Friday, January 2, 2009

Melaju Berbisnis dengan Web 2.0 melalui teknologi Mashup

Kemarin saya sempat berbicang-bincang dengan Frans Thamura tentang Open Social….

Menurut Frans “…sebuah standard yang memungkinkan kita bisa berinteraksi dengan social services seperti orkut, facebook, friendster dan bisa mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi dengan mereka”

Open Social ini sangat menarik, dan merupakan satu terobosan apalagi di saat ekonomi downturn seperti ini.

Dengan Open Social, kita bisa memanfaatkan banyak fasilitas yang sudah ada di Internet untuk menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif, dan menang dalam kompetisi bisnis !

Open Social bisa diciptakan antara lain dengan memanfaatkan teknologi Mashup.

Menciptakan aplikasi baru dengan mudah

Mashup adalah aplikasi web yang mengkombinasikan data lebih dari satu sumber ke dalam satu aplikasi yang terintegrasi. Mashup memungkinkan integrasi yang cepat dan mudah dengan memanfaatkan data yang ada dan API yang terbuka untuk menghasilkan sesuatu hal yang baru…. Contohnya adalah penggunakan data kartografi dari Microsoft Virtual Earth yang digabungkan dengan data-data tentang sifat ikan, GPS, cuaca, dan data satelit, mungkin akan menghasilkan aplikasi baru untuk menemukan gerombolan ikan tuna yang sangat membantu para nelayan ikan :)

Mashup memungkinkan kita untuk mengembangkan aplikasi baru yang sangat canggih dengan mudah.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan Live dari Microsoft….

Aplikasi Kilat siap pakai

Microsoft bahkan menyediakan aplikasi kilat yang bisa langsung dipakai, misalnya untuk aplikasi-aplikasi di bidang e-commerce, Sport, Community, Events, Search Visualization, Hospitality, Membership, Streaming Media, CRM, Education, dan Visit Planner….

Layanan Live dari Microsoft

Layanan Live merupakan salah satu bagian dari platform layanan Microsoft Azure. Layanan ini memberikan kemampuan pada para pengembang untuk memanfaatkan fasilitas windows live di web yang sangat kaya untuk menciptakan banyak aplikasi baru.

Layanan Live memberikan banyak hal berikut ini :

  • Layanan berbasis web yang sangat kaya
  • Framework (Live Framework) yang konsisten, terbuka, dan berbasiskan standar dan menggunakan model pemrograman yang simetrik (cloud-client) dengan mengkonsumsi layanan live
  • Teknologi client runtime yang canggih untuk mendapatkan pengalaman luar biasa dan konsisten melalui teknologi Windows pada banyak perangkat secara online maupun offline
  • Memanfaatkan standar terbuka yang mudah dengan keahlian yang ada
  • Bisa memanfaatkan lebih dari 400 juga pengguna aktif untuk meningkatkan experience dan meningkatkan traffic ke aplikasi

Live Framework

Live Framework merupakan cara untuk memprogram layanan-layanan Microsoft Live dari bermacam-macam platform, bahasa pemrograman, aplikasi dan perangkat. Gunakan framework ini untuk mengkonsumsi dan mengkombinasikan layanan Live untuk membuat aplikasi-aplikasi baru mulai dari aplikasi berbasis web sampai peralatan-peralatan digital !

Visi Live Framework

Untuk membuat layanan berbasiskan Live, ada baiknya kita melihat frameworknya dulu yang disebut Live Framework.

Live Framework merupakan framework yang Komprehensif, Sederhana, dan Terbuka yang bisa digunakan para developer untuk mengakses layanan-layanan Live. Live Framework memiliki misi sebagai berikut :

Komprehensif Sederhana Terbuka
  • Meliputi software client dan cloud services
  • Bekerja secara Online & Offline
  • Mengatur Data, Aplikasi, dan Perangkat
  • Bisa digunakan untuk Konsumer dan Enterprise
  • Mudah diintegrasikan
  • Mudah untuk connect & sync
  • Mudah dikontrol dari sisi user
  • Internet Ready
  • Protocol yang standard
  • Format yang terbuka
  • Sinkronisasi
  • Kit API untuk komunitas
  • Layanan Live Terbuka untuk Mashup

    Layanan Live sangat memudahkan para developer untuk membuat mashup.

    Dengan menggunakan Live Services API, para developer dapat membuat aplikasi mashup untuk banyak keperluan bisnis. Mashups Library memungkinkan pengembangan aplikasi-aplikasi inovatif dengan mengembangkan banyak data dari beberapa aplikasi secara kreatif.

    Contoh-contoh Aplikasi Mashups

    Ada banyak sekali aplikasi yang bisa dikembangkan menggunakan teknologi Mashups…. beberapa di antaranya adalah sbb :

    1. Situs Kandidat Presiden 2008

    Situs ini dikembangkan untuk mempermudah para pemilih untuk mengakses cara pandang para kandidat presiden pada berbagai issue di masyarakat. Dibangun menggunakan aplikasi Silverlight, kita bisa melihat bagaimana cara pandang masing-masing secara dinamis…

    image

    Masing-masing kandidat 2008 tersebut juga bisa dilihat secara lengkap cara pandangnya…. Misalnya di bawah adalah Barack Obama dari partai Demokrat :

    image

    Saya iseng mencari kandidat mana yang mendukung “Edukasi bagi semua anak”, “Internet sebagai tempat yang netral”, dan “Subsidi terhadap akses Internet”, ternyata hasilnya adalah Clinton dari partai Demokrat…

    image

    2. Peta Geologi dalam 3D

    Dari situs ini kita bisa melihat bumi dalam bentuk 3 dimensi. Situs ini sepenuhnya dibangun dari aplikasi Live Virtual Earth.

    image

    3. ABC Shops

    Contoh toko di Internet yang menjual video, di mana video-video itu bisa dilihat dulu sebelum dibeli…

    image

    3. Naskah Kuno

    Dibangun menggunakan Silverlight, para pengunjung bisa melihat dan membaca naskah-naskah kuno tanpa takut merusak dokumen berharga tersebut…

    image 

    4. Deuche Welle

    DW TV menggunakan silverlight streaming untuk menghidupkan EinSteinchen untuk menjelaskan hukum-hukum fisika. Ada duabelas video clip di mana tokoh kartun EinSteinchen menjelaskan teori-teori yang paling penting dan berpengaruh dari Albert Einstein…

    image

    Ada ratusan situs lain yang dapat anda akses…. daftar lengkapnya ada di sini

    Referensi : Live Framework , Mashups Library

    2 comments:

    Anonymous said...

    sangatlah indah bilamana semua dotcom ini dapat menjadi sebuah API dan setiap programmer dapat menggunakannya, kemudian dibuat jadi sebuah dotcom baru. mashuping services become another mashup services.. gila kan..

    dimana OS, cloud, tech development sangat tidak relevan dalam peperangan

    Anonymous said...

    Sepertinya tech Mashup akan terus berkembang yach. Saya juga lagi belajar, dan artikel Mas Tony sangat membantu saya. Salam Kenal