Showing posts with label windows server. Show all posts
Showing posts with label windows server. Show all posts

Saturday, May 25, 2013

Windows Server 2012 – Disable Sleep

Disable sleep/standby/hybernate menggunakan powershell :

  • Run powershell menggunakan administrator privilege
  • Jalankan perintah ini :
powercfg.exe -change -monitor-timeout-ac 0

powercfg.exe -change -monitor-timeout-dc 0

powercfg.exe -change -disk-timeout-ac 0

powercfg.exe -change -disk-timeout-dc 0

powercfg.exe -change -standby-timeout-ac 0

powercfg.exe -change -standby-timeout-dc 0

powercfg.exe -change -hibernate-timeout-ac 0

powercfg.exe -change -hibernate-timeout-dc 0
 

image


( diambil dari : http://social.technet.microsoft.com/Forums/en-US/winserver8setup/thread/aff00b7a-576b-418f-b4b0-5d83bdc89efd )

Saturday, July 16, 2011

Shrink VHD file size – Memperkecil ukuran file VHD

Apakah anda pernah mengalami kehabisan hard disk space karena ukuran VHD anda membengkak ? Ukuran VHD bisa bengkak jika anda menggunakan Dynamic VHD. Ukuran dari Dynamic VHD ini hanya bisa membesar, tidak bisa mengecil sendiri meski data di dalamnya kita hapus atau bahkan partisi di dalamnya kita format semua.

Memperkecil ukuran Dynamic VHD lumayan panjang langkahnya, namun di bawah ini adalah langkah-langkah mudah yang saya lakukan menggunakan EASEUS Partition Master (gratis untuk home edition untuk Windows 7), dan Hyper-V Manager dari Windows Server 2008 R2.

Di bawah ini contoh VHD Dynamic saya yang berukuran 70GB :

image

Kalau dilihat dari Disk Management , VHD ini terlihat sebagai hard disk yang berukuran 127 GB. Ini dimungkinkan karena VHD saya ini bersifat dynamic.

image

Kalau dilihat menggunakan EASEUS Partition Master, maka utilisasi hard disk E ini sebenarnya hanya 37.6GB :

image

Untuk memperkecil ukuran VHD ini, maka pertama-tama kita harus perkecil ukuran logical partition ( E: ) menggunakan EASEUS :

image

Kemudian gunakan buat logical partition dengan format NTFS di sisa space yang ada (kalau dari gambar di atas, berarti berukuran 89.32GB), lalu lakukan format biasa (bukan quick format). Sehingga nanti kita akan mendapat partisi baru yang kosong seperti ini :

image

Gunakan Hyper-V manager dan pilih “Edit Disk”

image

Pilih VHD yang ingin diperkecil :

image

Lalu pilih “COMPACT”

image

Dan ini hasilnya setelah VHD berhasil dibuat compact :

image

Saya sudah berhasil mengurangi ukuran VHD dari 70GB menjadi 37GB ! (sesuai dengan isi VHD ini)

Monday, June 21, 2010

Percobaan menggunakan Linksys WRT160NL – WiFi Access Point & USB Storage

Teman saya, Kevin Kurniawan, Direktur Pemasaran  Linksys  dari Cisco Systems mengirimkan saya sebuah Linksys WRT160NL. Berikut ini adalah beberapa catatan saya ketika mencoba unit baru ini :)

Sebelum Linksys ini dipakai, kita perlu setup dahulu Linksys ini dengan bantuan CD yang diikutsertakan di dalam paketnya.

CD tersebut diselipkan ke drive, dan sebuah menu akan muncul seperti di bawah ini :

image

Pilih run setup.exe, kemudian :

image

Klik start setup :

image

Klik next terus untuk bantuan pemeriksaan fisik router (pasang antena dsb).

clip_image008

clip_image010

clip_image012

Jika kita centang pilihan “Save these settings in a text file on my desktop”, maka di Desktop komputer kita akan menemukan file dengan nama “linksys.txt” dan isinya kira-kira seperti ini :

clip_image013

clip_image015

Hal terakhir adalah instalasi Network Magic, sayang berakhir error (tidak jelas penyebabnya, mungkin karena saya menggunakan Windows 7 versi 64 bit ?). Namun percobaan install kedua (diulang dari menu autoplay kemudian pilih menu install Network Magic) berhasil dengan sukses :

clip_image017

Untuk terhubung ke WIFI kita cukup connect via Windows 7 , masukkan parameter yang benar, atau jika kita lupa atau malas, tinggal pencet tombol clip_image018 di bagian depan router pada saat kita diminta mengisi parameter itu di PC. Nanti Linksys akan mengirimkan parameter yang tepat ke PC kita J

clip_image019

Ternyata jangkauan Linksys ini cukup jauh. Rumah saya sekarang full terhubung melalui WiFi, meskipun saya berada di pintu pagar di luar rumah (berjarak kira-kira 30+ meter dengan terhalang 3 tembok….

Linksys juga menyertakan aplikasi Network Magic versi gratis dan Pro. Network Magic memungkinkan kita untuk :

clip_image021

Versi yang Pro memungkinkan kita melihat topologi jaringan :

clip_image023

Sayangnya Network Magic Pro ini hanya demo yang akan mati jika tidak dibeli dalam 7 hari…

clip_image025

Sekarang saya mencoba untuk mengakses Linksys melalui interface Web. Pertama-tama saya harus dapatkan dulu alamat IP Linksys :

clip_image027

Di sini terlihat bahwa PC saya menggunakan address 192.168.1.102 dan gateway (Linksys) menggunakan alamat 192.168.1.1. Jadi Linksys bisa diakses melalui Web browser dengan alamat http://192.168.1.1 . Masukkan userid “admin” dengan password yang telah anda set sebelumnya :

clip_image028

Kemudian kita bisa mengakses setting yang lebih detail melalui web interface seperti di bawah ini :

clip_image030

Btw., saya mengalami sedikit issue dengan browser IE8 di Windows, di bawah ini saya mencoba akses Linksys menggunakan Firefox di Ubuntu 10.4 dan seluruh perintah berhasil saya jalankan tanpa error.

Sekarang saya mencoba memasang storage ke Linksys untuk dibuat shared folder. Saya coba tancapkan USB Flash ke Linksys, kemudian saya click Storage. Di sini kita bisa format, atau buat shared folder dsb :

clip_image032

Saya coba format :

clip_image033

Setelah itu saya create volume bernama MyUSB, dan saya share keseluruhan partisi :

clip_image034

Coba create user xxx :

clip_image035

Di bagian disk :

clip_image036

clip_image037

Sekarang saya mencoba kembali menggunakan Windows dengan IE8. Coba connect via Windows Explorer dengan mengetik \\192.168.1.1\

clip_image038

clip_image040

Coba map network drive :

clip_image042

Map menjadi X:

clip_image043

Sekarang kita memiliki shared folder yang bisa diakses baca-tulis di X:

clip_image045

Jika kapasitas USB flash ini dirasa kurang, silahkan tancapkan hard disk USB anda :)

Friday, June 18, 2010

Search Windows 7 – Tips Mencari Data di dalam Windows 7 / Windows Server 2008

Jika anda menggunakan Windows 7 (atau Windows Server 2008) maka anda bisa mencari file apapun yang berada di dalam PC anda dengan menggunakan fasilitas SEARCH yang berada di sudut kiri bawah di icon bulat ini :

image

Atau di sudut kanan atas di File Explorer seperti ini :

image

By default, search akan hidup di Windows 7. Namun di Windows Server 2008, search ini harus diaktifkan dahulu melalui Server Roles->File Services.

Fasilitas Search ini bisa dikustomisasi untuk melakukan search di folder atau drive tertentu. Kalau di PC saya, semua data saya letakkan di Drive D: , jadi saya aktifkan search untuk drive D: saja seperti ini (panggil melalui “indexing options”) :

image

Jika anda menggunakan sistem operasi Windows 64 bit (seperti saya), maka anda harus install Adobe PDF iFilter untuk platform 64 bit untuk membuat Windows melakukan index semua file PDF.

Jika anda menggunakan Outlook, fasilitas search ini juga akan melakukan index semua email outlook dan PST anda yang terpasang di outlook. Di bawah ini adalah email saya dengan backup PST yang berbeda2 (satu bulan satu PST) :

image

Fasilitas search Windows ini cukup powerful, misalnya :

  • buah –> akan mencari setiap kata buah, sebuah, dibuahi, pembuahan, buah-buahan dsb
  • “buah” –> akan mencari buah saja
  • buah pisang –> akan mencari kata buah dan pisang di dalam satu dokumen
  • “buah pisang” –> akan mencari kata buah pisang yang persis
  • buah –pisang –> akan mencari kata buah tanpa pisang
  • “buah” ext:pdf –> akan mencari kata buah di dalam dokumen pdf
  • dan sebagainya…..

Friday, June 11, 2010

Install Ubuntu Netbook 10.4 di Windows Server 2008 R2 Hyper-V di Laptop :)

Setelah cukup kenyang menggunakan Windows 7 di laptop, sekarang saya ganti OS lagi menjadi Windows Server 2008 R2…. :) Mengapa Server ? soalnya saya ingin mencoba berbagai operating system di laptop, dan cara paling enak adalah dengan menggunakan Hyper-V yang ada di Windows Server 2008 R2 :)

Pertama-tama panggil Server Manager menggunakan privilege Administrator :

image

Add server role Hyper-V :

image

Supaya guest OS bisa bicara dengan dunia luar tick LAN connection :

image

Setelah itu siap-siap untuk melakukan Reboot :)

Setelah reboot, kita start kembali Server Manager, dan akan mendapat pesan sbb :

image

Tambahkan Virtual Machine :

image

Connect ke Server di Local Computer, kemudian tambahkan Virtual Machine :

image

Kemudian specify name & location :

image

Kemudian di bagian jaringan saya pilih “Local Area Connection – Virtual Network”.

Saya konfigur VHD sebesar 20 GB. Dan setelah finish saya lihat di folder d:\vdisk , ternyata VHDnya cuma 42 KB (karena belum diinstall apapun :)

image

 

Di Server Manager, pilih Virtual Machine “Ubuntu Desktop”, kemudian “Settings”, “IDE Controller”, “DVD Drive” seperti di bawah ini, kemudian isi “Image File” nya…

image

Setelah itu anda bisa boot virtual machine anda & install Ubuntu di situ :)

Selamat mencoba :)