Showing posts with label networking. Show all posts
Showing posts with label networking. Show all posts

Wednesday, February 2, 2011

Linksys E2000 Review

Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menuliskan review singkat tentang Cisco Linksys E2000. Ini adalah router WIFI saya yang baru menggantikan router WIFI yang lama, Linksys WRT160NL. Dibandingkan dengan router WIFI yang lama, maka Linksys E2000 terlihat lebih menarik, dengan two tone color (hitam dan silver metalik), terlihat lebih ramping, dan tanpa antena WIFI yang mencuat di belakang ! (antena yang mencuat dari WRT160NL sering tersenggol pembantu pada saat mereka membersihkan debu di sekitarnya, dan mengubah kekuatan sinyal WIFI). . Sepertinya Cisco sudah berhasil menanamkan antena WIFI dengan rapi di dalam body Linksys E2000 ini.

001_3437B

Initial Setup

Di dalam kardus saya menjumpai sekeping CD untuk instalasi. Dengan tidak sabar saya masukkan CD ini ke DVD reader di laptop saya (operating system Windows 7, 64 bit), DVD reader berputar, dan CD ini kemudian dikenal sebagai drive “E:” dengan keterangan sebagai “Linksys Router Setup” seperti di bawah ini :

image

Icon bergambar rumah dengan signal WIFI ini kemudian saya double-click, kemudian program instalasi segera berjalan, dan keluar peringatan EULA seperti di bawah ini :

image

Saya langsung klik saja NEXT, dan kemudian muncul instruksi untuk menghidupkan unit Linksys E2000 dan menghubungkannya dengan Ethernet port di laptop saya.

image

Program kemudian berjalan lagi, dan setelah beberapa menit (maaf lupa menghitungnya), tanpa interaksi sama sekali dengan user, semua setup ternyata sudah selesai. Sepertinya Linksys telah berhasil mempermudah instalasi router ini (meskipun instalasi router yang lama juga sangat mudah).

image

Koneksi ethernet dari Linksys E2000 kemudian saya lepas, dan saya lihat PC saya sudah terhubung melalui WIFI. Kemudian Ethernet Linksys E2000 ini saya pindahkan ke modem broadband (terhubung ke First Media), dan secara instan saya langsung mendapatkan sambungan internet yang sangat kencang !

image

Saya perhatikan di sini :

  • Seting awal dari Linksys E2000 ini benar-benar sangat mudah, hampir tanpa interaksi dari user (kecuali untuk pasang kabel dan menekan tombol NEXT beberapa kali di awal)
  • Nama router dan password ternyata telah diacak oleh Linksys E2000. Saya mencoba setup beberapa kali, dan Linksys E2000 selalu memberi nama yang berbeda-beda setiap kali melakukan setup. Misalnya di awal seting, Linksys E2000 ini diberi nama secara otomatis “PinkGiraffe” dengan password acak yang saya tidak ingat hehehe (kombinasi dari huruf besar kecil dan angka)
  • Login ke router tetap menggunakan IP Address 192.168.1.1, username “admin”, tapi menggunakan password yang dibuat oleh linksys ini. Btw, password bisa diganti menjadi sesuatu yang lebih mudah, misalnya “73r4p4hp1nk” (= jerapah pink)
  • Linksys menyertakan aplikasi setup untuk E2000 ini dengan nama “Cisco Connect” yang berguna untuk melakukan penambahan alat, membatasi penggunaan alat (parental control), memberi akses internet kepada tamu, dan konfigurasi router !

Cisco Connect

image

Cisco connect merupakan aplikasi yang sangat berguna dan mudah digunakan. Di dalamnya kita temukan :

  • Computers and devices – berguna untuk menghubungkan komputer lain ke Linksys E2000 ini, caranya juga mudah misalnya menggunakan Easy Setup Key (ini berupa sebuah USB flash yang berisi setup untuk E2000 milik kita, ditawarkan untuk dibuat pada saat initial setup). Kalau kita belum punya Easy Setup Key, kita bisa membuatnya di dalam menu ini. Kita juga bisa menghubungkan printer ataupun perangkat lain melalui parameter SSID, Security Key, dan Security Type yang akan ditunjukkan di sini.
  • Parental Controls – berguna untuk membatasi akses beberapa perangkat milik kita yang sudah terdaftar di dalam E2000 ini. Pembatasan akses berupa blokir internet pada jam-jam tertentu, atau situs-situs tertentu. Fitur ini akan sangat berguna jika kita memiliki anak-anak kecil di rumah yang sudah bisa menggunakan komputer (atau smartphone melalui WIFI) untuk mengakses Internet
  • Guest Access – berguna untuk memberi akses kepada tamu yang berkunjung ke rumah dan membutuhkan akses internet melalui WIFI. Di sini setiap guest akan diberikan sebuah password khusus yang sama bagi setiap orang, dan kita bisa membatasi jumlah guest yang bisa akses internet.
  • Router Setting – berguna untuk mengubah beberapa parameter dengan mudah. Parameter yang bisa diubah antara lain adalah : Nama router dan Password, juga pembuatan Easy Access Key, dan beberapa pilihan lain , seperti mendaftar untuk mendapatkan update dsb. Terdapat juga pilihan untuk Advanced Setting, yang bisa diakses melalui web interface.

Advanced Setting

Menu ini bisa diakses melalui Router Setting, atau juga bisa melalui web browser ke default IP address 192.168.1.1 melalui user id admin.

Di dalamnya kita bisa menemukan semua setting yang berhubungan dengan basic setup, DDNS, MAC Address Clone, dan Advanced Routing. Sementara ini saya tidak melakukan perubahan apapun selain dari mengubah DNS ke DNS server pilihan saya. Jika anda ingin mendukung program pemerintah tentang Internet Sehat & Aman, anda bisa ubah DNS ini menjadi 180.131.144.144 dan 180.131.145.145 , untuk melindungi segenap keluarga anda dari konten-konten porno di Internet. Hanya saja tidak semua konten porno diblokir sampai saat ini, mungkin karena kekurangan tenaga untuk memelihara DNS Nawala ini Smile with tongue out

Pengalaman Browsing

Linksys E2000 ini memiliki kekuatan signal WIFI yang luar biasa, meskipun dengan antena yang tidak terlihat. Saya bisa browsing internet dengan nyaman tanpa terputus menggunakan berbagai perangkat, termasuk melalui jarak yang relatif sangat jauh (saya mencobanya sampai jarak terjauh di rumah saya, sekitar 30+ meter melalui halangan beberapa tembok, dan signal di PC saya tetap penuh dan browsing internet tidak terganggu sama sekali).

Konektivitas juga tetap terjaga melalui perangkat lain seperti Blackberry dan Windows Phone 7 series. Perangkat-perangkat ini sengaja saya konfigur sehingga hanya menggunakan WIFI untuk internet, email, dsb. Sangat bagus untuk menekan biaya berinternet melalui 3G !!

Kesimpulan

Ciscso Linksys E2000 ini sangat direkomendasikan karena mudah sekali disetup, dan memberikan koneksi internet yang sangat reliable bagi perangkat klien WIFI (saya telah mencobanya dengan beberapa PC yang menjalankan Windows 7 sekaligus, smartphone HTC HD7 dengan operating system Windows Phone 7 , dan smartphone Blackberry melalui WIFI).

Monday, June 21, 2010

Percobaan menggunakan Linksys WRT160NL – WiFi Access Point & USB Storage

Teman saya, Kevin Kurniawan, Direktur Pemasaran  Linksys  dari Cisco Systems mengirimkan saya sebuah Linksys WRT160NL. Berikut ini adalah beberapa catatan saya ketika mencoba unit baru ini :)

Sebelum Linksys ini dipakai, kita perlu setup dahulu Linksys ini dengan bantuan CD yang diikutsertakan di dalam paketnya.

CD tersebut diselipkan ke drive, dan sebuah menu akan muncul seperti di bawah ini :

image

Pilih run setup.exe, kemudian :

image

Klik start setup :

image

Klik next terus untuk bantuan pemeriksaan fisik router (pasang antena dsb).

clip_image008

clip_image010

clip_image012

Jika kita centang pilihan “Save these settings in a text file on my desktop”, maka di Desktop komputer kita akan menemukan file dengan nama “linksys.txt” dan isinya kira-kira seperti ini :

clip_image013

clip_image015

Hal terakhir adalah instalasi Network Magic, sayang berakhir error (tidak jelas penyebabnya, mungkin karena saya menggunakan Windows 7 versi 64 bit ?). Namun percobaan install kedua (diulang dari menu autoplay kemudian pilih menu install Network Magic) berhasil dengan sukses :

clip_image017

Untuk terhubung ke WIFI kita cukup connect via Windows 7 , masukkan parameter yang benar, atau jika kita lupa atau malas, tinggal pencet tombol clip_image018 di bagian depan router pada saat kita diminta mengisi parameter itu di PC. Nanti Linksys akan mengirimkan parameter yang tepat ke PC kita J

clip_image019

Ternyata jangkauan Linksys ini cukup jauh. Rumah saya sekarang full terhubung melalui WiFi, meskipun saya berada di pintu pagar di luar rumah (berjarak kira-kira 30+ meter dengan terhalang 3 tembok….

Linksys juga menyertakan aplikasi Network Magic versi gratis dan Pro. Network Magic memungkinkan kita untuk :

clip_image021

Versi yang Pro memungkinkan kita melihat topologi jaringan :

clip_image023

Sayangnya Network Magic Pro ini hanya demo yang akan mati jika tidak dibeli dalam 7 hari…

clip_image025

Sekarang saya mencoba untuk mengakses Linksys melalui interface Web. Pertama-tama saya harus dapatkan dulu alamat IP Linksys :

clip_image027

Di sini terlihat bahwa PC saya menggunakan address 192.168.1.102 dan gateway (Linksys) menggunakan alamat 192.168.1.1. Jadi Linksys bisa diakses melalui Web browser dengan alamat http://192.168.1.1 . Masukkan userid “admin” dengan password yang telah anda set sebelumnya :

clip_image028

Kemudian kita bisa mengakses setting yang lebih detail melalui web interface seperti di bawah ini :

clip_image030

Btw., saya mengalami sedikit issue dengan browser IE8 di Windows, di bawah ini saya mencoba akses Linksys menggunakan Firefox di Ubuntu 10.4 dan seluruh perintah berhasil saya jalankan tanpa error.

Sekarang saya mencoba memasang storage ke Linksys untuk dibuat shared folder. Saya coba tancapkan USB Flash ke Linksys, kemudian saya click Storage. Di sini kita bisa format, atau buat shared folder dsb :

clip_image032

Saya coba format :

clip_image033

Setelah itu saya create volume bernama MyUSB, dan saya share keseluruhan partisi :

clip_image034

Coba create user xxx :

clip_image035

Di bagian disk :

clip_image036

clip_image037

Sekarang saya mencoba kembali menggunakan Windows dengan IE8. Coba connect via Windows Explorer dengan mengetik \\192.168.1.1\

clip_image038

clip_image040

Coba map network drive :

clip_image042

Map menjadi X:

clip_image043

Sekarang kita memiliki shared folder yang bisa diakses baca-tulis di X:

clip_image045

Jika kapasitas USB flash ini dirasa kurang, silahkan tancapkan hard disk USB anda :)

Wednesday, June 9, 2010

Install IIS Web Server di Windows 7

Cara berikut ini hanya dapat dilakukan di Windows 7 versi Professional Edition atau Ultimate.

Ketik “turn windows feature on or off” di menu start di kiri bawah :

image

Click icon di bawah ini :

image

Tick “Internet Information Services”

image

Setelah IIS terinstall kita bisa ketik IIS di menu start untuk mendapatkan menu “Internet Information Services (IIS) Manager” :

image

Click pada “add web site” di bawah application pools –> sites

image

Isi beberapa parameter seperti di bawah ini :

- site name : xxxxxx (sesuai dengan nama website anda – di sini saya isi dg “localhost”)

- physical path : xxxxx (sesuai dengan folder di hard disk anda – di sini saya isi dengan Z:\localhost

kemudian click “connect as”, kemudian click “specific user”, dan isi user name anda – di sini saya isi user id. Setelah itu ok ok….

image

Click “test setting” untuk memastikan bahwa portal anda sekarang bisa diakses.

image

Jika di dalam folder “Z:\localhost” ada file bernama “index.html” maka anda bisa publikasikan file tersebut sebagai homepage anda, dan anda bisa akses di komputer lokal dengan mengetik “localhost” :

image

Kalau dari komputer lain maka anda bisa browse situs anda itu dengan mengetikkan IP addressnya, misalnya http://192.168.1.1 ; atau namanya langsung jika di tempat anda menggunakan DNS.

Selamat mencoba :)

Sunday, August 9, 2009

Memastikan standar keamanan yang tinggi dengan NAC di Windows Server 2008 R2

Ketika sebuah komputer dihubungkan ke jaringan, sebuah sistem yang dinamakan Network Access Control (NAC) akan memeriksa komputer itu apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku, misalnya apakah anti-virusnya sudah memiliki signature terbaru, apakah sistem operasinya sudah mendapatkan update patch terbaru, apakah aplikasinya sesuai ketentuan dan sebagainya. Jika semuanya terpenuhi, maka komputer akan bisa melanjutkan mengakses situs-situs Intranet dan Internet yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku. Jika ada ketentuan yang tidak dipenuhi, maka komputer ini akan dibimbing menuju situs yang menjelaskan kenapa dan bagaimana si user bisa menyelesaikan masalah koneksinya.

NAC sangat penting untuk perusahaan, karena NAC memberikan kemampuan untuk melihat, mengontrol, dan memeriksa :

  • Memeriksa spesifikasi/isi setiap komputer client supaya sesuai dengan ketentuan
  • Memberi ijin setiap komputer yang sesuai ketentuan dan mengisolasi komputer yang tidak sesuai ketentuan
  • Mengawasi setiap perubahan di dalam komputer client, dan memutus sambungan jika terjadi perubahan yang di luar ketentuan

NAC masuk ke industri security, dan di bawah ini adalah hasil riset independen dari Forrester :

image

Implementasi awal NAC dimulai dengan babak belur beberapa tahun yang lalu, namun sekarang NAC sudah cukup matang sehingga orang sudah harus mempertimbangkan NAC sebagai salah satu komponen kunci di dalam network security.

NAC bukanlah solusi yang berdiri sendiri, melainkan merupakan framework lengkap.

Jika ditinjau secara arsitektur, NAC bisa dibedakan menjadi tiga :

  1. NAC berbasiskan Infrastructure yang diterapkan di komponen jaringan seperti router, switches, dan server
  2. NAC berbasiskan appliance yang dipasang secara out-of-band
  3. NAC berbasiskan Software yang dipasang di sisi client, dan biasanya merupakan satu bagian dari solusi keamanan yang lengkap. Solusi ini merupakan yang paling baik skalabilitasnya dan mudah diterapkan

Microsoft merupakan penyedia solusi NAC untuk endpoint yang paling kuat saat ini.

Microsoft menyebut solusi NACnya sebagap NAP = Network Access Protection.

Solusi NAP ini terdiri dari subsystems di sisi client dan server dengan isolasi jaringan menggunakan 802.1X, DHCP, VLAN dan VPN. NAP merupakan layanan yang diberikan oleh Windows Server 2008, dan sekarang dikembangkan lebih lanjut di Windows Server 2008 R2.

Implementasi NAP di Windows Server 2008 R2 sudah jauh lebih mulus, dengan banyak proses yang sudah terotomasi yang sangat meminimalkan kerja keras dari administrator. Selain itu Windows Server 2008 juga memiliki beberapa cara yang berbeda-beda untuk memeriksa setiap user yang terhubung melalui jenis jaringan yang berbeda. Misalnya user dari LAN hanya perlu pemeriksaan anti-virus, sementara user dari Internet VPN harus melalui pemeriksaan anti virus, anti spam, dan sebagainya (ini sih terserah administratornya). Bahkan jika client menggunakan Windows 7, maka NAP di Windows Server 2008 R2 akan memberikan akses remote yang lebih mulus lagi (lebih mudah, lebih transparan, dan lebih banyak fitur yang hidup).

Intranet Cepat dan Responsif dengan Windows Server 2008 R2 Branch Cache

Jika anda merasa intranet anda lambat (karena bandwidth terbatas), anda akan tertarik dengan Branch Cache yang terdapat di Windows Server 2008 R2 dan client Windows 7.

Branch Cache berguna untuk mengurangi waktu tunggu user yang mendownload file melalui jaringan intranet.

Beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan dari Branch Cache adalah :

  1. Peningkatan produktivitas - user yang berada di kantor cabang akan merasakan aplikasi intranet sama responsifnya dengan ketika mereka berada di kantor pusat. Hal ini dimungkinkan karena Windows Server 2008 R2 menyimpan cache file2 yang sebelumnya pernah diakses user lain di kantor cabang
  2. Arsitektur yang Fleksibel – Branch Cache hanya melayani user yang berhak, dan Branch Cache juga selalu memastikan bahwa file yang disajikan adalah yang terbaru. Branch Cache sangat fleksibel, dan bisa bekerja dalam 2 modus : Hosted Cache Mode dan Distributed Cache, untuk melayani berbagai jenis client
  3. Protokol dan serba bisa dan efisien – Branch Cache hanya menyedot data dari kantor pusat hanya jika ada user yang memerlukannya, memastikannya itu adalah data terbaru dan menyimpannya di kantor cabang. Branch Cache hanya melakukan cache permintaan membaca, bukan menulis (save), dan mendukung protokol standard web seperti HTTP dan HTTPS, dan file server (SMB) sehingga bisa bekerja dengan banyak jenis aplikasi
  4. Sangat Aman dan Cepat – Branch Cache compatible dengan banyak teknologi security seperti Secure Socket Layer (SSL), SMB signing, dan IPsec, dan tetap bisa meningkatkan performance meskipun isi file terenkripsi
  5. Mudah dan Murah – Branch Cache sudah tertanam di dalam Windows Server 2008 R2 dan sistem operasi client (Windows 7) sehingga tidak memerlukan tambahan modul apapun di perangkat jaringan di tempat anda, dan setup dapat dilakukan dengan sangat mudah (maklumlah, gaya Microsoft, semua serba dipermudah)

Cara kerja Branch Cache

image

Branch Cache bekerja di tingkatan server dengan cara menyimpan cache untuk semua lalu lintas permintaan user di kantor cabang akan HTTP dan SMB. User akan segera merasakan peningkatan respon yang luar biasa karena cache akan disimpan secara lokal.

  1. ClientA ingin mengakses File1 di lokasi server di pusat
  2. Server di pusat akan merespon dengan informasi BranchCache
  3. ClientA akan mencari potongan File1 diantara rekan2nya di kantor cabang
  4. Kebetulan ClientB adalah salah satu client yang memiliki potongan file itu, ClientB akan menjawab bahwa dia punya file yang dibutuhkan
  5. ClientA akan membandingkan hash dari server dan dari ClientB
  6. Kalau hash cocok, artinya potongan file itu adalah benar, maka ClientA akan mengambil file dari ClientB
  7. Jika hash tidak cocok (misalnya karena sudah berubah karena sesuatu hal), maka proses pengambilan file dari ClientB akan terpurus, dan ClientA akan meminta Server untuk mengirimkan file yang aslinya

 

image

Untuk organisasi yang besar, maka kita bisa tingkatkan performance jaringan dengan cara memasang sebuah server untuk Branch Cache di setiap kantor cabang…

Wednesday, May 20, 2009

Internet Explorer 8 : Browsing lebih aman dengan InPrivate Filtering

Tahukah anda bahwa setiap kali anda melakukan browsing di Internet maka ada banyak provider2 yang memonitor semua traffic anda ? Di IE8 ada fasilitas yang disebut “InPrivate Filtering”, dan kita bisa kontrol provider mana saja yang diperbolehkan memonitor dan yang tidak….

image

Di laptop saya saja ada banyak sekali yang memonitor traffic saya, tapi semua saya “Automatically Block”….

image

InPrivate filtering ini juga merupakan tool built in yang sangat powerful untuk memblock iklan2 yang bertebaran di Internet… yang memperlambat browsing kita. Pemblokiran ini dapat dilakukan dengan otomatis (tinggal click “automatically block”) atau bisa juga dari aturan yang kita buat sebelumnya, melalui “advanced settings”, dan import rule yang sudah anda buat (dalam format XML)…

Contoh rule dapat didownload di sini… , setelah didownload, anda bisa extract dan import ke IE8 seperti di bawah.

image

Nah selamat browsing dengan aman tanpa dimata-matai… :)