- Saya punya djembe - sehingga bakal punya additional fun time latihan djembe dengan pemusik profesional (Naya janji mau kasih kontaknya :-P)
- Jam dinding pemberian Sutedjo ternyata masih hidup !
Pembantu2 saya baru pulang dari PTO kemarin, mereka merasa herman melihat ada 2 jam mati (yang satu berdiri, yang satu tergeletak di atas meja). Pembantu saya itu suami istri. Si suami (namanya Pak Maswan) lihat jam2 tersebut dan menemukan bahwa baterenya tidak ada, lalu mencari batere2 bekas dan menemukan 2 buah. Dipasang dan horeee jamnya hidup lagi !!
Menurut Pak Maswan, jam dinding Cisco yang dulu saya buang di tempat sampahpun masih jalan di kamarnya di atas. "Cuma kadang2 memang mati", Yu Rus istrinya menimpali.
Nah yang saya ikut2an herman adalah, batere yang saya cangkokkan ke 2 jam tadi adalah batere baru (Energizer Alkaline, kedaluwarsanya Januari 2012). Lalu kenapa nggak jalan ya ? Salahnya saya memang tidak punya multimeter (voltmeter). Dulu saya punya, tetapi meledak waktu iseng ngetes tegangan pemukul nyamuk !
Hmm.... nanti kalau saya sempat saya akan beli satu voltmeter/multimeter yang bagusan. Digital (jadi bisa untuk testing grounding di rumah biar alat2 komputer nggak rusak hehehehe.....), dan yang agak mahal (biar awet & terpercaya).
Jadi buat Sutedjo ini berita yang sangat menggembirakan juga - ternyata jam Seiko hadiah pernikahan ini memang tahan banting (mudah2an juga merefleksikan pernikahan kami). Kayaknya kemarin jam ini memang sedang ngambek (karena jam juga punya 'jiwa' yang sensitif..... untuk menunjukkan perasaannya, jam akan berhenti sampai diberi perhatian - kayaknya sih gitu, soalnya setelah itu saya sempat ambil jamnya kemudian saya lap sampai bersih sebelum difoto pada tanggal 1 jan yang lalu, dan saya simpan tanpa batere sampai Pak Maswan menanamkan batere yang lain)...
No comments:
Post a Comment