Internet of Things pernah saya bahas di sini.
Prediksi Bisnis IoT
- Gartner mengatakan bahwa instalasi IoT akan tumbuh sampai 26 Milyar unit di tahun 2020, dan akan menghasilkan pendapatan tambahan melebihi USD 300 Milyar, sebagian besar di layanan. Hal ini akan berdampak terhadap value add ekonomi global sebesar USD 1.9 Triliun
- IDC memprediksikan bahwa bisnis IoT akan mencapai USD 7.1 Triliun pada tahun 2020
- McKinsey Global Institute menyebutkan bahwa potensi ekonomi IoT mencapai USD 2.7 Triliun sampai USD 6.2 Triliun pertahun di tahun 2025 (McKinsey Global Institute, Disruptive technologies: Advances that will transform life, business, and the global economy, May 2013)
Komponen-komponen IoT
IoT terdiri atas komponen-komponen : Platform Hardware, Gateway, Software (berjalan di papan micro-controller), dan Layanan Cloud (berjalan di cloud untuk keperluan pengumpulan data dan analisa).
Platform Hardware
Desain Modular
Beberapa pabrikan (seperti Libelium) memiliki hardware yang bersifat modular dan bisa dibangun berdasarkan kebutuhan.
Perangkat hardware modular ini terdiri dari sebuah papan micro-controller yang bisa dilengkapi dengan berbagai modul pilihan : modul sensor, wireless, dan konektor industri.
Desain Langsung Pakai
Libelium juga membuat perangkat hardware langsung pakai, sehingga pengembang tidak perlu merakit lagi. Perangkat langsung pakai ini sudah dibuat kedap air dan dilengkapi dengan beberapa soket untuk sensor, panel surya, antena, dan kabel USB untuk keperluan pemrograman.
Modul Sensor
Modul-modul sensor yang akan dihubungkan ke papan micro-controller (melalui soket atau wireless). Ada berbagai modul sensor yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan :
- Sensor gas yang bisa mendeteksi berbagai jenis gas, suhu, kelembaban, tekanan udara (atmosfir), dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi polusi, emisi gas dari peternakan, pabrik kimia, industri, dan kebakaran hutan
- Sensor kejadian yang bisa mendeteksi tekanan/berat, kelengkungan, getaran, tabrakan, kemiringan, suhu, kelembaban, kebocoran air, ketinggian air/cairan, tingkat keredupan cahaya, kehadiran (manusia/hewan), rentangan, dsb. Sensor jenis ini bisa digunakan untuk berbagai aplikasi keamanan, darurat, atau logistik
- Sensor air yang bisa mendeteksi tingkat asam/basa, tingkat oksidasi, tingkat oksigen, konduktivitas, ion, temperatur, kelembaban, dsb. Bisa dipergunakan untuk mendeteksi apakah air bisa diminum, kebocoran bahan kimia di air (sungai misalnya), pengukuran tingkat asam basa di kolam renang, tingkat polusi di laut, dsb.
- Sensor lingkungan kota bisa mendeteksi tingkat keberisikan, keretakan (gedung/jalan layang/dsb), propagasi keretakan, pergeseran, debu, ultrasonic (untuk mengukur jarak), temperatur, kelembaban, perpendaran cahaya, dsb. Bisa diterapkan untuk memonitor tingkat keberisikan di jalan raya, tingkat kerusakan bangunan/infrastruktur jalan dan kecepatan perambatan kerusakan, kualitas udara, dan manajemen sampah
- Sensor parkir bisa mendeteksi medan magnit, dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi keberadaan mobil dan mengalokasi tempat parkir di dalam maupun di luar gedung, dan mengontrol tempat parkir (paralel ataupun serial)
- Sensor pertanian bisa mendeteksi suhu udara, kelembaban, suhu tanah & kelembabannya, kelembaban dauh, tekanan udara, radiasi matahari, radiasi ultraviolet, diameter batang pohon, diameter cabang pohon, diameter buah, anemometer, kecepatan dan arah aliran udara, pantulan cahaya, dsb. Bisa dipergunakan untuk aplikasi pertanian, irigasi, rumah kaca, stasiun cuaca.
- Sensor arus, bisa mendeksi arus listrik , dan bisa dipergunakan untuk berbagai aplikasi seperti sensor, instrumentasi, transduser, pemantauan proses, transmisi data di industri, dsb
- Sensor kamera video, dengan kamera, detektor tingkat pantulan cahaya, infra merah, dan kehadiran (PIR), bisa dipergunakan untuk berbagai aplikasi keamanan
- Sensor radiasi, bisa mendeteksi radiasi beta dan gama, dan bisa dipergunakan untuk mendeteksi tingkat radiasi secara wireless tanpa membahayakan manusia, mencegah dan mengontrol radiasi, dan mengontrol radiasi di suatu daerah secara mandiri (tanpa perlu bantuan manusia)
- Sensor metering, mengukur arus listrik, arus air, tingkat ketinggian cairan, tekanan, ultrasonik, kelembaban, tingkat pantulan cahaya. Sensor metering ini bisa digunakan untuk berbagai aplikasi pengukuran energi, tingkat penggunaan air, deteksi kebocoran pipa, manajemen penyimpanan cairan, otomasi industri, irigasi pertanian, dsb
- Sensor prototip yang bisa dipergunakan untuk menghubungkan berbagai jenis sensor untuk keperluan prototip
Modul Wireless
Modul Wireless – diperlukan jika ingin saling terhubung menggunakan wireless. Modul-modul ini mendukung berbagai protokol wireless seperti :
- 802.15.4/ZigBee, jarak antara 7km (2.4GHz) s/d 12 km (868 MHz)
- Bluetooth low energy (BLE), jarak 100m
- WiFi
- 6LoWPAN/IPv6 Radio
- 3G + GPS
- GSM/GPRS
- Bluetooth PRO
- RFID/NFC
- Expansion Radio Board
- Gateway
Modul Koneksi Industri
Modul Interkoneksi Industri – mendukung berbagai konektor dengan standar industri, seperti RS-485, RS-232, Modbus, CAN Bus, dsb
Gateway
Gateway menghubungkan seluruh sensor ke layanan Internet atau infrastruktur IT (misalnya database internal atau di cloud untuk analisa Business Intelligence dsb). Gateway bisa terhubung melalui wireless (misalnya WiFi 2.4GHz, WiFi 5GHz, 3G/GPRS, Bluetooth dan ZigBee). Gateway juga bisa terintegrasi dengan modul GPS untuk aplikasi mobile di kendaraan, juga bisa diberi daya batere atau melalui sel surya. Perangkat ini bersifat anti air dan bisa diletakkan di luar.
Penjelasan tambahan di http://tonyseno.blogspot.in/2014/07/iotinternet-of-things-mengurangi.html
Penerapan IoT
Beberapa penerapan IoT di berbagai bidang :
- Smart Cities – IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif Walikota bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai sensor secara real time, dan dengan demikian akan mampu mengatur tata kelola yang efektif, sehat, nyaman dengan tingkat keberisikan yang rendah, bebas macet, hemat energi, sistem pembuangan sampah yang optimal, dan jalan-jalan raya yang bebas macet.
- Smart Mall – IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam suatu mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata orang berdiam diri di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa banyak tamu yang lalu lalang, mana toko yang paling ramai, mana etalase toko yang paling menarik perhatian, dsb
- Smart Traffic – IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dsb
- Smart Environment – IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman, misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini gempa bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain
- Smart Water – IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih, bebas polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di pipa-pipa air, dan deteksi dini terhadap banjir
- Smart Metering – IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya listrik, atau semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan tenaga listrik, mulai dari tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar, atau gas dan sebagainya.
- Security and Emergencies – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia di suatu area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT bisa meningkatkan keamanan dan membantu dalam situasi darurat
- Retail – IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang, pembayaran melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur rotasi/penyimpanan barang di gudang.
- Logistics – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu, mencari lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa digunakan untuk memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang, mencari lokasi penyimpanan yang paling baik untuk memisahkan gas yang mudah terbakar dan bahan peledak, melacak perjalanan kapal tanker, dsb
- Industrial Control – IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas beracun, tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di dalam industri
- Smart Agriculture – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban tanah, udara, ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa digunakan untuk mendorong usaha pertanian,
- Smart Animal Farming – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan ternak, mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk mengontrol kembang biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan memastikan usaha peternakan berkembang dengan maksimal
- Home Automation – IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan energi, air, mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi keberadaan manusia/binatang, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan rumah yang hemat energi dan aman.
- E-Health – IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet (pil) bisa saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor, sampai tablet (pil), dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.
- Banking Industry – IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan konektivitas di manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS (mesin kasir) yang terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga meningkatkan pendapatan.