Sunday, December 9, 2007

MPLS VPN di Indonesia

MPLS = Multi Protocol Label Switching , adalah metode yang ditemukan Cisco untuk meningkatkan kemampuan jaringan IP. Dulu namanya adalah "Tag Switching" sewaktu diumumkan ke komunitas internet pada tahun 1997.

Saya dulu merasakan bahwa Tag Switching ini adalah teknologi masa depan, oleh karena itu saya pelajari betul-betul di dalam lab (maklum karena teknologi ini dulu masih baru sekali, tidak ada bahan pelajarannya di Internet maupun kursusnya, selain itu saya masih senang ngoprek).

Banyak vendor mulai tertarik dg Tag Switching ini, dan setuju mengadopsinya, asal namanya diganti jadi MPLS..... Yah, apalah artinya sebuah nama (karena kalau dilihat secara detail, perubahannya cuma find "tag" replaced with "label" di dokumen standarnya...)

Aplikasi MPLS
Anyway, MPLS ini kemudian mewabah ke seluruh dunia setelah ditemukan aplikasi2 baru yang hanya jalan di atas MPLS, misalnya :
  • VPN (Virtual Private Network)
  • TE (Traffic Engineering)
  • PseudoWire (jaringan kabel ethernet/atm/serial virtual, point-to-point)
  • CsC (Carrier Supporting Carrier)
  • dst...
MPLS di Indonesia
Di Indonesia sendiri sekarang semua service provider dan operator mobile menggunakan MPLS ini, karena keuntungan bisnis & teknisnya jelas sekali. Layanan MPLS di Indonesia umumnya adalah MPLS VPN yang memungkinkan SP dan Operator2 memberikan layanan VPN dengan SLA (Service Level Agreement) dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi (sebanding dengan Frame Relay atau ATM).

Meskipun demikian sebenarnya MPLS VPN ini hanya aman ASALKAN tidak ada kesalahan konfigurasi, tidak ada 'orang dalam' operator/service provider yang nakal, dst.

Keamanan tambahan
Untuk mengatasi hal itu, pelanggan MPLS bisa dengan mudah menambahkan firewall, encryption (just in case ada man in the middle attack), dan dual homing sekalian ke 2 service provider (just in case service provider anda linknya mati karena kabelnya putus kena gali....)

2 comments:

Anonymous said...

Selamat malam Pak,
Mau menanyakan tentang MPLS ini. Karena di kantor sempat ada yang presentasi bahwa dengan MPLS ini dapat dilakukan kompresi menggunakan software tertentu sehingga menghemat bandwidth. Saya agak ragu dan sangsi, karena tidak mau menunjukan proses kerjanya. Selama ini untuk model software semacam itu mengenal Packeteer atau wan optimizer yang sejenisnya. Barangkali Bapak memiliki informasi, model seperti itu yang berjalan diatas linux ? Terima kasih

Tony Seno Hartono said...

MPLS tidak menghemat bandwidth, malah menambahkan beberapa byte sebagai label VPNnya. Jika bandwidth ingin dihemat, maka kita harus menggunakan perangkat (network appliance) semacam WAN optimizer yang compatible dengan MPLS. Sebaiknya perangkat tersebut dicoba dahulu sebelum dibeli, pastikan kompatibilitasnya dg MPLS :) Btw., saya tidak aware mengenai aplikasi serupa yang berjalan di Linux. Kemungkinan sih ada (silahkan coba search sendiri di Internet) :)