Friday, December 26, 2008

Perjalanan Microsoft Indonesia selama 2008

Tahun 2008 ini kembali merupakan tahun yang sangat luar biasa untuk Microsoft di Indonesia. Di tahun ini saya mencatat ada beberapa hal yang cukup penting yaitu :

  1. Pemberian software gratis untuk para pelajar
  2. Pendirian Microsoft Innovation Center yang ke-5
  3. Dukungan terhadap industri kreatif di Yogyakarta
  4. Tim MIC Indonesia memenangkan kompetisi Imagine Cup di Paris
  5. Microsoft mendukung industri TV dan Film Indonesia
  6. Microsoft meluncurkan National Innovation Day
  7. Program kompetisi iMULAI
  8. Program dukungan entrepreneur pemula BizSpark
  9. Program Microsoft untuk pendidikan “Partners in Learning”
  10. Microsoft WorldWide Telescope untuk dunia Astronomi Indonesia

Software Gratis untuk para Pelajar

Pada kunjungannya di acara GLF di Jakarta, Mei 2008, Bill Gates menjanjikan software gratis untuk para pelajar di Indonesia. Janji ini terealisasi melalui program DreamSpark yang diluncurkan pada bulan September 2008. Program DreamSpark memberikan software developer gratis bagi para pelajar SMK dan mahasiswa S1,S2,S3 dari jurusan STEM-D (Science, Technology, Engineering, Mathematics, dan Design). Mudah-mudahan dengan adanya inisiatif ini, generasi muda Indonesia akan lebih melek terhadap teknologi software dan bisa membuntuti (atau bahkan menyusul) India ! ;))

Di bawah ini adalah software yang bisa diunduh gratis melalui situs DreamSpark :

image

Software-software di atas merupakan software professional yang tidak dibatasi.

Laptop saya sendiri menggunakan Windows Server 2008 (64 bit), sama dengan yang diberikan gratis untuk para pelajar tadi, dan tampilannya seperti ini :

image image

Microsoft Innovation Center ke-5

Sesuai dengan permintaan Presiden SBY untuk menambahkan lebih banyak MIC (Microsoft Innovation Center), maka Microsoft akan menambahkan MIC ke 5, yaitu di UPH (Universitas Pelita Harapan).

MIC adalah wadah pengembangan entrepreneur di bidang software (“technopreneurship”) untuk para mahasiswa. Saat ini MIC ada di UI, ITB, UGM dan ITS. Di MIC mahasiswa diajarkan cara berbisnis software dengan melakukan bimbingan-bimbingan dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap MIC bisa memiliki kekhususan sendiri-sendiri, misalnya Game, Robot, atau Medis…

Dukungan terhadap Industri Kreatif di Yogyakarta

Di acara GLF ini, Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono menginginkan Microsoft untuk membantu industri kreatif di Yogya, dan diwujudkan melalui MIC di UGM Yogyakarta dengan fokus dan pelatihan-pelatihan di bidang Multimedia, Gaming dan Desain Web untuk para mahasiswa dan ISV.

Imagine Cup

Bulan Juli merupakan satu saat yang membahagiakan Indonesia, karena tim mahasiswa Indonesia akhirnya bisa memenangkan “Rural Innovation Award “ di acara Microsoft Imagine Cup di Paris. Tim ini dari ITB, yang mengajukan sistem monitoring dan tanda peringatan polusi untuk lingkungan “Butterfly”.

image

Gambar di atas adalah tim Antarmuka yang mengembangkan “Butterfly” dari ITB. Berdiri dari kiri-kanan : Erga, Dimas, Ella, dan Arief. Duduk : Ir. Dwi.

Tim ini berhasil menyisihkan 200,000 peserta dari 100+ negara di dunia, yang membuktikan bahwa kualitas pelajar-pelajar Indonesia sesungguhnya lebih baik dari negara-negara lain !

Dukungan terhadap industri TV dan Film

Microsoft mendukung Jababeka/Multivision membangun Indonesia MovieLand, sebuah tempat untuk menumbuhkan industri TV dan film dengan infrastruktur yang lengkap.

Microsoft akan memberikan solusi HPC (High Performance Computing) yang akan dipergunakan untuk Multimedia Rendering.

Enterpreneur yang tertarik untuk ikut mengembangkan aplikasi atau konten di industri ini bisa mendapatkan software dan bimbingan melalui program BizSpark, dengan biaya yang sangat rendah (US$ 100 untuk rentang waktu 3 tahun, meliputi semua software developer, disertai bimbingan teknis & bisnis).

National Innovation Day

Ini merupakan ajang tahunan Microsoft untuk menumbuhkan industri software di Indonesia. Tahun 2008 ini, NID merupakan gabungan antara pengarahan acara kompetisi iMULAI dan peluncuran program BizSpark.

iMULAI 2.0

iMULAI tahap 2 merupakan kelanjutan dari iMULAI yang diluncurkan tahun 2007. iMULAI merupakan acara kompetisi kreatif dan inovatif di bidang aplikasi software. Tujuan utama dari iMULAI adalah membantu merealisasikan ide-ide kreatif dan inovatif dari siapapun, menjadi solusi yang nyata melalui bantuan finansial, teknis, dan bisnis.

image

image

iMULAI tahun 2008 ini disponsori oleh Senada, USAID, Microsoft, dan didukung oleh Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, The Habibie Center, KADIN, dan HIPMI.

BisSpark

BizSpark merupakan dukungan Microsoft terhadap para entrepreneur pemula di bidang Software. Microsoft akan memberikan software developer dan pelatihan teknis dan bisnis selama 3 tahun.

image

Dengan adanya program semacam ini, diharapkan tidak ada lagi kendala biaya untuk siapapun yang ingin memulai usaha di bidang pengembangan software dan aplikasi :)

Partners in Learning (PiL)

Partners in Learning merupakan kontribusi Microsoft ke dunia pendidikan di Indonesia melalui pembangunan 3 pilar :

  1. Sekolah Inovatif – menawarkan panduan dan keahlian, roadmap, integrasi teknologi untuk membantu sekolah mencapai tujuan pendidikannya sendiri
  2. Guru Inovatif – meningkatkan komunikasi dan kolaborasi guru dengan cara menghubungkan seluruh komunitas pendidikan di seluruh dunia
  3. Siswa Inovatif – menawarkan PC yang dilengkapi dengan software dengan harganya terjangkau bagi seluruh siswa pendidikan dasar dan menengah

Sampai saat ini sudah lebih dari 180,000 guru (dari total 2.7 Juta) dan lebih dari 7.5 juta (dari 40 juta) siswa yang telah terjangkau melalui program PiL ini.

Microsoft WorldWide Telescope di Bosscha

Untuk menumbuhkan kecintaan terhadap dunia astronomi dan membantu para peneliti, Microsoft (bekerja sama dengan RISTEK) juga telah memasang alat peraga WorldWide Telescope di Bosscha Observatorium di Lembang bulan November lalu.

image 

Tampak pada gambar dari kiri-kanan : Tony Seno Hartono (National Technology Officer, Microsoft), Prof. Dr. Engkos Koswara (Advisor untuk ICT, RISTEK), Prof. Dr. Carmadi Mahbub (Wakil Rektor Senior Bidang Sumber Daya ITB), Dr. Taufiq Hidayat (Direktur Observatorium Bosscha).

2 comments:

Anonymous said...

Yang ini keren ya? Aku juga blom pernah ke Bosscha dan rencananya mau kesana. Biar bisa liat how the WWT demo unit works :)

Tony Seno Hartono said...

WWT juga bisa didownload gratis di http://worldwidetelescope.org

Ada juga posting ttg WWT sebelum ini : http://tonyseno.blogspot.com/2008/06/terobosan-astronomi-dengan.html