Jakarta merupakan salah satu kota yang paling parah tingkat polusinya di dunia. Biasanya langit di Jakarta selalu kelabu, namun beberapa hari ini Jakarta begitu kosong dan lengang... - dan langitnya benar-benar biru dengan awan bergumpal-gumpal seperti kapas...
Ya benar, ada libur panjang di Indonesia yang menyebabkan banyak penduduk Jakarta bepergian ke luar kota, seperti pantai Carita, Puncak, Bandung, dan lain-lain sekedar untuk refreshing...
Foto di atas baru saya ambil siang ini (sekitar pukul 12 siang)... terlihat betapa kosongnya jalanan di depan rumah saya (biasanya selalu banyak kendaraan berlalu lalang dengan cepat)...
Ini adalah jalan di depan rumah diambil dari sudut yang lain....
Tapi langit biru ini paling hanya bertahan sampai besok siang, karena liburan sudah habis dan Jakarta akan kembali diserbu ratusan ribu kendaraan bermotor hari Senin ini...
Foto-foto lain bisa dilihat di sini...
Saturday, March 22, 2008
Tuesday, March 18, 2008
Connected Life - dalam kehidupan sehari-hari
Dengan meningkatnya kemampuan perangkat yang kita gunakan sekarang, dan kemampuan untuk melakukan personalisasi mengenai apa saja yang bisa diberikan dari service provider ke pelanggan, maka Connected Life akan menjadi kenyataan...
Gambar di bawah menggambarkan hari-hari dalam connected life.
Di Perjalanan menuju Kantor
Mulai dari pagi hari, seorang pelanggan menggunakan ponselnya sebagai dompet elektronik dan karcis kereta. Selama di dalam perjalanan, pelanggan dapat menonton siaran TV melalui piranti genggam yang di bawanya. Sebuah iklan untuk jadwal siaran malam hari muncul di piranti genggamnya, sehingga pelanggan ini dapat memutuskan untuk merekamnya melalui DVR (Digital Video Recorder) yang berada di rumahnya melaui piranti genggamnya tadi.
Di dalam Kantor
Di kantor, pertemuan2 bisnis dilakukan dengan menggunakan Cisco TelePresence, yang menghadirkan pengalaman pertemuan secara virtual, sehingga semua orang dapat berinteraksi secara natural, suatu hal yang belum bisa dilakukan secara virtual sebelumnya. Cisco TelePresence sangat membantu meminimalkan perjalanan bisnis dan menghilangkan banyak hambatan yang mengurangi produktivitas dari sebuah pertemuan virtual. Aplikasi-aplikasi tambahan unified communication tidak hanya meningkatkan produktivitas untuk pegawai yang mobile, tetapi juga meningkatkan cara pegawai berkomunikasi.
Di Rumah pada Malam Hari
Pada malam hari, pengalaman berkomunikasi secara personal diperkaya, dan tidak ada lagi interupsi yang tidak diinginkan dengan cara integrasi caller ID dan video telphony. Acara nonton TV tidak lagi diganggu oleh telpon2 tidak dikenal. Kakek-nenek tidak hanya dapat mendengar suaranya, tetapi juga dapat melihat cucu-cucunya langsung melalui layar lebar. Ketika anak2 sedang dalam perjalanan dari sekolah ke rumah, mereka dapat bermain, nonton TV, atau meng-update halaman2 blognya menggunakan ponselnya. Para orang tua juga akan dapat mengetahui lokasi anak2nya tanpa mengganggunya dengan penggabungan teknologi televisi dengan GPS (Global Positioning System)...
Gambar di bawah menggambarkan hari-hari dalam connected life.
Di Perjalanan menuju Kantor
Mulai dari pagi hari, seorang pelanggan menggunakan ponselnya sebagai dompet elektronik dan karcis kereta. Selama di dalam perjalanan, pelanggan dapat menonton siaran TV melalui piranti genggam yang di bawanya. Sebuah iklan untuk jadwal siaran malam hari muncul di piranti genggamnya, sehingga pelanggan ini dapat memutuskan untuk merekamnya melalui DVR (Digital Video Recorder) yang berada di rumahnya melaui piranti genggamnya tadi.
Di dalam Kantor
Di kantor, pertemuan2 bisnis dilakukan dengan menggunakan Cisco TelePresence, yang menghadirkan pengalaman pertemuan secara virtual, sehingga semua orang dapat berinteraksi secara natural, suatu hal yang belum bisa dilakukan secara virtual sebelumnya. Cisco TelePresence sangat membantu meminimalkan perjalanan bisnis dan menghilangkan banyak hambatan yang mengurangi produktivitas dari sebuah pertemuan virtual. Aplikasi-aplikasi tambahan unified communication tidak hanya meningkatkan produktivitas untuk pegawai yang mobile, tetapi juga meningkatkan cara pegawai berkomunikasi.
Di Rumah pada Malam Hari
Pada malam hari, pengalaman berkomunikasi secara personal diperkaya, dan tidak ada lagi interupsi yang tidak diinginkan dengan cara integrasi caller ID dan video telphony. Acara nonton TV tidak lagi diganggu oleh telpon2 tidak dikenal. Kakek-nenek tidak hanya dapat mendengar suaranya, tetapi juga dapat melihat cucu-cucunya langsung melalui layar lebar. Ketika anak2 sedang dalam perjalanan dari sekolah ke rumah, mereka dapat bermain, nonton TV, atau meng-update halaman2 blognya menggunakan ponselnya. Para orang tua juga akan dapat mengetahui lokasi anak2nya tanpa mengganggunya dengan penggabungan teknologi televisi dengan GPS (Global Positioning System)...
Connected Life - apa dan bagaimana mewujudkannya
Hidup dalam Connected Life
Roda kebudayaan digital berputar, manusia di seluruh dunia menyerap teknologi baru yang mengubah cara kita berinteraksi dengan sesama, cara kita belajar dan menghibur diri sendiri. Kita jadi mendambakan pengalaman yang "tersambung" yang kaya yang bisa kita atur sendiri dan dirasakan dengan teman2. Teknologi telah menciptakan "connected life" yang mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita sehari2 di rumah, pekerjaan, atau dalam perjalanan.
Sekarang ini pelanggan digital bisa mendapatkan bermacam-macam konten multimedia pada PC, telpon, televisi, dan bermacam2 perangkat mobile yang smart. Connected life merefleksikan keinginan pelanggan untuk mendapatkan "banyak layanan di banyak layar" - layanan suara, gambar, dan data terintegrasi yang tersedia setiap saat, setiap waktu, dan pada perangkat apapun. Pada saat yang sama, pilihan para pelangganpun bergeser dari model layanan yang berdiri sendiri2 menjadi "pengalaman" yang konsisten, personal dan dapat diakses dari manapun.
Untuk memberikan kemampuan ini kepada pelanggan, Service Provider (SP) harus berubah menjadi "Experience Provider", di mana SP tidak lagi sekedar menjual pipa saja, melainkan menjual pengalaman yang bermerek, kaya dan terintegrasi. Usaha yang keras ini akan menghadiahkan pelanggan yang lebih loyal, merek yang terkenal, pendapatan yang meningkat, dan keuntungan yang lebih besar.
Transformasi ini membutuhkan landasan yang kuat, visi dan arsitektur Cisco IP NGN (IP Next Generation Network) dapat digunakan untuk mewujudkannya.
Pengalaman Personal mendefinisikan Connected Life
Service Provider tradisional yang hanya mengerti bagaimana cara memberikan layanan standar (televisi atau web) dengan biaya langganan yang flat tidak lagi menarik atau kompetitif. Akibatnya pendapatan dan keuntungan dari service provider ini cenderung menurun. Untuk mencegah hal ini, service provider harus berinovasi dan mengembangkan layanan tambahan yang bisa meningkatkan ARPU (Average Revenue Per User) atau menciptakan layanan baru ke jenis pelanggan yang baru. Namun demikian, setiap layanan yang ditambahkan biasanya akan menemui tantangan2 dari sisi teknis dan regulasi.
Sekarang ini, pelanggan service provider menggunakan ponsel sebagai televisi, PC sebagai telepon, dan televisi sebagai game station dengan segala pernak-perniknya. Dengan kemajuan teknologi jaringan, service provider mulai dapat memenuhi banyak kebutuhan2 personal pelanggan. Dengan inovasi dan kemampuan2 baru, provider dapat meningkatkan mutu hubungan dengan pelanggan lebih lanjut dengan cara yang lebih interaktif. Pelanggan juga akan dapat melakukan personalisasi terhadap konten yang diinginkan melalui portal2 web. Provider juga dapat mendukung personalisasi ini dengan menyediakan forum2 online untuk social networking yang dapat diubah2 sendiri oleh si pelanggan. Provider-provider sekarang harus menemukan banyak jalan untuk meningkatkan kemampuan pelanggan. Personalisasi dapat berarti pilihan untuk membeli satu saluran saja, ketimbang harus beli satu paket penuh, atau melakukan bundling selular dan telpon rumah, dan lain sebagainya.
Dengan meningkatnya kemampuan dari perangkat yang kita gunakan dan personalisasi pengalaman, maka Connected Life akan menjadi kenyataan.
Roda kebudayaan digital berputar, manusia di seluruh dunia menyerap teknologi baru yang mengubah cara kita berinteraksi dengan sesama, cara kita belajar dan menghibur diri sendiri. Kita jadi mendambakan pengalaman yang "tersambung" yang kaya yang bisa kita atur sendiri dan dirasakan dengan teman2. Teknologi telah menciptakan "connected life" yang mempengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita sehari2 di rumah, pekerjaan, atau dalam perjalanan.
Sekarang ini pelanggan digital bisa mendapatkan bermacam-macam konten multimedia pada PC, telpon, televisi, dan bermacam2 perangkat mobile yang smart. Connected life merefleksikan keinginan pelanggan untuk mendapatkan "banyak layanan di banyak layar" - layanan suara, gambar, dan data terintegrasi yang tersedia setiap saat, setiap waktu, dan pada perangkat apapun. Pada saat yang sama, pilihan para pelangganpun bergeser dari model layanan yang berdiri sendiri2 menjadi "pengalaman" yang konsisten, personal dan dapat diakses dari manapun.
Untuk memberikan kemampuan ini kepada pelanggan, Service Provider (SP) harus berubah menjadi "Experience Provider", di mana SP tidak lagi sekedar menjual pipa saja, melainkan menjual pengalaman yang bermerek, kaya dan terintegrasi. Usaha yang keras ini akan menghadiahkan pelanggan yang lebih loyal, merek yang terkenal, pendapatan yang meningkat, dan keuntungan yang lebih besar.
Transformasi ini membutuhkan landasan yang kuat, visi dan arsitektur Cisco IP NGN (IP Next Generation Network) dapat digunakan untuk mewujudkannya.
Pengalaman Personal mendefinisikan Connected Life
Service Provider tradisional yang hanya mengerti bagaimana cara memberikan layanan standar (televisi atau web) dengan biaya langganan yang flat tidak lagi menarik atau kompetitif. Akibatnya pendapatan dan keuntungan dari service provider ini cenderung menurun. Untuk mencegah hal ini, service provider harus berinovasi dan mengembangkan layanan tambahan yang bisa meningkatkan ARPU (Average Revenue Per User) atau menciptakan layanan baru ke jenis pelanggan yang baru. Namun demikian, setiap layanan yang ditambahkan biasanya akan menemui tantangan2 dari sisi teknis dan regulasi.
Sekarang ini, pelanggan service provider menggunakan ponsel sebagai televisi, PC sebagai telepon, dan televisi sebagai game station dengan segala pernak-perniknya. Dengan kemajuan teknologi jaringan, service provider mulai dapat memenuhi banyak kebutuhan2 personal pelanggan. Dengan inovasi dan kemampuan2 baru, provider dapat meningkatkan mutu hubungan dengan pelanggan lebih lanjut dengan cara yang lebih interaktif. Pelanggan juga akan dapat melakukan personalisasi terhadap konten yang diinginkan melalui portal2 web. Provider juga dapat mendukung personalisasi ini dengan menyediakan forum2 online untuk social networking yang dapat diubah2 sendiri oleh si pelanggan. Provider-provider sekarang harus menemukan banyak jalan untuk meningkatkan kemampuan pelanggan. Personalisasi dapat berarti pilihan untuk membeli satu saluran saja, ketimbang harus beli satu paket penuh, atau melakukan bundling selular dan telpon rumah, dan lain sebagainya.
Dengan meningkatnya kemampuan dari perangkat yang kita gunakan dan personalisasi pengalaman, maka Connected Life akan menjadi kenyataan.
Sunday, March 16, 2008
[Future] Komputer Masa Depan dengan Panca Indra
Ibaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah dengan panca indra seperti manusia : pengelihatan, pengecap, peraba, pencium, dan pendengaran.
Jenis Komputer
Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :
Dengan adanya panca indra tadi dan kemajuan di teknologi programming, maka komputer2 tadi dapat beroperasi secara mandiri, karena tidak lagi memerlukan input dari perangkat khusus seperti keyboard/mouse/touch screen di komputer masa sekarang :
Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang didapat dengan training dengan sertifikat.
Terobosan Arsitektur
Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di arsitektur software dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang memang belum sampai ke situ.
Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat dengan bantuan operating system yang juga hebat.
Operating System yang Ramping dan Cerdas
Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak arsitektur hardware yang berbeda2 (tergantung jenis komputernya tadi). Dan OS harus dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu membebani hardware yang ada...
Moore's Law
Untuk saat ini, mungkin semua hal ini masih angan2, tetapi jika kita bisa yakinkan dengan kelangsungan hukum Moore (Intel co-founder) sampai beberapa dekade lagi, dan kemajuan2 di dunia programming, maka saya yakin dalam waktu dekat kita sudah mulai melihat produk2 canggih masa depan ini menjadi kenyataan...
Jenis Komputer
Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :
- Yang bentuknya kecil dan sederhana bisa dibawa2 atau dipakai (misalnya berbentuk arloji). Memiliki kecerdasan terbatas dan lebih berfungsi sebagai client komputer yang lebih besar. Misalnya kita ingin tahu bagaimana kondisi lalulintas saat ini antara Jakarta ke Bandung, maka komputer ini akan segera menanyakan ke komputer di jaringan secara peer to peer dan memberikan informasi terbaik berdasarkan data yang diterima. Komputer ini juga merupakan semacam tanda pengenal dari si pemakai (tuannya), sehingga kemanapun tuannya pergi, semua komputer2 di seluruh dunia akan mengenali orang ini berdasarkan identifikasi yang dipancarkan oleh komputer kecil ini
- Yang terpasang di dalam mobil, fungsinya memonitor kondisi lalulintas, mobil dan penumpang. Komputer ini akan memiliki banyak kamera yang memonitor kondisi jalan dan interior mobil. Komputer juga memiliki layar yang berbentuk kaca depan mobil, sehingga dalam keadaan gelap, komputer dapat membantu memproyeksikan gambar jalanan dengan terang ke kaca depan mobil berkat kamera inframerah yang terpasang di sekeliling mobil. Komputer juga akan mengambil alih kemudi jika si pengemudi berada dalam keadaan tidak sehat (misalnya mabuk)
- Yang terpasang di rumah, fungsinya membuat semua proses di rumah menjadi otomatis. Misalnya menyalakan lampu, pompa kolam renang, dan lain2 secara otomatis
- Yang terpasang secara sentral, fungsinya mengatur semua sumber2 daya yang ada di bumi ini. Komputer sentral ini akan terhubung melalui jaringan nirkabel ke semua komputer di permukaan bumi dan antariksa...
Dengan adanya panca indra tadi dan kemajuan di teknologi programming, maka komputer2 tadi dapat beroperasi secara mandiri, karena tidak lagi memerlukan input dari perangkat khusus seperti keyboard/mouse/touch screen di komputer masa sekarang :
- pengelihatan : komputer dilengkapi oleh kamera 360° dan dapat memahami gerak-gerik/gesture, roman muka, gerakan mulut, mengenali orang/benda2 sekitar dan menterjemahkannya ke dalam instruksi komputer. Misalnya jika ada orang mencurigakan berjalan melintas komputer ini, maka komputer dapat melaporkannya ke polisi dan memberi data berupa foto/rekaman video orang yang mencurigakan tersebut dan data2 lain (misalnya nama, nomor ktp, alamat, dan lain2) dari orang tersebut
- pengecap : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat mengecap, sehingga dapat mengenali bermacam2 jenis makanan/minuman/benda dari rasanya. Komputer ini dapat menterjemahkan rasa sebuah benda dan menguraikannya ke dalam ramuan dasar (misalnya terbuat dari gula, tepung, minyak kelapa sekian persen...dst). Salah satu aplikasinya adalah merasakan makanan yang akan dimakan tuannya dan memastikan bahwa tidak ada racun di dalamnya
- peraba : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat merasakan suatu benda dari rabaan, dan bisa membedakan mana benda yang lunak dan keras, dingin, panas, basah, kering, lembab, tajam, tumpul, juga merasakan gerakan angin dan sebagainya. Salah satu aplikasinya adalah untuk robotik di mana robot bisa diminta untuk memijit2 punggung tuannya yang sedang pegal
- pencium : indra ini memungkinkan komputer mencium dan mengenali siapapun/apapun dari bau/aromanya. Salah satu aplikasinya adalah untuk mendeteksi adanya obat2an terlarang di airport, atau juga deteksi bau2an yang tidak enak dan melaporkannya pada petugas yang terkait
- pendengaran : indra ini sudah disempurnakan sehingga komputer mampu menerima instruksi melalui suara manusia. Indra ini juga mampu mengidentifikasikan suara2 musik dan menterjemahkan sebuah rekaman suara yang rusak ke dalam bentuk notasi musik atau tulisan (berguna sekali untuk ekstrak rekaman2 pidato kuno misalnya)
Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang didapat dengan training dengan sertifikat.
Terobosan Arsitektur
Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di arsitektur software dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang memang belum sampai ke situ.
Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat dengan bantuan operating system yang juga hebat.
Operating System yang Ramping dan Cerdas
Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak arsitektur hardware yang berbeda2 (tergantung jenis komputernya tadi). Dan OS harus dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu membebani hardware yang ada...
Moore's Law
Untuk saat ini, mungkin semua hal ini masih angan2, tetapi jika kita bisa yakinkan dengan kelangsungan hukum Moore (Intel co-founder) sampai beberapa dekade lagi, dan kemajuan2 di dunia programming, maka saya yakin dalam waktu dekat kita sudah mulai melihat produk2 canggih masa depan ini menjadi kenyataan...
Wednesday, March 12, 2008
DOCSIS
DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specifications) adalah standar internasional yang dikembangkan oleh CableLabs dan beberapa mitranya (seperti ARRIS, BigBand Networks, Broadcom, Cisco, Conexant, Correlant, Intel, Motorola, Netgear, Terayon, and Texas Instruments), dan digunakan sebagai standar pengiriman data kecepatan tinggi melalui sistem TV Kabel.
DOCSIS menggunakan infrastruktur HFC (Hybrid Fiber Coax).
DOCSIS terdiri dari beberapa versi :
DOCSIS ini implementasinya pada line card CMTS (Cable Modem Termination System) Cisco uBR series. Contoh2 line card MC28U, MC16U, MC28X, and MC16X , broadband processing engine
DOCSIS menggunakan infrastruktur HFC (Hybrid Fiber Coax).
DOCSIS terdiri dari beberapa versi :
- DOCSIS 1.0 diterbitkan pada bulan Maret 1997, 38Mbps/9Mbps (downstream/upstream). DOCSIS 1.0 memperbolehkan one way stream (downstream) lewat kabel coax dan upstream lewat kabel telepon (POTS)
- DOCSIS 1.1 diterbitkan pada April 1999 dengan penambahan QoS. DOCSIS 1.1 mengharuskan HFC mensupport two ways untuk downstream & upstream
- DOCSIS 2.0 diterbitkan pada Desember 2001 dengan penambahan kecepatan upstream & downstream, dan IPv6, 38Mbps/27Mbps
- DOCSIS 3.0 diterbitkan pada Agustus 2006 dengan penambahan kecepatan yang lebih tinggi lagi, 152-304Mbps/108Mbps
DOCSIS ini implementasinya pada line card CMTS (Cable Modem Termination System) Cisco uBR series. Contoh2 line card MC28U, MC16U, MC28X, and MC16X , broadband processing engine
Tuesday, March 11, 2008
Copy files from SAMBA server using "smbclient"
smbclient is a command line utility that is installed by default in Ubuntu. Below is an example :
smbclient -W workgroup_name -U user_name //a.b.c.d/folder_name
Then you will be prompted with your password...
The command syntax is very similar with ftp, so you could do : lcd, prompt, and mget...
smbclient -W workgroup_name -U user_name //a.b.c.d/folder_name
Then you will be prompted with your password...
The command syntax is very similar with ftp, so you could do : lcd, prompt, and mget...
Monday, March 10, 2008
Meningkatkan Ketersediaan Layanan dan Kelanjutan Bisnis
Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) menyebabkan ancaman keamanan pada jaringan IP antara pebisnis ke SP (service provider)-nya karena serangan DDoS akan menyebabkan penuhnya pipa komunikasi yang bisa memutuskan semua layanan berbasis IP. Hal ini sangat mengerikan mengingat jaringan voice, video, dan data modern saat ini semuanya berlandaskan pada protokol ini.
Serangan DDoS ini sulit sekali diketahui karena berbeda dengan serangan virus. Virus memiliki pola2 tertentu yang bisa dikenali dengan cukup mudah, tetapi DDoS tidak memiliki pola spesifik. Semua paket serangan DDoS terlihat sebagai traffic normal yang legitimate, oleh karena itu memang selalu harus diloloskan oleh firewall yang ada.
Namun sebenarnya serangan DDoS dapat ditangkal dengan analisa yang seksama pada setiap paket yang meluncur pada jaringan. Perilaku yang sedikit melenceng dapat dicurigai sebagai DDoS, dan bisa dipastikan setelah melewati beberapa macam lapisan sensor....
Beberapa tahap perlindungan terhadap DDoS ini adalah :
Perlindungan DDoS ini sangat baik jika bisa diberikan oleh SP. Di dunia jaringan ini, perlindungan model ini disebut sebagai "Clean Pipe", karena semua bandwidth yang diserahkan pada pelanggan adalah bersih dari kotoran. Kalau pelanggan beli 64 kbps, itu artinya 64 kbps adalah 100% murni untuk pelanggan.
Beberapa model perlindungan DDoS :
Serangan DDoS ini sulit sekali diketahui karena berbeda dengan serangan virus. Virus memiliki pola2 tertentu yang bisa dikenali dengan cukup mudah, tetapi DDoS tidak memiliki pola spesifik. Semua paket serangan DDoS terlihat sebagai traffic normal yang legitimate, oleh karena itu memang selalu harus diloloskan oleh firewall yang ada.
Namun sebenarnya serangan DDoS dapat ditangkal dengan analisa yang seksama pada setiap paket yang meluncur pada jaringan. Perilaku yang sedikit melenceng dapat dicurigai sebagai DDoS, dan bisa dipastikan setelah melewati beberapa macam lapisan sensor....
Beberapa tahap perlindungan terhadap DDoS ini adalah :
- Mengetahui dan mendeteksi keanehan perilaku traffic
- Mengarahkan semua traffic yang dicurigai ke pusat pembersih
- Semua paket2 yang aneh tadi dibuang, dan yang bersih disisakan
- Paket2 yang bersih dikembalikan ke tujuan semula (jadi pelanggan akan mendapat hasil yang benar2 bersih dari paket2 DDoS)
Perlindungan DDoS ini sangat baik jika bisa diberikan oleh SP. Di dunia jaringan ini, perlindungan model ini disebut sebagai "Clean Pipe", karena semua bandwidth yang diserahkan pada pelanggan adalah bersih dari kotoran. Kalau pelanggan beli 64 kbps, itu artinya 64 kbps adalah 100% murni untuk pelanggan.
Beberapa model perlindungan DDoS :
- Managed Network DDoS Protection : Perlindungan DDoS sampai ke ujung - model ini menawarkan layanan baru bagi SP, terutama ditujukan pada perusahaan yang ingin meningkatkan tingkat ketersediaan dan kelanjutan bisnis. Fungsi utama melindungi aplikasi bisnis terhadap gangguan DDoS sampai titik paling ujung
- Managed Peering Point DDoS Protection: Perlindungan DDoS pada sambungan wholesale - yang ini juga merupakan layanan baru bagi SP, yang ditujukan untuk meyakinkan bahwa koneksi peering bebas terhadap DDoS. Layanan ini baik untuk mendukung internet yang bebas DDoS
- Managed Hosting DDoS Protection: Perlindungan terhadap aset Data Center dari serangan DDoS - juga merupakan jenis layanan baru bagi SP, dan terutama digunakan untuk memastikan bahwa server-server yang ada di data center selalu terlindung DDoS dan selalu dapat bekerja secara normal
- DDoS Infrastructure Protection: Perlindungan pada jaringan SP sendiri terhadap DDoS - melindungi aset data center dan perangkat2 jaringan lain (seperti router, switches, gateway, dan sebagainya). Selain itu meningkatkan efisiensi sambungan internasional (transoceanic) ke luar negeri yang amat mahal itu, sehingga bisa menekan OPEX (biaya operasi), dan menghentikan efek berantai perambatan serangan DDoS ke SP lain
Sunday, March 9, 2008
Permasalahan IT di Indonesia
Teknologi jaringan dan internet sudah berada cukup lama di Indonesia, tetapi kenapa sampai sekarang Indonesia belum juga lepas landas menuju the information age ? Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia sekarang sudah tertinggal, dan belum ada tanda-tanda bakal mengejar. Padahal dari sisi kecerdasan (IQ) orang Indonesia sama sekali tidak kalah dibanding dengan orang negara lain, buktinya kita masih bisa memenangkan banyak pertandingan olah otak seperti olimpiade fisika atau matematika...
Dengan pondasi IT yang kokoh, Indonesia sebenarnya bisa lepas landas menjadi negara yang disegani dengan cepat. Dari pengamatan saya, cukup banyak hal-hal yang harus dibereskan sebelum pondasi IT tersebut bisa dibangun :
Dengan pondasi IT yang kokoh, Indonesia sebenarnya bisa lepas landas menjadi negara yang disegani dengan cepat. Dari pengamatan saya, cukup banyak hal-hal yang harus dibereskan sebelum pondasi IT tersebut bisa dibangun :
- Buat visi yang jelas tentang masa depan Indonesia, yang kira2 bisa dicapai dalam waktu 5 atau 10 tahun ke depan dengan perencanaan dan roadmap yang jelas
- Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris mulai dari sekolah dasar, kalau perlu materi pendidikan dalam bahasa Inggris, sehingga murid akan terbiasa berbahasa Inggris, dan nyaman mencari2 informasi sendiri di Internet
- Ubah kurikulum pendidikan dengan materi yang terbaru dan bakal diperlukan di dunia pekerjaan, antara lain dengan mengdaptasikan e-learning (just-in-time learning)
- Usahakan adanya transfer knowledge untuk setiap proyek di pemerintahan, sehingga dalam waktu sekian tahun semua SDM lokal sudah bisa mengambil alih
- Buat perangkat hukum yang jelas mengenai Internet (cyberlaw) dan teknologi lain yang terkait, sehingga bukti-bukti yang diambil dari teknologi tinggi (semacam email dan data2 lain dari Internet) bisa digunakan secara syah di pengadilan, dan aparat penegak hukum juga memiliki kemampuan untuk menyidik sampai ke titik terdalam dari jaringan manapun di Indonesia
[Future] Wawancara dengan Arsitek Jakarta Intelligent City 2018
Wawancara ini terjadi pada hari dan tanggal yang sama pada tahun 2018, di mana Jakarta sudah menjadi kota yang bersih dan bebas macet....
T: Dapatkah Anda menjelaskan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang perancangan JIC (Jakarta Intelligent City) ini ?
J: Dulu saya tinggal dan bekerja di Jakarta. Jakarta masih termasuk ke dalam salah satu kota yang paling tinggi polusinya di dunia. Jalan-jalan di Jakartapun mengalami kemacetan di mana2, terutama pada hari kerja. Jadi hidup di Jakarta benar-benar tidak nyaman, sehingga saya benar-benar memimpikan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang bersih, manusiawi dan berwibawa....
T: Disingkat jadi kayak merek mobil eropa ya ?
J: Hehehe.... Begitulah, saya pikir semua penduduk yang tinggal dan bekerja di Jakarta juga memiliki keinginan yang sama dengan saya. Kemacetan membuat tingkat stress yang tinggi sekali, sehingga ini juga berpengaruh pada perilaku orang2 yang hidup di Jakarta dan sekitarnya saat itu. Selain itu, kemacetan juga berbuntut pada pemborosan yang sangat besar dari sisi subsidi bahan bakar. Subsidi kita saat itu lebih dari Rp 160 triliun, dan semuanya hanya menjadi polusi saja... Alangkah baiknya jika subsidi bahan bakar itu diubah menjadi dana pendidikan, pasti Indonesia akan melaju menjadi bangsa besar suatu saat nanti
T: Perubahan apa dengan kota Jakarta yang akhirnya anda usulkan pada saat itu ?
J: Saya tidak mengerti politik, jadi saya hanya mengusulkan sebuah cetak biru mengenai infrastruktur IT dan Telekomunikasi yang bisa mendistribusikan semua kegiatan bisnis di Jakarta ke kota-kota penyangganya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Cetak biru ini juga akan menghidupkan kegiatan kota2 penyangga tersebut, dan akan sangat mengurangi lalulintas ke Jakarta. Greater Jakarta, begitu saya sebut, akan didukung oleh 5 Data Center yang tersebar di semua sudut Greater Jakarta, dan menjalankan virtualisasi yang mendukung ratusan ribu perusahaan yang beroperasi di seputar Greater Jakarta
T: Bagaimana caranya 'memaksa' pelaku bisnis berpindah ke lokasi pinggiran ?
J: Waktu itu saya usulkan insentif pajak. Perhitungan pajak dibuat sedemikian rupa, sehingga secara total pajak yang disetorkan ke pemerintah tidak berubah. Prinsipnya pajak di Jakarta ditingkatkan, sementara di luar Jakarta diturunkan. Secara keseluruhan pemerintah akan diuntungkan, karena perpindahan ini akan membuat Jakarta lebih kosong, lebih bersih, tidak ada lagi penghamburan bahan bakar, dan at the end rakyat Indonesia akan sangat diuntungkan !
T: Bagaimana Anda mengukur sukses pada saat itu ?
J: Saya merasa sukses ketika usulan saya diterima, dikaji, kemudian dilaksanakan, dan saya merasa lebih sukses ketika mulai melihat pembangunan2 dikonsentrasikan di luar Jakarta, dan akhirnya benar2 merasa sukses dan bahagia ketika langit di Jakarta mulai biru awan tampak putih bergumpal2, dan saya bisa lari2 pagi sambil menghidup bersihnya oksigen di sepanjang koridor busway di jalan Sudirman (btw., saat itu jalur busway sudah kosong dan bisa digunakan untuk lari pagi). Selain itu, saya lebih berbahagia lagi ketika melihat bahwa sekolah dasar sampai lanjutan atas sudah tidak memungut biaya lagi untuk apapun berkat pengalihan subsidi bahan bakar ke pendidikan. Dan setiap anak di sekolah sudah memiliki laptop sendiri2 :)
T: Apakah ada yang Anda anggap gagal ?
J: Satu2nya kegagalan yang saya rasakan adalah kurang berhasil mengusahakan agar usul saya diterima lebih awal....
Catatan : Wawancara ini fiktif, tetapi bisa benar-benar terjadi kelak asalkan ada komitmen dari setiap orang. Karena masalah kita saat ini bukanlah teknologi atau dana...
T: Dapatkah Anda menjelaskan secara singkat dan jelas mengenai latar belakang perancangan JIC (Jakarta Intelligent City) ini ?
J: Dulu saya tinggal dan bekerja di Jakarta. Jakarta masih termasuk ke dalam salah satu kota yang paling tinggi polusinya di dunia. Jalan-jalan di Jakartapun mengalami kemacetan di mana2, terutama pada hari kerja. Jadi hidup di Jakarta benar-benar tidak nyaman, sehingga saya benar-benar memimpikan untuk membuat Jakarta menjadi kota yang bersih, manusiawi dan berwibawa....
T: Disingkat jadi kayak merek mobil eropa ya ?
J: Hehehe.... Begitulah, saya pikir semua penduduk yang tinggal dan bekerja di Jakarta juga memiliki keinginan yang sama dengan saya. Kemacetan membuat tingkat stress yang tinggi sekali, sehingga ini juga berpengaruh pada perilaku orang2 yang hidup di Jakarta dan sekitarnya saat itu. Selain itu, kemacetan juga berbuntut pada pemborosan yang sangat besar dari sisi subsidi bahan bakar. Subsidi kita saat itu lebih dari Rp 160 triliun, dan semuanya hanya menjadi polusi saja... Alangkah baiknya jika subsidi bahan bakar itu diubah menjadi dana pendidikan, pasti Indonesia akan melaju menjadi bangsa besar suatu saat nanti
T: Perubahan apa dengan kota Jakarta yang akhirnya anda usulkan pada saat itu ?
J: Saya tidak mengerti politik, jadi saya hanya mengusulkan sebuah cetak biru mengenai infrastruktur IT dan Telekomunikasi yang bisa mendistribusikan semua kegiatan bisnis di Jakarta ke kota-kota penyangganya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Cetak biru ini juga akan menghidupkan kegiatan kota2 penyangga tersebut, dan akan sangat mengurangi lalulintas ke Jakarta. Greater Jakarta, begitu saya sebut, akan didukung oleh 5 Data Center yang tersebar di semua sudut Greater Jakarta, dan menjalankan virtualisasi yang mendukung ratusan ribu perusahaan yang beroperasi di seputar Greater Jakarta
T: Bagaimana caranya 'memaksa' pelaku bisnis berpindah ke lokasi pinggiran ?
J: Waktu itu saya usulkan insentif pajak. Perhitungan pajak dibuat sedemikian rupa, sehingga secara total pajak yang disetorkan ke pemerintah tidak berubah. Prinsipnya pajak di Jakarta ditingkatkan, sementara di luar Jakarta diturunkan. Secara keseluruhan pemerintah akan diuntungkan, karena perpindahan ini akan membuat Jakarta lebih kosong, lebih bersih, tidak ada lagi penghamburan bahan bakar, dan at the end rakyat Indonesia akan sangat diuntungkan !
T: Bagaimana Anda mengukur sukses pada saat itu ?
J: Saya merasa sukses ketika usulan saya diterima, dikaji, kemudian dilaksanakan, dan saya merasa lebih sukses ketika mulai melihat pembangunan2 dikonsentrasikan di luar Jakarta, dan akhirnya benar2 merasa sukses dan bahagia ketika langit di Jakarta mulai biru awan tampak putih bergumpal2, dan saya bisa lari2 pagi sambil menghidup bersihnya oksigen di sepanjang koridor busway di jalan Sudirman (btw., saat itu jalur busway sudah kosong dan bisa digunakan untuk lari pagi). Selain itu, saya lebih berbahagia lagi ketika melihat bahwa sekolah dasar sampai lanjutan atas sudah tidak memungut biaya lagi untuk apapun berkat pengalihan subsidi bahan bakar ke pendidikan. Dan setiap anak di sekolah sudah memiliki laptop sendiri2 :)
T: Apakah ada yang Anda anggap gagal ?
J: Satu2nya kegagalan yang saya rasakan adalah kurang berhasil mengusahakan agar usul saya diterima lebih awal....
Catatan : Wawancara ini fiktif, tetapi bisa benar-benar terjadi kelak asalkan ada komitmen dari setiap orang. Karena masalah kita saat ini bukanlah teknologi atau dana...
Original Yahoo Smiley on Pidgin
Pidgin's smiley are different with the standard Yahoo! Messenger ones. You can change it into the standard Yahoo! smiley :
- Download the smiley from this location, and extract the file into ~/.gaim/smileys
- Edit "theme" file within the new folder, and change the description (on line 2) into something like "Description = Original Yahoo! smiley" , then save it
- Restart (or start) the Pidgin, then click on tools-preferences-smiley themes and select the "Original Yahoo! smiley"
Saturday, March 8, 2008
e-Government di Indonesia
e-Government bukanlah proyek pemerintahan, melainkan sebuah landasan IT untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, sigap, dan tanggap terhadap masukan2 dari masyarakat. e-Government memanfaatkan teknologi web, internet, dan intranet secara intensif. Pemerintah Indonesia menyadari manfaat e-Government ini, dan sudah mulai menerapkan e-Government sejak beberapa tahun lalu, dengan beberapa tujuan seperti :
Sampai saat ini sistem e-Government yang baik belum sepenuhnya terwujud karena beberapa kendala sbb :
- Pelayanan pada masyarakat umum 24x7 (24 jam sehari selama seminggu) - fasilitas seperti ini tidak mungkin tanpa adanya teknologi web
- Keterbukaan (transparansi) pemerintah terhadap pelaku bisnis dan masyarakat umum, hal ini sangat positif karena meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan
- Informasi online untuk semua fasilitas umum (seperti sekolah, perpustakaan, puskesmas, KTP, SIM, dan sebagainya), sehingga masyarakat akan mudah mencari segala macam informasi semudah searching lewat google/yahoo (internet search engine)
- Terwujudnya Good Government Governance (tatacara pemerintahan yang baik)
- Informasi online yang updated untuk semua sumber daya di daerah2 (tambang, pariwisata, industri kecil, dst)
Sampai saat ini sistem e-Government yang baik belum sepenuhnya terwujud karena beberapa kendala sbb :
- Belum semua daerah menerapkan web server yang aman, dan updated
- Sosialisasi yang masih kurang, sehingga sistem e-Government masih under utilized
- Keamanan sistem yang masih sangat kurang (disebabkan karena masalah SDM)
- Belum meratanya ketersediaan jaringan dan infrastruktur (bangunan dll) yang baik sampai ke pelosok2 daerah
- Belum adanya kerjasama yang baik antar lembaga pemerintahan dalam saling berbagi dan memanfaatkan infrastruktur dan fasilitas yang ada, sehingga menyebabkan pemborosan dalam perancangan infrastruktur dan penyediaan fasilitas
e-Education/e-Learning solusi Just-in-time Learning untuk Indonesia
Perkembangan pesat teknologi informasi telah membawa kita ke era komunikasi tanpa batas, di mana jarak dan waktu sudah tidak menjadi kendala lagi.
Era ini juga ditandai dengan kemunculan pendidikan tanpa sekolah dan tanpa guru. Dengan menggunakan sistem komputer dan jaringan, kita bisa mendapatkan pendidikan yang just-in-time.
Just-in-time Learning
Diadaptasikan dari konsep produksi Just-in-time (dari pabrik Toyota), just-in-time learning merupakan paradigma pendidikan baru di mana murid dapat menentukan sendiri apa yang ingin dipelajari dari bermacam2 sumber, daripada harus mengambil sekian banyak pelajaran selama beberapa semester sampai lulus melalui sekolah-sekolah yang ada.
Just-in-time learning bisa memberikan semua yang dibutuhkan murid dengan seperlunya saja, kapanpun dan di manapun...
Cocok untuk Indonesia
Just-in-time learning diimplementasikan menggunakan computer based e-learning yang terhubung ke pusat database menggunakan jaringan. Cara ini merupakan jawaban jitu atas mahalnya dan rendahnya mutu lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan lulusan terbaik dari universitas terbaikpun sebenarnya belum siap diterjunkan di perusahaan manapun (apalagi perusahaan IT) tanpa training tambahan lagi...
Sistem e-learning meniadakan jarak, sehingga tidak ada lagi kendala ketersediaan guru dan fasilitas di kota-kota kecil. Tidak ada lagi sekolah dan universitas favorit. Karena memang cara pendidikan di masa depan akan menghapuskan konsep sekolah ini...
Kendala e-Learning/e-Education
Sistem e-Learning menghilangkan interaksi fisik antara murid dengan gurunya, karena semuanya akan bersifat virtual. Teknologi sekarang ini masih belum mampu menggantikan interaksi sosial antar manusia, namun demikian dengan bantuan teknologi yang ada interaksi ini bisa disimulasikan melalui TelePresence, Video Conferencing, dst.... Paling tidak waktu utk interaksi bisa dilakukan secara lebih jarang (karena benar2 time consuming), tidak perlu setiap hari, melainkan bisa seminggu sekali....
Salah satu syarat untuk e-Learning yang efektif adalah ketersediaan Bandwidth yang cukup. Jika bandwidth tidak cukup, maka pengalaman melakukan e-Learning akan sangat membosankan dan menjengkelkan. Padahal ada banyak tempat di Indonesia yang masih memiliki sambungan dengan bandwidth yang kecil atau malah tidak ada sama sekali.... Untuk tempat2 seperti itu, artinya e-Learning masih kurang cocok, dan para murid disarankan untuk hijrah ke tempat2 yang lebih sesuai (apa boleh buat)... Tapi cara ini toh masih lebih baik daripada pendidikan formal kita sekarang yang benar2 memaksa murid hijrah ke tempat kos selama bertahun2, ya nggak ?
Era ini juga ditandai dengan kemunculan pendidikan tanpa sekolah dan tanpa guru. Dengan menggunakan sistem komputer dan jaringan, kita bisa mendapatkan pendidikan yang just-in-time.
Just-in-time Learning
Diadaptasikan dari konsep produksi Just-in-time (dari pabrik Toyota), just-in-time learning merupakan paradigma pendidikan baru di mana murid dapat menentukan sendiri apa yang ingin dipelajari dari bermacam2 sumber, daripada harus mengambil sekian banyak pelajaran selama beberapa semester sampai lulus melalui sekolah-sekolah yang ada.
Just-in-time learning bisa memberikan semua yang dibutuhkan murid dengan seperlunya saja, kapanpun dan di manapun...
Cocok untuk Indonesia
Just-in-time learning diimplementasikan menggunakan computer based e-learning yang terhubung ke pusat database menggunakan jaringan. Cara ini merupakan jawaban jitu atas mahalnya dan rendahnya mutu lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan lulusan terbaik dari universitas terbaikpun sebenarnya belum siap diterjunkan di perusahaan manapun (apalagi perusahaan IT) tanpa training tambahan lagi...
Sistem e-learning meniadakan jarak, sehingga tidak ada lagi kendala ketersediaan guru dan fasilitas di kota-kota kecil. Tidak ada lagi sekolah dan universitas favorit. Karena memang cara pendidikan di masa depan akan menghapuskan konsep sekolah ini...
Kendala e-Learning/e-Education
Sistem e-Learning menghilangkan interaksi fisik antara murid dengan gurunya, karena semuanya akan bersifat virtual. Teknologi sekarang ini masih belum mampu menggantikan interaksi sosial antar manusia, namun demikian dengan bantuan teknologi yang ada interaksi ini bisa disimulasikan melalui TelePresence, Video Conferencing, dst.... Paling tidak waktu utk interaksi bisa dilakukan secara lebih jarang (karena benar2 time consuming), tidak perlu setiap hari, melainkan bisa seminggu sekali....
Salah satu syarat untuk e-Learning yang efektif adalah ketersediaan Bandwidth yang cukup. Jika bandwidth tidak cukup, maka pengalaman melakukan e-Learning akan sangat membosankan dan menjengkelkan. Padahal ada banyak tempat di Indonesia yang masih memiliki sambungan dengan bandwidth yang kecil atau malah tidak ada sama sekali.... Untuk tempat2 seperti itu, artinya e-Learning masih kurang cocok, dan para murid disarankan untuk hijrah ke tempat2 yang lebih sesuai (apa boleh buat)... Tapi cara ini toh masih lebih baik daripada pendidikan formal kita sekarang yang benar2 memaksa murid hijrah ke tempat kos selama bertahun2, ya nggak ?
OLPF: One Laptop per Family
Judul di atas rekaan saya sendiri ;)
Saya pikir proyek OLPC (one laptop per child) kurang cocok diterapkan di Indonesia, karena harganya masih kemahalan untuk sebagian besar penduduk negara ini... Saya kira one laptop per family sudah lebih dari cukup.
Seharusnya laptop tersebut tidak difokuskan untuk kegiatan belajar saja, tetapi bisa digunakan sebagai alternatif pengganti alat komunikasi telepon, aplikasi2 berbasis web, dan word processor yang sederhana.
Laptop juga harus memiliki koneksi wireless (either WiFi, CDMA, 3G, atau WiMax). Koneksi wireless ini nantinya harus didukung oleh ketersediaan wireless connection yang flat rate dari network operator/internet service provider.
Keuntungan2 yang bisa didapat :
Saya pikir proyek OLPC (one laptop per child) kurang cocok diterapkan di Indonesia, karena harganya masih kemahalan untuk sebagian besar penduduk negara ini... Saya kira one laptop per family sudah lebih dari cukup.
Seharusnya laptop tersebut tidak difokuskan untuk kegiatan belajar saja, tetapi bisa digunakan sebagai alternatif pengganti alat komunikasi telepon, aplikasi2 berbasis web, dan word processor yang sederhana.
Laptop juga harus memiliki koneksi wireless (either WiFi, CDMA, 3G, atau WiMax). Koneksi wireless ini nantinya harus didukung oleh ketersediaan wireless connection yang flat rate dari network operator/internet service provider.
Keuntungan2 yang bisa didapat :
- Laptop akan merangsang anak2 untuk mengenal IT/komputer lebih dini dan mempersiapkannya untuk masa depan di abad informasi
- Laptop dapat digunakan sebagai perangkat telekomunikasi (spt telpon, internet, dst), sehingga penggunaannya jelas dan bukan merupakan investasi percuma
- Laptop sebagai telepon (dengan kerjasama operator) bisa memiliki tarif yang flat, misalnya Rp 99 ribu sebulan untuk komunikasi tanpa batas, sehingga tidak membebani anggaran telepon keluarga (yang bisa membengkak karena penggunaan SLJJ dst). Tarif flat ini juga sebenarnya sangat menguntungkan untuk operator, karena akan menjamin ARPU (Average Revenue per User) minimal Rp 99 ribu sebulan.... angka yang lumayan besar bagi banyak operator seluler...
- Telpon - merupakan aplikasi VoIP (voice over IP) yang terhubung ke ITSP (internet telephony service provider). Kita bisa bicara sepuas-puasnya dengan siapapun dengan gratis
- Internet - aplikasi-aplikasi berbasis Web seperti web browsing, weblog, wiki, instant messenger, radio internet, dan lain-lain
- Catatan - aplikasi-aplikasi offline seperti word processor sederhana, kalkulator, kalender, dan lain-lain
Encrypted Zip file with Linux
Useful command to encrypt & compress file(s) in linux :
zip -e new_zip_file_name.zip files_to_be_included
This command will ask you to supply new password twice....
zip -e new_zip_file_name.zip files_to_be_included
This command will ask you to supply new password twice....
Tips Menjadi Thought Leader di Industri IT
Thought Leader adalah istilah yang digunakan untuk orang2 yang memiliki visi jauh ke depan atau yang memiliki ide2 kreatif dan punya rasa percaya diri yang besar untuk menjualnya.
Untuk menjadi seorang thought leader, tip-tip berikut ini akan membantu :
Untuk menjadi seorang thought leader, tip-tip berikut ini akan membantu :
- Bicara harus berdasarkan fakta, bukan asumsi
- Menguasai trend, situasi dan kondisi di industri ini
- Berpikir secara sistem (global)
- Selau mencari penyelesaian kreatif yang tidak terpikirkan orang lain
- Secara rutin tuangkan buah pikiran ke Blog, biarkan orang2 membaca dan menulis komentar. Menulis Blog meningkatkan kemampuan anda dalam berbicara secara sistematis dan logis
- Kuasai semua solusi yang berkaitan dengan area anda dengan seluas2nya. Terutama sekali pelajari semua hal yang berkaitan dengan arsitektur dan framework
- Sampaikan pikiran & ide anda dalam bahasa yang sesederhana mungkin, tanpa istilah teknis sedikitpun
- Belajar mendengarkan & bicara seperlunya saja. Dengan cara ini anda akan bisa mendapatkan inti permasalahan yang sebenarnya
Thursday, March 6, 2008
Tips mencari Kebahagiaan dalam Bekerja
Pada masa sekarang ini, tekanan (stress) ada di mana2. Sangat sulit menemukan orang yang mencintai pekerjaannya, berprestasi, tetapi tetap punya banyak waktu senggang untuk melakukan hobinya...
Kunci kebahagiaan dalam bekerja adalah cinta pada pekerjaan. Perasaan ini akan membuat kita bekerja dengan senang tanpa paksaan. Stress tetap ada, tetapi manageable, dan malah membuat adrenalin jadi naik dan meningkatkan gairah dalam bekerja.
Di bawah ini ada beberapa tips dari saya, mudah2an berguna ;)
Kunci kebahagiaan dalam bekerja adalah cinta pada pekerjaan. Perasaan ini akan membuat kita bekerja dengan senang tanpa paksaan. Stress tetap ada, tetapi manageable, dan malah membuat adrenalin jadi naik dan meningkatkan gairah dalam bekerja.
Di bawah ini ada beberapa tips dari saya, mudah2an berguna ;)
- Memiliki target jangka pendek dan panjang yang jelas dan dapat dicapai - target akan membimbing kita dan menghindarkan kita dari jalan2 buntu
- Hidup seimbang - antara pekerjaan, hobi, waktu istirahat, cuti, bergaul dengan teman2 dst
- Hidup sehat - berusahalah diet dan melakukan olahraga ringan secukupnya
- Punya hobi dan kegemaran yang sehat - seperti musik, melukis, memancing, dsb
- Berpikir positif dan berempati - hal ini akan menghilangkan tekanan dari luar (dari rekan/atasan/pelanggan/dst), dan mengubahnya menjadi energi positif dan malah bisa membuat 'musuh' menjadi 'teman'
- Berpikir out-of-the-box - hal ini akan meningkatkan kreativitas dalam menyelesaikan tugas. Anda akan terkejut betapa banyaknya pilihan solusi yang memungkinkan jika kita lepas kerangka pikir yang normal
- Melihat segala sesuatu dari atas (bird view/helicopter view) - memudahkan kita untuk melihat secara global, dan melepaskan kita dari kemacetan ide
- Berlatih mencatat ide dengan cara mindmap - cara ini cepat sekali dan menggali kreativitas
- Bekerja dengan cepat, dan hindari overtime - akan mengasah ketajaman otak anda dan mengurangi kesalahan (error) akibat terlalu capek
- Bekerja dengan teratur - sekarang ini makin dipermudah dengan bantuan PDA dsb
- Mengumpulkan teman sebanyak mungkin :) -- Karena bagaimanapun kita adalah mahluk sosial yang membutuhkan teman untuk saling berbagi
Monday, March 3, 2008
Ubuntu Linux Download Accelerator
See this url to install axel and lftp :
sudo apt-get install axel lftp
To download ati driver using 10 simultaneous connections :
axel -n 10 https://a248.e.akamai.net/f/674/9206/0/www2.ati.com/drivers/linux/ati-driver-installer-8-02-x86.x86_64.run
sudo apt-get install axel lftp
To download ati driver using 10 simultaneous connections :
axel -n 10 https://a248.e.akamai.net/f/674/9206/0/www2.ati.com/drivers/linux/ati-driver-installer-8-02-x86.x86_64.run
Firefox Add-On yang berguna
Beberapa Firefox add-on yang berguna :
- Video DownloadHelper - saat ini cuma add-on ini yang bisa digunakan untuk mendownload video2 dari YouTube
- DownThemAll - ini merupakan download accelerator built in di Firefox, dapat melakukan pause dan resume (jika servernya mensupport)
Sunday, March 2, 2008
Autofsck
Ubuntu Linux selalu melakukan fsck (file system check) setiap kali 30 kali booting. Proses ini kadang-kadang mengganggu karena selalu terjadi pada saat booting. Bisa dibayangkan kalau kita sedang terburu2, maka fsck menjadi suatu hal yang sangat tidak diinginkan, soalnya membuat proses booting menjadi serasa bertahun2.
Untungnya ada tool yang bernama Autofsck. Tool ini digunakan untuk mengatur fsck secara manual. Kalau saya sih melakukannya seminggu sekali pada saat saya akan pergi tidur.
Autofsck bisa didownload di sini, dan installnya cukup gampang, tinggal click saja ;)
Untungnya ada tool yang bernama Autofsck. Tool ini digunakan untuk mengatur fsck secara manual. Kalau saya sih melakukannya seminggu sekali pada saat saya akan pergi tidur.
Autofsck bisa didownload di sini, dan installnya cukup gampang, tinggal click saja ;)
gOS Linux
gOS merupakan satu distro Linux keturunan Ubuntu yang sangat cantik. Berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan gnome window manager, gOS menggunakan Enlightenment 17, sebuah wm yang cukup cepat dan indah. Enlightenment begitu efisien dan fleksibel sehingga mampu meniru tampilan Mac OS X dengan sangat mirip dengan resource komputer yang serendah mungkin (cukup ok dengan Pentium III dengan 256 MB DRAM).
gOS bukanlah Google Operating System, melainkan Green OS (karena warnanya juga hijau by default). gOS mulanya didistribusikan pada PC2 murah yang dijual di Wallmart seharga US$ 199, tetapi jika anda tertarik, anda juga bisa download dan menginstallnya sendiri.
Meskipun tidak dikeluarkan oleh Google, gOS telah mendapatkan persetujuan Google sebelum direlease ke publik. Pada instalasi defaultnya, gOS langsung menampilkan semua aplikasi online Google pada layar PC anda. Sangat menyenangkan dan memudahkan bagi anda yang ingin mendapatkan pengalaman berkomputer dengan teknologi Web 2.0 segera.
gOS merupakan operating system default dari ultra mobile PC (sub-notebook) Everex Cloudbook yang berharga US$ 399, dan merupakan saingan berat Asus EEE PC.....
Anyway, jika anda sudah menggunakan Ubuntu 7.10 sekarang ini, gOS juga bisa diinstall di atas Ubuntu/Kubuntu/Xubuntu sebagai alternatif windows manager yang sekarang...
Membangun Rumah dengan unsur Teknologi, Seni dan Hidup
Rumah saya di kawasan Beautiful Lodge dibangun dari tanah lapang (tempat penduduk sekitar bermain sepak bola) di rancang selama setahunan dengan mencoba memadukan unsur Teknologi, Seni dan Hidup :
Gambar ruang keluarga dilihat dari pantry. Sebuah grand piano menempati sudut kiri gambar, dan memanfaatkan seluruh ruang keluarga yang terbuka (dengan langit2 12 meter) sebagai ruang akustik...
Sedangkan ini adalah gambar pantry diambil dari sofa di ruang keluarga. Terlihat di halaman belakang adalah lapangan golf lengkap dengan bukit2nya.. Untuk seorang teleworker yang bekerja dengan konsep virtual workspace seperti saya, rumah seperti ini menjadi wadah yang sangat nyaman dan kondusif untuk menggali inspirasi2 liar yang seringkali berlompatan ke luar dari imajinasi saya pada saat duduk di samping kolam renang di halaman belakang....
Note: Sayangnya lapangan golf di belakang rumah cuma rekaan saya saja, soalnya pada saat saya cari2 tanah, tidak ada yang belakangnya lapangan golf. Mungkin sometime in the future (who knows), saya bisa lebih beruntung mendapatkan yang lebih baik dari hasil mengais2 rejeki (sekalian saja yang sawah - kayaknya lebih asyik)...
- Teknologi : Rumah dibangun dengan sistem listrik 3 fasa, 3 kabel (live, netral & grounding), serta 3 titik grounding yang tersebar di sekitar rumah. Selain itu juga setiap sudut ruangan disiapkan 3 port (telpon, fax, dan ethernet) menggunakan cat5e (cukup untuk speed 1Gbps), dan 1 colokan TV kabel. Semua kabel bermuara di wiring closet di ruang data center (lengkap dengan UPS dan Gen Set) di garasi
- Seni : Rumah dibangun dengan menggunakan batu bali dan candi, semua diimport dari Bali dan daerah sekitar Borobudur Jawa Tengah. Dinding tertutup dengan batu, dan semprotan pasir & kerang2 laut. Hanya sedikit dinding yang terbuka, dan dicat menggunakan cat tembok
- Hidup : Rumah dibangun dengan konsep living inside out, artinya tidak ada dinding pembatas antar dalam dan luar rumah, semua serba terbuka. Jadi angin akan mengalir dengan bebas. Udara cukup sejuk sepanjang hari di dalam rumah, karena dinding terbuka dan rumah juga dikelilingi dengan air.... Sehingga penggunaan AC dan listrik dapat ditekan sampai minimal
Gambar ruang keluarga dilihat dari pantry. Sebuah grand piano menempati sudut kiri gambar, dan memanfaatkan seluruh ruang keluarga yang terbuka (dengan langit2 12 meter) sebagai ruang akustik...
Sedangkan ini adalah gambar pantry diambil dari sofa di ruang keluarga. Terlihat di halaman belakang adalah lapangan golf lengkap dengan bukit2nya.. Untuk seorang teleworker yang bekerja dengan konsep virtual workspace seperti saya, rumah seperti ini menjadi wadah yang sangat nyaman dan kondusif untuk menggali inspirasi2 liar yang seringkali berlompatan ke luar dari imajinasi saya pada saat duduk di samping kolam renang di halaman belakang....
Note: Sayangnya lapangan golf di belakang rumah cuma rekaan saya saja, soalnya pada saat saya cari2 tanah, tidak ada yang belakangnya lapangan golf. Mungkin sometime in the future (who knows), saya bisa lebih beruntung mendapatkan yang lebih baik dari hasil mengais2 rejeki (sekalian saja yang sawah - kayaknya lebih asyik)...
Ganti nama Blog
Saya sudah terlalu lama tidak menulis tentang anjing saya Sergio - padahal blog ini sudah semakin besar...., saya pikir sekarang saatnya untuk mengubah judul dari "Little Guy called Sergio" menjadi "Teknologi, Seni dan Hidup".
"Teknologi, Seni dan Hidup" memang merupakan tiga hal utama yang selalu ada di benak saya, dan secara kebetulan kalau disingkat kok sesuai dengan inisial nama saya hehe (TSH)...
Mulai saat ini Blog ini akan lebih fokus pada 3 hal tadi, semoga saja tulisan2 saya ini ada yang berguna untuk kemajuan bangsa Indonesia sehingga kelak menjadi bangsa yang besar dan disegani di mata dunia internasional.
"Teknologi, Seni dan Hidup" memang merupakan tiga hal utama yang selalu ada di benak saya, dan secara kebetulan kalau disingkat kok sesuai dengan inisial nama saya hehe (TSH)...
Mulai saat ini Blog ini akan lebih fokus pada 3 hal tadi, semoga saja tulisan2 saya ini ada yang berguna untuk kemajuan bangsa Indonesia sehingga kelak menjadi bangsa yang besar dan disegani di mata dunia internasional.
Saturday, March 1, 2008
Generasi Melek IT
IT (Information Technology) sesuai dengan definisi ITAA (Information Technology Association of America) adalah "penelitian, perancangan, pengembangan, pemasangan, dukungan atau pengaturan dari sistem informasi berbasiskan komputer, terutama dari sisi software dan hardware komputer". IT berhubungan erat dengan penggunaan komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, mengolah, mengirimkan, dan mengambil informasi dengan aman.
Saat ini, tidak ada lagi satu halpun yang tidak tersentuh oleh IT :
Oleh karena itu, sangat baik kalau kita mengenalkan dunia IT/informasi dan komputer ke anak2 sejak usia sangat dini. Tentunya anak2 tidak perlu dijejali dengan segala macam hiruk-pikuk istilah komputer. Anak2 cukup diberi komputer kecil yang sangat sederhana (dan kuat jika dibanting), yang bisa melakukan bermacam2 kegiatan yang merangsang insting berkolaborasi dan berkomunikasi dengan sesamanya.
Berbeda dengan orang dewasa, anak2 ini memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat luar biasa. Sehingga jangan heran kalau mereka dengan cepat memasuki dunia maya yang serba virtual, dan akhirnya juga bisa memiliki teman akrab meskipun belum pernah saling berjumpa.
Inilah yang namanya perbedaan generasi.
Definisi teman untuk kita (setiap orang yang lahir sebelum tahun 1990-an) adalah orang (manusia) yang dekat dengan kita, dan manusia ini memang benar2 ada dan bisa disentuh.... Nah, definisi teman untuk generasi setelah 1990 pasti sudah berbeda... (anda bisa test anak2 anda kalau mereka sudah melek internet, dan lahir setelah 1990).
Anyway, mereka adalah masa depan kita. Kita harus persiapkan mereka memasuki dunia penuh informasi sedini mungkin.
Untuk orang tua yang mampu, membelikan komputer/laptop pada anaknya mungkin tidak menjadi kendala, tetapi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, komputer/laptop masih merupakan barang mewah. Untuk itulah kehadiran komputer2 murah (biasanya berbasis open source) seolah menjadi hembusan angin segar.
Sebenarnya jika pembuat OS (Operating System) komersial melihat potensial di masa depan, sangat masuk akal untuk membuat versi miniatur (tanpa fitur apapun, hanya basic operating system) dari OS komersialnya untuk ditanamkan ke komputer/laptop murah itu.
Keuntungannya jelas. Anak2 akan cepat familiar dengan OS dan aplikasinya, dan di pundak merekalah sebenarnya masa depan untuk OS dan aplikasi ini.
Saat ini, tidak ada lagi satu halpun yang tidak tersentuh oleh IT :
- setiap perangkat elektronik, di dalamnya terkandung komputer mini dengan softwarenya
- setiap pengiriman barang (elektronik ataupun daging sapi), menggunakan RFID (semacam komputer super mikro) yang ditempelkan ke setiap kemasan barang
- pertandingan sepak bola kelas dunia, di dalam bolanya sudah terkandung RFID untuk membantu keputusan wasit
- pertanian, juga menggunakan sistem IT untuk penelitian pupuk, pengembangan varietas unggul, sampai pada pemasarannya
- kendaraan bermotor juga dilengkapi dengan perangkat komputer miniatur untuk mengolah bahan bakar dan komponen elektrikal lain dengan lebih baik
Oleh karena itu, sangat baik kalau kita mengenalkan dunia IT/informasi dan komputer ke anak2 sejak usia sangat dini. Tentunya anak2 tidak perlu dijejali dengan segala macam hiruk-pikuk istilah komputer. Anak2 cukup diberi komputer kecil yang sangat sederhana (dan kuat jika dibanting), yang bisa melakukan bermacam2 kegiatan yang merangsang insting berkolaborasi dan berkomunikasi dengan sesamanya.
Berbeda dengan orang dewasa, anak2 ini memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat luar biasa. Sehingga jangan heran kalau mereka dengan cepat memasuki dunia maya yang serba virtual, dan akhirnya juga bisa memiliki teman akrab meskipun belum pernah saling berjumpa.
Inilah yang namanya perbedaan generasi.
Definisi teman untuk kita (setiap orang yang lahir sebelum tahun 1990-an) adalah orang (manusia) yang dekat dengan kita, dan manusia ini memang benar2 ada dan bisa disentuh.... Nah, definisi teman untuk generasi setelah 1990 pasti sudah berbeda... (anda bisa test anak2 anda kalau mereka sudah melek internet, dan lahir setelah 1990).
Anyway, mereka adalah masa depan kita. Kita harus persiapkan mereka memasuki dunia penuh informasi sedini mungkin.
Untuk orang tua yang mampu, membelikan komputer/laptop pada anaknya mungkin tidak menjadi kendala, tetapi untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, komputer/laptop masih merupakan barang mewah. Untuk itulah kehadiran komputer2 murah (biasanya berbasis open source) seolah menjadi hembusan angin segar.
Sebenarnya jika pembuat OS (Operating System) komersial melihat potensial di masa depan, sangat masuk akal untuk membuat versi miniatur (tanpa fitur apapun, hanya basic operating system) dari OS komersialnya untuk ditanamkan ke komputer/laptop murah itu.
Keuntungannya jelas. Anak2 akan cepat familiar dengan OS dan aplikasinya, dan di pundak merekalah sebenarnya masa depan untuk OS dan aplikasi ini.
Persiapan Workshop SONA
Arsitektur SONA (Service Oriented Network Architecture) ini dapat diimplementasikan pada bermacam2 jenis perusahaan. Mulai dari Banking, Finance, Government, Transportation, sampai pada IT Division pada Service Provider (ISP, Operator, dan lain2).
Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar2nya dari SONA ini, kita dapat memulainya dengan mengadakan workshop singkat (1 hari) tentang SONA.
Peserta yang diharapkan dapat hadir dalam workshop ini adalah :
Workshop SONA memerlukan seorang discussion lead dan satu tim teknis yang berpengalaman untuk memadukan semua informasi yang didapat dengan solusi IT dan jaringan yang ada sekarang, dan mengendalikan jalannya workshop sampai selesai.
Workshop seperti ini akan menghasilkan point2 penting dari draft cetak biru SONA. Cetak biru akan unik dan berbeda dengan perusahaan lain yang sejenis (karena perbedaan visi, implementasi, strategi, dan sebagainya).
Cetak biru ini bisa dibuat sebagai poster besar yang bisa digantungkan di dinding sebagai referensi jika ada perkembangan baru di sisi layanan kelak... Sehingga kasus "spaghetti network" tidak akan terjadi.
Untuk mendapatkan manfaat yang sebesar2nya dari SONA ini, kita dapat memulainya dengan mengadakan workshop singkat (1 hari) tentang SONA.
Peserta yang diharapkan dapat hadir dalam workshop ini adalah :
- Staf Engineering - diperlukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana keadaan jaringan saat ini. Apa masalah yang sedang dihadapi sekarang (mulai dari masalah teknis, budget, dsb), sampai pada apa yang diharapkan oleh staf Engineering ini (misalnya jam kerja lebih teratur & terencana dsb)
- Staf Perencanaan - diperlukan untuk mengetahui apa saja rencana jangka pendek dan panjang dari sisi jaringan
- Staf IT/Programmer/Aplikasi - diperlukan untuk mendapatkan input mengenai aplikasi2 apa saja yang sekarang berjalan maupun yang akan dijalankan, dan apa2 saja yang diperlukan untuk memastikan aplikasi akan berjalan dengan lancar (sumber2 jaringan sampai pada rencana perusahaan dan budget)
- Staf Marketing/Sales - diperlukan untuk mendapatkan input mengenai pasar yang akan digarap, dan juga bagaimana memastikan rencana tersebut bisa dijalankan dengan sukses
- Para pimpinan atau eksekutif - diperlukan untuk memberikan visi perusahaan, dan cara apa yang akan ditempuh untuk memastikan terwujudnya visi tersebut
Workshop SONA memerlukan seorang discussion lead dan satu tim teknis yang berpengalaman untuk memadukan semua informasi yang didapat dengan solusi IT dan jaringan yang ada sekarang, dan mengendalikan jalannya workshop sampai selesai.
Workshop seperti ini akan menghasilkan point2 penting dari draft cetak biru SONA. Cetak biru akan unik dan berbeda dengan perusahaan lain yang sejenis (karena perbedaan visi, implementasi, strategi, dan sebagainya).
Cetak biru ini bisa dibuat sebagai poster besar yang bisa digantungkan di dinding sebagai referensi jika ada perkembangan baru di sisi layanan kelak... Sehingga kasus "spaghetti network" tidak akan terjadi.
Penjelasan Singkat tentang SONA (Service Oriented Network Architecture)
Saya sudah sering menulis tentang SONA, tetapi semuanya dalam bahasa Inggris. Penjelasan2 tersebut dapat ditemukan dengan keyword "sona" pada blog ini. Posting kali ini mencoba menjelaskan tentang SONA secara singkat dalam bahasa Indonesia.
SONA (Service Oriented Network Architecture) merupakan pendekatan arsitektur jaringan untuk Enterprise IT dengan konsep virtualisasi jaringan, layanan, dan aplikasi.
Satu tujuan utama dari SONA adalah memastikan strategi bisnis dan investasi IT dapat berjalan secara selaras. SONA akan memberikan panduan, best practice, dan cetak biru jaringan yang mampu mendukung keperluan bisnis yang paling dinamis sekalipun.
Kerangka kerja SONA dibentuk dari tiga lapisan konsep :
SONA (Service Oriented Network Architecture) merupakan pendekatan arsitektur jaringan untuk Enterprise IT dengan konsep virtualisasi jaringan, layanan, dan aplikasi.
Satu tujuan utama dari SONA adalah memastikan strategi bisnis dan investasi IT dapat berjalan secara selaras. SONA akan memberikan panduan, best practice, dan cetak biru jaringan yang mampu mendukung keperluan bisnis yang paling dinamis sekalipun.
Kerangka kerja SONA dibentuk dari tiga lapisan konsep :
- Lapisan Jaringan adalah di mana semua sumber daya IT saling terhubung melalui satu gabungan infrastruktur transport secara modular di dalam cetak birunya. Desain ini mendukung layanan2 canggih (yang sudah terpasang maupun baru) di dalam perusahaan tanpa perlunya perubahan arsitektur maupun upgrade perangkat
- Lapisan layanan jaringan terintegrasi - yang berisi beberapa layanan canggih jaringan yang bersinergi untuk membentuk fungsi2 yang akan digunakan bersama2 semua aplikasi di dalam jaringan
- Lapisan Aplikasi - berisi aplikasi2 komersial maupun buatan sendiri yang terintegrasi ke dalam jaringan supaya bisa bekerja secara lebih efisien dan aman di sepanjang jaringan perusahaan. Lapisan ini juga mengandalkan layanan2 berbasis jaringan seperti "Lokasi" dan "Kehadiran" untuk membentuk aplikasi2 baru yang inovatif
Hemat Energi dengan IT
Harga minyak sudah menembus US$ 100 per barel. Akibatnya, subsidi energi naik tajam, dan ini terlihat dalam RUU APBN Perubahan 2008, di mana subsidi bahan bakar minyak dan listrik Rp 161.2 triliun. Pembengkakan 2x lipat dibandingkan dengan APBN 2008.
Dan sebagian besar subsidi tersebut hanya terbakar sia2 di kemacetan jalan...
Daripada memenuhi langit Indonesia dengan polusi, sebenarnya anggaran sebesar itu bisa dialihkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna. Misalnya untuk pendidikan, pertanian, dan pertahanan negara.
Sebenarnya pemerintah sudah mencoba melakukan banyak hal untuk menekan subsidi ini, misalnya dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum (dengan adanya busway ataupun dengan aturan 3 in 1 di Jakarta).
Namun sejauh ini 'ajakan' tersebut masih belum efektif, karena tidak menjawab inti dari permasalahan yang sebenarnya.
Tidak ada orang yang suka bermacet2an. Semua orang terpaksa melakukan hal ini karena keharusan. Di Indonesia ini, hampir semua perkantoran yang menjadi poros perputaran bisnis berada di tengah kota. Hal ini diperburuk oleh kebiasaan orang2 Indonesia (dan Asia pada umumnya), di mana kita masih perlu bertatap muka dalam berkomunikasi secara efektif. Komunikasi lewat email dan telepon masih kurang tokcer karena orang2 Asia kebanyakan hanya menyampaikan 10% pesan lewat verbal, sisanya yang 90% hanya bisa terlihat lewat gerak-gerik.
Desain tata kota dapat digabungkan dengan IT untuk membangun Indonesia yang hemat energi dan hijau :
Dan sebagian besar subsidi tersebut hanya terbakar sia2 di kemacetan jalan...
Daripada memenuhi langit Indonesia dengan polusi, sebenarnya anggaran sebesar itu bisa dialihkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna. Misalnya untuk pendidikan, pertanian, dan pertahanan negara.
Sebenarnya pemerintah sudah mencoba melakukan banyak hal untuk menekan subsidi ini, misalnya dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum (dengan adanya busway ataupun dengan aturan 3 in 1 di Jakarta).
Namun sejauh ini 'ajakan' tersebut masih belum efektif, karena tidak menjawab inti dari permasalahan yang sebenarnya.
Tidak ada orang yang suka bermacet2an. Semua orang terpaksa melakukan hal ini karena keharusan. Di Indonesia ini, hampir semua perkantoran yang menjadi poros perputaran bisnis berada di tengah kota. Hal ini diperburuk oleh kebiasaan orang2 Indonesia (dan Asia pada umumnya), di mana kita masih perlu bertatap muka dalam berkomunikasi secara efektif. Komunikasi lewat email dan telepon masih kurang tokcer karena orang2 Asia kebanyakan hanya menyampaikan 10% pesan lewat verbal, sisanya yang 90% hanya bisa terlihat lewat gerak-gerik.
Desain tata kota dapat digabungkan dengan IT untuk membangun Indonesia yang hemat energi dan hijau :
- Ubah desain kota yang terpusat menjadi cluster, sebar pusat bisnis ke pinggir kota. Hal ini secara significant akan mengurangi traffic yang menuju ke pusat kota, dan dengan sendirinya akan mengurangi traffic jam (= mengurangi pemborosan bahan bakar)
- Insentif pengurangan pajak bagi yang membuka kantor di lokasi yang ditentukan. Hal ini akan memastikan perpindahan kantor2 dari pusat kota ke pinggiran
- Buat infrastruktur telekomunikasi yang bagus untuk menghubungkan semua pusat bisnis. Infrastruktur yang bagus memungkinkan setiap pelaku bisnis untuk melakukan pertemuan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi seperti TelePresence yang sanggup menangkap setiap detil suara dan gerak-gerik. Infrastruktur yang baik juga memungkinkan implementasi virtual workspace, di mana tempat kerja tidak lagi penting, karena yang terpenting adalah kontribusi pemikiran dari masing2 karyawan
Subscribe to:
Posts (Atom)