Wednesday, March 10, 2010

Open Source – Definisi oleh OSI (Open Source Initiative)

Diterjemahkan dari : http://opensource.org/docs/osd

Open source tidak hanya berarti akses ke kode sumber. Ketentuan distribusi dari perangkat lunak sumber terbuka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Kebebasan Redistribusi (tanpa royalti)
Lisensi tidak akan membatasi pihak manapun dari menjual atau membagi-bagikan perangkat lunak sebagai komponen dari distribusi kumpulan perangkat lunak yang berisi program-program dari beberapa sumber yang berbeda. Lisensi tidak akan memerlukan royalti atau biaya lain untuk penjualan tersebut.

2. Source Code (tersedia dengan jelas, mudah, dan bukan dari mesin penterjemah)
Program harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan distribusi kode sumber maupun bentuk dikompilasi. Di mana beberapa bentuk produk tidak didistribusikan dengan kode sumber, harus ada dipublikasikan dengan baik cara memperoleh kode sumber untuk tidak lebih dari biaya reproduksi yang masuk akal lebih baik, men-download melalui internet tanpa biaya. Kode sumber harus menjadi bentuk yang lebih disukai seorang programmer akan memodifikasi program. Kode sumber tidak boleh sengaja dikaburkan. Bentuk keluaran dari sebuah penterjemah tidak diperbolehkan.

3. Pekerjaan Turunan (pekerjaan turunan harus tetap terbuka seperti aslinya)
Lisensi harus memungkinkan modifikasi dan pekerjaan turunan, serta harus memungkinkan mereka untuk didistribusikan di bawah persyaratan yang sama seperti lisensi perangkat lunak asli.

4. Integritas dari pembuat kode sumber (nama atau versi turunan harus berbeda dengan aslinya)
Lisensi dapat membatasi distribusi kode sumber dalam bentuk modifikasi hanya jika lisensi memungkinkan distribusi "file yang ditambal" dengan kode sumber untuk tujuan memodifikasi program pada waktu pembangunan. Lisensi harus secara eksplisit mengizinkan distribusi software yang dibangun dari kode sumber diubah. Lisensi mungkin memerlukan pekerjaan turunan dengan nama atau versi yang berbeda dengan perangkat lunak asli.

5. Tidak ada Diskriminasi terhadap Orang atau Grup (tidak ada perbedaan bagi siapapun)
Lisensi tidak boleh mendiskriminasikan seseorang atau sekelompok orang.

6. Tidak ada Diskriminasi terhadap Bidang Usaha (boleh digunakan untuk usaha apapun)
Lisensi tidak boleh membatasi seseorang dari memanfaatkan program dalam bidang usaha tertentu. Sebagai contoh, mungkin tidak membatasi program dari sedang digunakan dalam bisnis, atau dari yang digunakan untuk penelitian genetik.

7. Distribusi Lisensi (Lisensi tidak boleh ditambahkan pada saat penyebaran)
Hak-hak yang melekat pada program harus berlaku untuk semua untuk siapa program ini disebarluaskan tanpa perlu pelaksanaan lisensi tambahan oleh pihak-pihak.

8. Lisensi Tidak Boleh Spesifik untuk sebuah Produk (hak penerima perangkat lunak modifikasi harus sama dengan yang asli)
Hak-hak yang melekat pada program tidak boleh bergantung pada program menjadi bagian dari distribusi perangkat lunak tertentu. Jika program merupakan bagian dari distribusi dan digunakan atau didistribusikan di dalam syarat-syarat lisensi program, semua pihak penerima distribusi ini harus memiliki hak yang sama seperti yang diterima oleh penerima perangkat lunak asli.

9. Lisensi Harus Tidak Boleh Membatasi Software Lain (perangkat lunak sumber terbuka boleh didistribusikan bersama dengan yang bukan sumber terbuka)
Lisensi harus tidak menempatkan batasan pada perangkat lunak lain yang didistribusikan bersama dengan perangkat lunak berlisensi. Sebagai contoh, lisensi tidak boleh memaksa bahwa semua program lain didistribusikan pada media yang sama harus perangkat lunak open source.

10. Lisensi Harus menggunakan Teknologi yang Netral (lisensi tidak boleh terbatas pada teknologi/antarmuka tertentu)
Tidak ada keharusan bahwa lisensi hanya berlaku untuk suatu teknologi atau gaya antarmuka.

No comments: