Friday, February 15, 2008

FCAPS - Performance Management

Performance management erat kaitannya dengan SLA (Service Level Agreement), yaitu perjanjian tertulis antara service provider dengan pelanggannya mengenai level kinerja jaringan yang dijanjikan. SLA terdiri dari beberapa parameter yang disetujui kedua belah pihak. Nilai2 di dalam SLA harus realistik, berarti, dan dapat diukur oleh kedua pihak. Semua pengukuran yang ada angkanya bisa dimasukkan ke dalam SLA, seperti packet drops, latency, bandwidth, dan lain-lain.

Performance Monitoring, Measurement, and Reporting
Semua angka pengukuran tadi bisa diambil menggunakan SNMP.

Beberapa software yang bisa digunakan untuk keperluan ini adalah :
  • Concord Network Health
  • InfoVista VistaView
  • SAS IT Service Vision
  • Trinagy TREND
Dari sisi perangkat jaringannya sendiri, fitur2 yang umum digunakan adalah : NetFlow, RMON, and Cisco IOS Service Assurance Agent/Response Time Reporter (RTR/SAA CSAA/RTR).

Fitur CSAA/RTR Service Assurance Agent (SAA)/Response Time Reporter (RTR) di dalam Cisco IOS dapat digunakan untuk mengukur response time antara perangkat IP. Sebuah router yang dikonfigur dengan CSAA mampu mengukur response time ke perangkat IP tujuan (bisa berupa router atau apapun). Response time dapat diukur per-hop sepanjang path. SNMP traps dapat dikonfigur untuk memberi tahu managment console jika response time melebihi batas yang telah ditentukan sebelumnya.

Fitur CSAA, embedded di Cisco IOS tertentu, bisa dikonfigur menggunakan aplikasi Cisco IPM (Internetwork Performance Management).

Performance Analysis and Tuning
Untuk melihat secara detail apa yang sebenarnya terjadi di dalam jaringan, kita bisa menggunakan dua teknologi : RMON dan NetFlow. Keduanya mampu mengumpulkan banyak detail informasi tentang traffic.

RMON berkomunikasi dengan management console menggunakan SNMP, dan memberikan detail seperti : statistic, history, hosts, host top N, traffic matrix, alarms, events, packet capture, token ring, dan lain2.

NefFlow merupakan fitur yang dapat mengumpulkan statistik traffic flow, dan dipergunakan untuk capacity planning, billing, dan troubleshooting. NetFlow dikonfigur pada interface dan memberikan semua informasi traffic yang melalui interface-interface tersebut. Informasi yang dikumpulkan NetFlow adalah :
  • Source and destination IP addresses
  • Input and output interface numbers
  • TCP/UDP source port and destination ports
  • Number of bytes and packets in the flow
  • Source and destination autonomous system numbers
  • IP type of service (ToS)
NetFlow memerlukan NetFlow collector & analyzer, atau cflowd (shareware tool).

No comments: