Friday, January 11, 2008

Menangkal Virus tanpa Anti Virus

Mungkinkan menangkal virus tanpa anti virus ?

Bahkan dengan anti virus yang selalu terupdatepun sebagian virus (terutama made in lokal) masih bisa masuk dan merusak software di PC kita.

Sebenarnya hal tersebut mungkin saja.

Analogi sebagai Mahluk Hidup
Sebagai mahluk hiduppun kita tidak perlu belajar kedokteran untuk mengetahui bahwa kita sakit dan perlu istirahat. Yang perlu kita ketahui adalah jika timbul gejala-gejala abnormal, itu artinya kita mulai sakit dan perlu istirahat. Misalnya :
  • Biasanya kita doyan makan, tapi kali ini semua makanan mulai terasa tidak enak
  • Biasanya kita selalu tidur nyenyak, tapi kali ini kita selalu terbangun tengah malam
  • Biasanya temperatur badan kita 37*C, tapi kali ini temperatur menjadi 38*C
Jika kejadian2 abnormal tadi terlihat, artinya kemungkinan besar kita sakit dan harus istirahat. Dengan istirahat cukup kita akan sembuh sendiri. Atau paling tidak bisa bertahan sampai kita pergi ke dokter untuk berobat.

Keadaan yang sama juga berlaku di dunia komputer.

Komputer terserang Virus
Komputer yang terserang viruspun sebenarnya secara kita sadari atau tidak akan berlaku secara abnormal. Misalnya tiba-tiba mengirim email sendiri ke sejumlah kontak yang kita miliki, atau tiba-tiba melakukan perubahan pada beberapa file di system, dan sebagainya.

Tanpa tool yang tepat semua kejadian abnormal tadi tidak akan kita sadari, sampai akhirnya komputer menjadi tempat subur untuk jutaan virus yang berkembang biak, dan akhirnya kita tahu setelah terlambat : hard disk corrupt, komputer tidak bisa boot up lagi dan sebagainya.

Cisco Security Agent
Untuk mengetahui perilaku komputer yang berlaku sedikit menyimpang karena terinfeksi virus, kita memerlukan hanya sebuah software HIDS (Host based Intrusion Detection System) saja. Salah satu contoh HIDS yang sangat ampuh sampai saat ini adalah Cisco Security Agent (CSA)

Cisco Security Agent merupakan software kecil yang dipasang di sebuah PC yang sehat. CSA akan memperkuat PC anda dengan perlindungan terhadap perilaku abnormal yang disebabkan apapun (misalnya serangan virus, atau pelanggaran terhadap aturan keamanan kantor dst). Untuk sebuah perusahaan dengan banyak karyawan, CSA yang terpasang disemua komputer karyawan bisa dikontrol melalui sebuah CSA management console (sebuah pengendali CSA secara terpusat yang menentukan aturan2 perusahaan).

Pemasangan pada PC yang sehat sangat penting, karena CSA tidak bisa mendeteksi keberadaan virus pada saat CSA terpasang. CSA hanya bereaksi pada saat virus yang sudah tertanam tadi mulai bergerak (misalnya ingin mengirimkan file2 rahasia ke luar dsb). Pada saat itu, CSA segera tahu dan segera membunuh virus tadi (seperti kita membunuh kutu yang ada dikepala, tinggal dipites saja).

Kesimpulan
Nah dengan kemampuan seperti ini, kita bisa pastikan bahwa selama CSA aktif, tidak akan ada virus apapun yang bisa bekerja. Jadi anda bisa bekerja dengan cukup aman, meskipun anda tidak pakai anti virus.

Namun demikian Anda tetap disarankan untuk menginstall anti virus, karena anti virus akan mendeteksi virus2 yang non-aktif pada saat itu. Sehingga dengan kombinasi CSA dengan Anti Virus, Anda akan mendapatkan suatu sistem komputer yang benar-benar kebal terhadap virus. Dan Anda tidak usah kawatir lagi kalau anda telat melakukan update anti virus. Anda juga tidak usah kawatir lagi dengan virus-virus lokal buatan anak2 pinter dalam negeri yang isengnya kebablasan....

2 comments:

amircool said...

kalo mau purchase CSA, berapa biaya yang harus dikeluarkan? Kalo CSA dan antivirus terinstall,apakah akan mempengaruhi performansi PC? berapa besar?

Tony Seno Hartono said...

Saya tidak bisa memberikan informasi harga, karena itu bukan bidang saya :p -- tapi CSA tersedia dalam solusi bundle untuk sekian banyak user. Makin banyak jumlah usernya, maka makin murah harga perunitnya.

CSA akan consume sedikit CPU utilization, di bawah 1% menurut pengalaman saya sewaktu pakai CSA di Windows XP. Saya tidak bisa cek persisnya berapa sekarang, karena saya pakai Linux sudah lama hehe...

Menurut pengalaman saya, kecepatan PC jauh berkurang ketika kita mengaktifkan antivirus, karena antivirus selalu melakukan scanning dan pemeriksaan thd file2 yang ada di PC secara realtime, dan hal ini mempengaruhi kecepatan secara keseluruhan (malah kadang2 PC akan membeku sampai scanning selesai)...

Di kantor istri saya ada sebuah PC desktop (miliki resepsionis) tanpa anti virus & hanya dilindungi oleh CSA client saja (setting default). Sampai saat ini sudah 3 tahun PC tersebut jalan normal, meski terhubung ke internet kadang2 dan sering baca tulis ke USB Flash milik tamu/client...