengalami banyak perkembangan. Kalau pada awalnya hanya dipakai di desktop switching (LAN), sekarang Ethernet Switching sudah menjadi MAN bahkan WAN technology dengan jarak mencapai 80-an km, atau dengan bantuan DWDM ethernet bisa mencapai jarak di atas 1000 km......

160 Gbps Ethernet
Dari sisi kecepatanpun, sekarang yang namanya Ethernet tersedia mulai dari 10/100 Mbps, Gigabit, sampai 10 Gbps full duplex. Kalau perlu lebih cepat lagi, 8 link 10GE bisa juga digabung dengan 10G EtherChannel, hasilnya adalah 160 Gbps Ethernet (dihitung full duplex) !!!

Ubiquitous Ethernet
Ethernet switching sudah menjadi ubiquitous (ada di mana2). Kalau kita beli PCpun bisa dipastikan Ethernetnya sudah builtin. Padahal dulu Ethernet cuma dilihat sebelah mata.

Saturday, December 15, 2007

[History] Para Pionir Cisco Systems Indonesia

Daniel Tofani, Country Manager pertama
Agustus 1995, Cisco Systems berhasil membujuk Daniel Tofani untuk keluar dari IBM dengan iming2 "...kalau kerja di Cisco nanti kamu akan punya waktu luang yang banyak sekali untuk menyelesaikan tesis yang sedang kamu buat". Ya benar, waktu itu memang Daniel sedang membuat tesis S3 mengenai pengaruh pendidikan pada karir (atau semacamnya -- Daniel, tolong koreksi kalau salah), dan bekerja di IBM benar2 menyulitkan penulisan tesis tersebut karena semua waktu tersita untuk pekerjaan di IBM.

Daniel masuk Cisco Systems sendirian sebagai Country Manager, merangkap Account Manager, dengan pekerjaan pertama mulai bikin kantor, dan mulai cari2 teman untuk dilantik sebagai Systems Engineer (SE).

Catatan: Memang benar sih, setelah Daniel pindah ke Cisco, Daniel jadi bisa mengerjakan tesisnya dengan lancar. Tapi begitu tesis selesai, Daniel sampai pada kesimpulan bahwa untuk menjadi kaya tidak perlu pendidikan tinggi... Maka Daniel seketika saja memutuskan untuk tidak melanjutkan S3-nya, karena begitulah kesimpulan dari tesisnya... - pada kesempatan lain Daniel pernah bilang "orang2 cina bisa pedagang sukses & kaya karena sejak kanak2 mereka sudah magang ke orang lain, bukan karena mereka berpendidikan tinggi. Saya akan buktikan ini melalui tesis saya"

System Engineer pertama
Karena asalnya dari IBM, Daniel mulai approach engineer2 IBM. Yang pertama ditawari adalah rekan saya H, seorang expert IBM di bidang networking. Orang yang benar2 tepat untuk posisi ini, tapi H menolak untuk suatu alasah pribadi.

Yang kedua saya.

Ini merupakan moment of truth. Saya sudah beberapa bulan bermimpi bisa bekerja di Cisco, setelah terpesona dengan dunia networking (saat itu saya adalah IBM Midrange Systems computer engineer). Awalnya gara2 saya dapat training networking di Amerika (IBM Research Triangle Park), sebuah training dari/oleh/dan bagi IBM network engineer, tapi setiap orang membicarakan Cisco di dalam dan luar kelas. Termasuk majalah2 networking di IBMpun isinya banyak ttg Cisco. Instead of brainwashed with IBM technology, saya malah jatuh cinta sama Cisco Systems, dan bercita2 pengen pindah ke perusahaan yang hebat ini ---

Saya pada saat itu sudah hampir 5 tahun di IBM, dan saya selalu merasa IBM adalah The Greatest and Strongest company in the computing world. Penemuan fakta bahwa Cisco adalah The Giant in the data networking world menimbulkan excitement luar biasa pada diri saya, dan keinginan untuk segera bergabung mulai menjadi obsesi.

Gayung bersambut, tawaran Daniel untuk masuk ke Cisco sebagai Engineer saya terima tanpa berpikir.

Mungkin itu sebabnya juga Cisco menerima saya tanpa berpikir.... (law of gravity... heheheh)

Kapan-kapan mungkin saya akan membahas lebih tentang "tanpa berpikir" ini...

Suasana di awal Cisco berdiri
Kami menempati sebuah ruang kecil di ServCorp, sebuah service office di Wisma Bank Dharmala. Kantor ini sangat luar biasa, kelihatan mewah dari luar, dipenuhi dengan sekretaris2 cantik nan sintal yang sangat helpful & cekatan. Sewa ruangan perbulannya juga murah, karena ServCorp cuma cari uang dari printing, fotocopy, dan telpon.

Kerja di awal-awal Cisco sangat menyenangkan. Order-order berdatangan tanpa bisa ditolak.

Ditolak ?

Ya, kami dulu berpikir kalau Cisco di Indonesia tetap kecil maka kami berdua akan bisa handle semua kegiatan dengan mudah. Tapi kalau membesar, maka kita harus mulai cari orang, dan bisnis di Indonesia akan mulai tercium orang regional, dan akan menimbulkan kesibukan2 tambahan.... (nggak bener nih)

Tapi begitulah, menurut pepatah "untung tak dapat ditolak".... Bisnis Cisco membesar luar biasa, dan kami harus mulai hiring Engineer tambahan (kami dulu berpendapat bahwa Cisco di Indonesia cuma perlu Engineer, bukan Sales)...

Perburuan SE
Ternyata mendapatkan System Engineer sulitnya bukan main. Saya mulai dari daftar selected engineer di IBM, tapi dari beberapa yang berhasil diyakinkan, ternyata mental setelah dipertemukan dg Daniel (mungkin karena pendekatan Daniel yang kurang pas).

Cukup banyak Engineer yang saya approach, tapi saya hanya menuliskan yang kemudian mau join ke Cisco --> istilahnya mau join, karena semua penolakan berasal dari mereka, bukan dari sisi Cisco.

David Soleiman, System Engineer kedua
David adalah teman seperjuangan di IBM RS/6000. Young and bright engineer (tapi nggak bisa diatur atasan heheheh...). Saat itu bekerja di Kiwi. Saya tahu David sedang bosan dengan pekerjaannya, dan langsung menerima tawaran kerja di Cisco. Prosesnya juga sangat singkat, hanya satu minggu setelah saya call pertama kali, David langsung masuk minggu depannya :)

Solichin Gani Putra, System Engineer ketiga
Solichin adalah adik kelas di Trisakti, saat itu ujung tombak Digital dengan karir berada di puncak. Mature, bright, and very knowledgeable UNIX Engineer.

Cukup challenging meyakinkan Solichin, karena petinggi ini (>190cm) memang sedang berada di puncak karir di Digital. Solichin hampir menolak mentah2 tawaran Cisco ketika dipertemukan dengan Daniel, tapi untungnya Solichin lebih percaya pada saya...

Solichin join Cisco sebagai SE ketiga.

Farozi Rusli, System Engineer keempat

Farozi juga adik kelas di Trisakti. Mature, honest, and hard worker.

Seharusnya Farozi bisa menjadi SE kedua, tetapi ....

Suatu hari di minggu2 awal di Cisco, secara kebetulan kami bertemu pada saat mau fotokopi. Ternyata kami berdua memang baru pindah kerja. Saya ke Cisco, Farozi ke Anixter. Masing2 dengan semangat barunya, saling berusaha menawarkan pekerjaan, dan masing2 gagal saling meyakinkan.

Farozi akhirnya bisa disadarkan setelah Solichin memburunya sampai ke luar negeri untuk berpindah ke jalan yang benar.

[History] Cisco Systems, awal mulanya

Legenda ini saya dapatkan sejak saya mulai berkarir di Cisco tahun 1995 dari teman-teman, para pioneer yang bekerja di San Jose langsung....

Alkisah pada tahun 1980-an sepasang suami istri, keduanya peneliti pada Stanford University, dihadapkan pada suatu persoalan teknis. Ada banyak komputer di Stanford yang harus dipelihara. Pada saat itu komputer-komputernya saling terpisah, dan proses pemeliharaan menjadi sulit (dan bikin capek, karena orang musti kesana-kemari bawa2 tape reel).

Pasutri yang namanya adalah Len Bosack and Sandy Lerner itu kemudian membuat suatu perangkat yang bisa digunakan untuk saling menyambungkan semua komputer di Stanford, sehingga proses pemeliharaan komputer menjadi gampang sekali.

Pada tahun 1984 John Morgridge, seorang salesman, melihat peluang bisnis yang besar. John melihat bahwa perangkat tersebut kalau dijual bakalan laku. Akhirnya John bersama kedua suami istri tadi berencana membuat suatu perusahaan saja khusus jualan perangkat tadi.

Cisco & Golden Gate
Pada saat John nyetir menuju Sacramento untuk mendaftarkan perusahaan barunya (yang belum punya nama), John melewati jembatan Golden Gate..... Tiba-tiba, tuing, sebuah nama pop-up di kepala John (sekarang rambutnya tinggal dikit), "Cisco" penggalan dari San Fran-CISCO, dengan simbol gambar jembatan Golden Gate.


Gambar di atas adalah router pertama Cisco, yang namanya IGS+. Sebuah perangkat yang telah mengubah wajah dunia menjadi seperti sekarang ini.

Multiprotocol Router
Sekedar informasi, Cisco bukanlah pencipta IP router pertama, melainkan pencipta router MULTIPROTOCOL pertama yang bisa menyambungkan semua jenis komputer dari berbagai macam pabrikan.