Meskipun mungkin nantinya email itu bakalan cuma jadi hiasan saja bagi sebagian besar KTP warga, namun ini benar2 langkah maju untuk Surabaya... Congratz !
Saya jadi iseng terpikir beberapa hal berikut ini :
- berapa % warga yang tahu apa email itu, dan bagaimana cara menggunakannya ? Perlu sosialisasi
- apakah ada aplikasi2 atau fasilitas pemerintah yang dipermudah/dipercepat dengan adanya email id itu ? (ini adalah pemicu/insentif utk orang2 yang pake id tadi)
- apakah ada fasilitas2 gratis di tempat umum untuk mengakses email ?
- bagi warga yang tidak punya komputer, adakah mekanisme kirim email lalu didelivernya lewat pos (kayak telegram) ?
- bagaimana kalau email id itu sekalian juga buat Instant Messenger, VoIP calling id, dst ?
- bagaimana kalau sekalian saja setiap KTP diberi IPv6 address ?
- untuk denah rumah, ditulis saja koordinat Google Earthnya di KTP
- bagaimana kalau sekalian saja setiap KTPnya ditanami RFID ?
- KTP seperti ini harus berlaku di seluruh Indonesia, dan seluruh Indonesia harus mengadopsinya. Mungkin perlu 5 tahun (menunggu seluruh KTP lama habis masa berlakunya dan diganti). Pastikan setiap warga Indonesia punya single identity number
- Nomor KTP bisa dilink ke semua informasi yang ada (misalnya pekerjaan sekarang, CV terakhir, bank, NPWP, dll). Informasi2 tersebut disimpan di data center terpusat lengkap dengan DRCnya dengan keamanan nomor 1. Jadi tidak mungkin ada yang hilang (perlu security audit yang serius neh)
- setiap warga bisa disearch nama atau no KTP atau IPv6 addressnya dari Internet, dan akan keluar semua informasi detailnya (sekalian sama silsilahnya kalo perlu)
- KTP (dg RFID tadi) merangkap sbg kartu macem2 (bank, tol, bioskop, telpon, dll)
- Malah sebenarnya, KTP tadi nggak perlu saja, bagaimana kalau kita ganti saja pakai sidik jari + retina mata + biometrik pembuluh darah saja (perlu 3 buat redundancy & backup) ? jadi kemana2 tidak perlu bawa KTP dan tidak perlu takut ketinggalan KTP
- Artinya juga kita tidak perlu lagi passport, KK, SIM, SBKRI, Ijasah, dsb yang bikin ribet
3 comments:
ide yang menarik...kira-kira bisa direalisasikan kapan y?
Kalau cuma pemkot Surabaya saja implementasi email di KTP warganya, mustinya sih simple banget. Paling cuma mempersiapkan beberapa AAA, billing dan email server yang bisa scalable sampai lebih dari 2 juta user id.
Untuk permulaan siapkan saja email server dg storage (berapa TB), tiap orang punya kuota (beberapa puluh MB). Server & storage dibuat virtualisasinya, shg pertumbuhan server & storage bisa gradual.
Langkah pertama ini harus tepat & tidak boleh gagal. Karena kesan pertama akan sangat membekas di hati warga. Kalau baru pertama kali akses nanti server sudah down, akan butuh waktu lama sekali utk mengembalikan kepercayaan warga utk kembali memakai email server dari pemkot.
Di luar dari itu, biasanya kesulitan di Indonesia lebih banyak masalah orang, seperti koordinasi di lapangan, pembagian rejeki, sosialisasi, kebanggaan kedaerahan, serta visi yang kurang jelas... Nah kalo itu saya tidak bisa prediksi
bang, kalo boleh tau, enang di surabaya udah menggunakan fitur ini ya ?
kalo saya sihh se7 dengan ini
salam kenal bang UMAR
Post a Comment