Monday, June 23, 2008

Empat Generasi Berbeda di Jaman Internet

Digital Natives
Disebut juga Generasi Y/milenium, lahir antara tahun 1979-2002. Generasi ini semenjak lahir sudah menikmati teknologi digital, termasuk dibesarkan dilingkungan industri video game :

  • Hidup secara online sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan hidup
  • Sehingga bisa memiliki kehidupan sosial full online, seperti memiliki teman virtual yang sangat akrab meski belum pernah saling bertemu
  • Selalu terhubung dan berkomunikasi setiap saat dengan komunitasnya
  • Menyatu dengan perangkat digital secara alami
  • Masih berusia sangat muda sehingga biasanya belum terlalu memperhatikan apa yang terjadi dengan keadaan di sekitar mereka
Digital Adaptives
Disebut juga Generasi X yang lahir antara 1965-1978). Generasi ini menyerap teknologi digital dengan baik, terutama untuk penggunaan sehari-hari :
  • Generasi ini dalam usia produktif dan sedang aktif-aktifnya
  • Mengenal Internet di cukup muda
  • Meskipun demikian belum begitu menyatu secara alami dengan perangkat digital, sehingga banyak fitur-fitur canggih yang tidak termanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja
  • Ingin semua serba praktis dan cepat, sehingga sangat intensif menggunakan layanan online
  • Masih membutuhkan tatap muka langsung dalam menjaga hubungan sosial, dan belum bisa memiliki kehidupan sosial online secara murni
  • Percaya terhadap teknologi untuk mempermudah hidup
  • Cukup peka terhadap kondisi lingkungan sekitar
Digital Immigrants
Disebut juga Baby Boomers yang lahir antara 1946-1964. Generasi ini memasuki jaman digital sewaktu sudah mulai dewasa. Sebagian dari generasi ini mau beradaptasi dengan teknologi digital, sementara sebagian lainnya menghindarinya.

  • Di usianya, generasi ini mulai memikirkan pentingnya kualitas hidup
  • Mengenal Internet baru setelah bekerja
  • Suka meluangkan waktu untuk bersosialisasi secara tatap muka di tempat-tempat pertemuan
  • Melihat bahwa hubungan pribadi sangat penting
  • Menaruh perhatian besar terhadap lingkungan sekitar (pemerintah dll)
Digital Aliens
Disebut juga The Builders yang lahir antara 1925-1945. Generasi ini sangat terlambat memasuki teknologi digital. Sehingga konsep-konsep internet, podcast, sms, online gaming dan jaringan wireless sangat asing dengan mereka :

  • Di usia ini, mereka sangat memikirkan kualitas hidup
  • Baru pada tahap coba-coba Internet
  • Sangat suka bersosialisasi di tempat-tempat pertemuan
  • Percaya pada teman-temannya
  • Karena keadaan, mereka bisa juga memelihara hubungan dengan anak-anaknya secara online

5 comments:

Anonymous said...

The Builders yang lahir antara 1925-1945. Generasi ini sangat terlambat memasuki teknologi digital. Sehingga konsep-konsep internet, podcast, sms, online gaming dan jaringan wireless sangat asing dengan mereka

tetapi,

Berhubungan dengan anak-anaknya secara online ??

Kontradiksi?

Tony Seno Hartono said...

Begitulah kenyataannya, generasi ini juga meski terlambat, tetapi jika di rumahnya ada fasilitasnya (PC atau ATA/Analog Phone Adapter) mereka juga sudah mulai bisa memanfaatkan internet untuk VoIP, email, dan chatting untuk berhubungan dengan anak2 (dan cucu2nya). Alasan utama biasanya karena faktor biaya (internet lebih murah daripada SLI/SLJJ) dan lebih mudah menghubungi anak2nya menggunakan email daripada surat atau telegram...

Anonymous said...

Hai Mas...
Mau nanya dapet referensinya dari mana nih.. trus sebagai salah satu anggota "Digtital Adaptives" kok bisa di simpulkan kejanya kurang efisien itu knapa ?

-Tutut-

Tony Seno Hartono said...

Terima kasih atas feedbacknya - saya sudah perbaiki kata2nya biar lebih jelas (soalnya dulu waktu nulis memang buru2 dikejar jadwal meeting :))

Btw., salah satu referensi (penamaan generasi) adalah wikipedia ;)

Anonymous said...

Terima kasih Mas :)
jadi lebih jelas deh .. :D

Wassalam
-Tutut-