Tuesday, September 23, 2008

Meningkatkan Gairah Industri dengan Menurunkan Pembajakan Perangkat Lunak

Menurut laporan dari IDC tingkat pembajakan perangkat lunak di Indonesia tahun 2007 (ini hasil survey terbaru) adalah 84%, nomor 12 tertinggi di dunia. Armenia (93%) terburuk disusul Bangladesh (92%), dan Perancis & Hungaria (masing2 42%) adalah yang terendah. Negara tetangga kita Singapura di 37%.... (wow kapan Indonesia bisa menyusul Singapura ?).

Perhitungan tingkat pembajakan ini sebenarnya gampang saja, yaitu dihitung dari jumlah perangkat lunak yang terpasang dan yang dibeli (atau yang didapatkan secara legal).

Perangkat lunak yang termasuk legal adalah : semua device driver, free utilities, Open Source Software (OSS), freeware, shareware, dan semua perangkat lunak yang didapatkan secara resmi.

Akibat buruk Pembajakan

Tahukah anda bahwa pembajakan perangkat lunak ini akibatnya buruk sekali ?

Kerugian dari pembajakan perangkat lunak ini jauh lebih besar daripada nilai perangkat lunak yang dibajak. Menurut IDC kasus pembajakan seperti ini akan mematikan industri perangkat lunak lokal karena kalah bersaing dengan perangkat lunak bajakan, mematikan perusahaan-perusahaan jasa, kerugian negara karena penerimaan pajak berkurang, dan pertumbuhan lapangan kerja yang lambat.

Mengurangi Pembajakan

Di Indonesia sendiri berbagai pihak berusaha untuk menurunkan tingkat pembajakan ini, misalnya :

  • Pemerintah Indonesia mendorong penggunaan OSS bagi siapa saja yang ingin menggunakan komputer tetapi belum bisa membeli perangkat lunaknya
  • Perusahaan perangkat lunak, seperti Microsoft, membagikan perangkat lunak legal gratis bagi para mahasiswa melalui program DreamSpark :), program dukungan untuk ISV (Independent Software Vendor) baru dengan perangkat lunak yang bisa dibayar murah setelah 3 tahun, program testing NFR (not for resale) dsb...
  • Polisi melakukan razia perangkat lunak bajakan -- meskipun cara ini kurang populer, namun terbukti cukup efektif
  • Internet Service Provider -- saat ini belum terlihat usahanya, namun ISP sebenarnya bisa mengurangi tingkat pembajakan perangkat lunak dengan melakukan filtering terhadap web site atau aplikasi-aplikasi P2P yang berisi informasi atau file-file perangkat lunak illegal
  • Industri -- beberapa perusahaan besar sudah memasang perangkat lunak performance and event monitoring yang bisa memonitor setiap aplikasi yang terpasang di sisi client. Sehingga siapapun yang memasang perangkat lunak di luar ketentuan (= illegal) akan terdeteksi
  • Perakit PC -- cukup banyak perakit PC lokal yang sudah menjual PCnya lengkap dengan Sistem Operasinya

Keuntungan dengan Berkurangnya Pembajakan

Turunnya pembajakan akan meningkatkan gairah dalam dunia industri. Menurut laporan IDC, penurunan pembajakan sampai 10% antara tahun 2008-2012 akan menghasilkan 500,000 pekerjaan baru dan US$ 100 milyar untuk sektor IT lokal !

No comments: