Pekerjaan saya yang utama adalah membuat konsep-konsep terobosan yang bisa diterapkan di sektor publik. Pada umumnya konsep selalu diawali dengan satu visi seperti “meningkatkan kualitas pendidikan” atau “menambah lapangan pekerjaan”.
Untuk menggali semua ide yang tersembunyi di kepala dan menuangkannya ke atas kertas, saya menggunakan mind map. Metode mind map ini hanya memerlukan selembar kertas yang berukuran besar (misalnya ukuran A3) dan beberapa buah pulpen berwarna.
Kita cukup menulis visi/ide awal di tengah-tengah kertas, setelah itu berkonsentrasilah terhadap ide ini. Pikirkan semua yang kira-kira ada kaitannya, dan tulis semua ide-ide yang keluar dengan cepat di sekitar ide awal.
Jika suatu saat anda mengalami kemacetan ide, cobalah untuk mencari hubungan satu ide dengan yang lain dengan coret2an garis/lingkaran yang berwarna lain.
Kalau ide kembali bermunculan, maka cepat2lah tulis kembali.
Demikian seterusnya sampai anda puas.
Setelah anda rasa cukup, sekarang gunakan teknologi untuk merapihkan coret2an anda tadi.
Aplikasi komputer untuk mind map sangat ampuh untuk ini. Dua aplikasi mind map terbaik menurut saya saat ini adalah FreeMind (gratis dan open source) dan MindJet (berbayar).
Berikut ini adalah sedikit perbandingan dan komentar saya terhadap kedua aplikasi ini.
Saya memulai mind mapping menggunakan ide yang sama, yaitu mengenai “meningkatkan sumber daya pedesaan”.
Namun ternyata pengalaman saya menggunakan kedua aplikasi tersebut membawa hasil yang berbeda !
Di bawah ini adalah hasil akhir konsep saya menggunakan Freemind :
Sementara yang berikut ini adalah dari MindJet :
Meski diawali dengan konsep dan keinginan yang sama, ternyata MindJet sanggup membawa saya begitu jauh mengeksplorasi mind map saya sehingga akhirnya berkembang menjadi suatu konsep yang lebih besar, utuh, dan lengkap. Mulai dari visi sampai perencanaan implementasi. Sehingga sangat mudah untuk saya untuk menulis proposal bisnis yang hebat berdasarkan hasil dari MindJet ini.
FreeMind merupakan aplikasi Free Open Source yang sangat baik, namun MindJet memberikan pengalaman berkomputer yang lebih baik lagi. MindJet mampu berintegrasi dengan sangat baik dengan Microsoft Office, dan ternyata ini adalah kunci dari semua kenikmatan dan fleksibilitas dalam mengembangkan ide.
MindJet juga memiliki kemampuan untuk melakukan presentasi secara interaktif dengan audience. Suatu hal yang juga tidak dimiliki oleh FreeMind…
Kesimpulan
Aplikasi yang baik (meskipun terlihat mahal karena musti bayar) bisa menggali seluruh potensi tersembunyi kita dan membawa kita ke tingkat produktivitas yang sangat tinggi. Sementara aplikasi gratis yang belum terpoles, seringkali nampak serupa, tetapi menghasilkan hasil akhir yang berbeda…