Showing posts with label IT Club. Show all posts
Showing posts with label IT Club. Show all posts

Sunday, June 8, 2008

Terobosan Astronomi dengan WorldWideTelescope

Penemuan Teleskop
Hans Lippershey, pembuat lensa Jerman-Belanda bisa disebut sebagai orang pertama yang membuat teleskop yang benar-benar berfungsi, tepat 400 tahun yang lalu (1608). Namun Galileo Galilei yang menyempurnakan rancangan teleskop itu sehingga memiliki faktor pembesaran 3x (kemudian meningkat menjadi 32x). Teleskop Galileo ini bentuknya tertentu sehingga bisa digunakan untuk mengamati langit.

Galileo dengan teleskopnya berhasil menemukan planet-planet di sistem tata surya kita, dan mengubah cara pandang manusia terhadap alam semesta.

Macam-macam Jenis Teleskop
Didorong oleh minat manusia untuk mengetahui asal-usul manusia dan alam semesta, maka teknologi teleskop inipun dikembangkan. Sekarang kita memiliki bermacam-macam teleskop dengan teknologi yang bermacam-macam : Teleskop Optik, Radio, maupun Sinar-X dan Sinar-Gamma yang mampu melihat seluruh panjang gelombang.

Manusia juga mulai meletakkan banyak teleskop di permukaan bumi maupun di luar angkasa.

Awalnya manusia berpikir bahwa alam semesta hanyalah langit yang terlihat di atas kepala (yang penuh dengan kelipan bintang-bintang). Kemudian pengertian ini meluas menjadi alam semesta adalah galaksi Bimasakti. Kemudian dengan kemajuan teknologi, kita semakin memahami bahwa di luar galaksi Bimasakti terdapat galaksi-galaksi lain yang tak terhitung banyaknya.

Dengan teknologi teleskop yang terbaru, kita bisa melihat ke semua spektrum cahaya, sehingga kita melihat benda-benda yang sebelumnya tidak terlihat. Bahkan kita dapat melihat ke awal terciptanya alam semesta ini. Kita bisa melihat proses kelahiran dan pertumbuhan bintang-bintang. Kita melihat dunia asing, sistem tata surya asing, suatu sistem yang sama sekali berbeda dengan kita.

Kita juga sudah menemukan dan melihat blackhole sebagai pusat setiap galaksi (baik Bimasakti maupun yang lain).

Namun demikian, semua teknologi-teknologi teleskop yang kita punyai itu hanya mampu memberikan kepingan kecil (serupa potongan jigsaw puzzle dari suatu gambar yang maha besar) tentang luar angkasa luar.

Terobosan Software
Software WorldWideTelescope dari Microsoft mampu menggabungkan keseluruhan potongan kecil jigsaw puzzle alam semesta ini menjadi suatu bentuk yang utuh, yang mampu menghadirkan keseluruhan alam semesta (yang datanya kita punya sampai saat ini) ke dalam bentuk virtual 3D yang memungkinkan kita untuk :
  • Melayang ke setiap sudut alam semesta dengan sangat cepat. Jarak yang jutaan tahun cahaya bisa dipersingkat dalam sepersekian detik saja
  • Berkeliling alam semesta dengan tour guide
  • Setiap orang akan memiliki kesempatan untuk memahami alam semesta ini sesuai dengan jalannya sendiri dan berbagi pengalaman dengan orang lain – dan inilah yang paling menarik
Tour sekeliling Blackhole
Di bawah ini adalah contoh telescope normal melihat inti galaksi kita, yang terlihat hanyalah bintang-bintang :



Dengan teropong bintang khusus kita bisa melihat proses kelahiran bintang dan sisa ledakan supernova :

Dan di bawah ini kita zoom menuju ke dalam inti ledakan supernova itu, di situlah letak blackhole...


Dan semua itu bisa Anda saksikan dengan bimbingan guide yang expert.... (tadi guidenya adalah Doug Robert Ph.D) semua dari dalam software gratis WorldWideTelescope :)

Belajar Astronomi mudah dan menyenangkan dengan bantuan Komputer

Tahukah kamu bahwa bumi ini sebenarnya berbentuk bundar seperti bola ? Di bawah ini terlihat gambar bumi yang diambil dari luar angkasa, di situ terlihat lautan yang berwarna biru, dan pepohonan yang berwana hijau, tanah yang berwarna coklat, dan salju yang berwarna putih :



Bumi sendiri hanya merupakah sebuah planet di tata surya kita. Tidak terhitung banyaknya planet ada di luar angkasa. Ukurannya bermacam-macam, ada yang lebih besar dan ada pula yang lebih kecil dari Bumi kita ini. Namun dari semua planet yang kita ketahui sampai sekarang, hanya Bumi yang berpenghuni (manusia, binatang, dan tumbuh2an).

Planet-planet itu ada yang besar dan permukaannya panas sekali, tertutup dengan lautan api, ada juga yang dingin tertutup dengan bebatuan atau padang pasir. Planet yang panas dan menyala-nyala tadi disebut dengan bintang. Dan sebenarnya Matahari kita adalah salah satu dari bintang yang paling dekat dengan Bumi. Ada jutaan bintang lain yang besarnya bisa jauh lebih besar dari Matahari kita.

Jadi sebenarnya langit di atas kita ini penuh dengan warna-warni. Sangat indah terlihat seandainya saja di atas kita tidak penuh dengan awan dan kabut.

Untuk melihat keindahan langit tadi kita bisa menggunakan Teropong Bintang (telescope) yang sangat kuat dan berada di tempat yang bersih dari awan. Di Indonesia sendiri kita memiliki fasilitas seperti itu di Observatorium Boscha di Kota Lembang Jawa Barat. Di Observatorium Boscha itu kita akan melihat teropong bintang dengan lensa yang sangat besar yang mengarah ke langit, dan di sana kita bisa melihat banyak planet dan gugusan bintang dengan jelas.

Namun dengan bantuan komputer, kita sebenarnya bisa melihat bintang, planet, dan benda-benda antariksa itu dengan mudah. Cukup hidupkan komputer yang terhubung ke Internet, dan masuk ke web site WorldWideTelescope.ORG ini...

Dengan melakukan sedikit instalasi, maka kita akan dapat melihat semua planet di sistem tata surya kita (yang disebut Bimasakti) dengan mudah. Kita bisa lakukan pembesaran, bahkan planet2 tersebutpun bisa diputar-putar seperti kelereng. Suatu hal yang kita tidak bisa lakukan melalui Observatorium Boscha.

Selain planet, ada lagi yang disebut sebagai Nebula. Nebula merupakan awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Dengan mengamati nebula, manusia sebenarnya sedang mengamati proses kelahiran dari suatu bintang/planet (termasuk Bumi)... Eh, jadi sebenarnya planet itu mirip dengan mahluk hidup, ada kelahiran, kehidupan, dan juga kematian.... ;)

Baik planet maupun nebula semua bisa diamati melalui teropong bintang, atau melalui WorldWideTelescope ini. Di bawah ini beberapa contoh gambar nebula yang indah :


Helix Nebula


Elephant's Trunk Nebula
(Nebula belalai gajah)


Nah, ternyata asyik sekali belajar Astronomi melalui Komputer, bukan ?

Saturday, May 31, 2008

IT Club untuk anak-anak

Saya dengan seorang teman (Maya), kebetulan memiliki perhatian yang sama terhadap anak-anak Indonesia. Mereka adalah tunas bangsa, generasi penerus, dan calon-calon penguasa yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang.

Sekarang kita hidup di jaman Informasi dan Komunikasi. Tanpa kita sadari sebenarnya setiap gerak-gerik kita bisa dimonitor, direkam ke dalam suatu media penyimpan yang terpusat yang hasilnya bisa digunakan untuk apapun. Tanpa kebanyakan orang sadari, sebenarnya bumi yang kita diami inipun sudah penuh dikelilingi satelit yang dilengkapi dengan kamera yang mengintai dari orbitnya. Bahkan sebenarnya tanpa kebanyakan orang sadari, di dalam dompet kita juga sudah tersimpan bermacam2 kartu kredit atau debit yang dilengkapi dengan teknologi identifikasi frekuensi radio yang selalu menunjukkan keberadaan Anda di manapun dalam jangkauan signalnya (btw., teknologi ini tidak memerlukan baterai, shg bisa ditanamkan ke dalam kartu2 yang tipis tadi).

Anda pemakai ponsel ? Nah, selama ponsel itu hidup dan terhubung pada suatu operator, keberadaan Anda dan seluruh komunikasi SMS dan suarapun bisa termonitor...

Anda menggunakan laptop untuk berkomunikasi via internet ? Apalagi itu..., semua bisa dimonitor dengan lebih detail lagi, karena laptop memiliki kemampuan yang jauh lebih cerdas daripada ponsel maupun chip radio di dalam kartu tadi.

Anda jadi takut ?

Tidak perlu merasa begitu, karena selain dari monitoring, ada banyak sekali manfaat teknologi informasi dan komunikasi ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi pengangguran, menegakkan hukum, memacu pertumbuhan ekonomi, bisnis, mengurangi polusi, meningkatkan efisiensi, membuat hidup lebih nyaman dan menyenangkan dan lain-lain. Pada intinya adalah teknologi ini akan mengubah cara kita hidup, bekerja, belajar dan bermain.

Oleh karena itu, adalah sangat penting untuk kita mulai pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi sedini mungkin. Dan kami pikir usia 7-9 tahun cukup ideal. Anak2 seusia ini penuh rasa ingin tahu, memiliki kemauan (dan kemampuan) belajar yang luar biasa, dan masih bisa dibentuk dengan mudah.

Untuk itu mulai saat ini saya akan mulai seri tulisan dengan label "IT Club" yang berisi semua hal yang berkaitan dengan kegiatan ini di sini. Saya akan menggunakan bahasa yang sesederhana mungkin sehingga bisa dimengerti oleh anak2 usia tadi.