- Flickr Search Connector http://www.istartedsomething.com/flickrsearch/
- Microsoft Lab’s Pivot http://getpivot.com/
- Pivot collection tool for Excel http://getpivot.com/developer-info/download-excel-tools.aspx
- DeepZoom Composer http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=457B17B7-52BF-4BDA-87A3-FA8A4673F8BF&displaylang=en
- PhotoSynth http://photosynth.net
- Windows Live Essentials http://download.live.com/
- Live Writer
- Live Photo Gallery
- Microsoft Security Essentials http://www.microsoft.com/security_essentials/
- Microsoft Research http://research.microsoft.com/apps/dp/dl/downloads.aspx#p=1&ps=36&so=0&sb=d&fr=&to=&fd=&td=&rt=&f=&a=&pn=&pa=&pd=
- Image Composite Editor
- Worldwide telescope
- Windows Live Sync https://sync.live.com/
- Paint dot net http://www.getpaint.net/download.html#download
Thursday, May 20, 2010
Free Stuffs
Wednesday, May 19, 2010
Melihat Gerhana Matahari di Tuamotu Polynesia
Jika anda ada rencana jalan-jalan ke laut pasifik sekalian melihat gerhana matahari total, silahkan pergi ke Tuamotu di French Polynesia pada tanggal 11 Juli 2010 nanti :)
Tuamotu merupakan kepulauan dengan ibukota Papeete, dan bisa ditemukan menggunakan Bing Maps dengan kata kunci “Papeete” :
Alternatif lain adalah dengan menggunakan Worldwidetelescope, suatu aplikasi gratis dari Microsoft, asal kita bisa mengetahui posisi Papeete dengan tepat. Misalnya melalui koordinat GPS Papeete yaitu -17.536593,-149.568377. Masukkan koordinat ini ke WWT :
Setelah itu set tanggal di 10 Juli 2010, view from this location (Papeete), kemudian kita coba simulasikan :
Di sudut kiri bawah pilih Look at Sky :
Setelah itu cari posisi matahari di sudut kanan atas :
Jika gambar matahari kita click maka sekarang layar komputer kita menjadi sbb :
Sekarang click pada “view” di atas dan kita bisa mulai simulasikan gerhana matahari :
Terlihat di sini bahwa bulan mulai menutup matahari pada pk 17 UTC.
dan ini pada pukul 18:28 UTC dilihat dari Papeete :
Untuk mendapat gerhana yang total kita sepertinya harus cari posisi lain disekitar kepulauan Tuamotu :p silahkan bereksperimen sendiri :)
Tuesday, May 18, 2010
Percobaan Windows Live Photo Gallery
Friday, April 23, 2010
Enterprise Class Cloud Services
Artikel di bawah ini merupakan terjemahan bebas dari : http://blogs.technet.com/whymicrosoft/archive/2010/04/22/the-importance-of-sla-s.aspx
Bagi banyak perusahaan, menggunakan layanan awan membutuhkan pemikiran matang. Semua perusahaan, besar dan kecil, perlu mempelajari SLA (Service Level Agreement) yang diberikan oleh penyedia jasa layanan awan.
Pelanggan komersial bisa dipastikan membutuhkan jaminan SLA tertentu.
Google Docs, salah satu layanan awan dari Google mengalami downtime kemarin tanggal 22 April dengan kronologi (terbaru pada saat blog ini ditulis) seperti berikut :
6:36 AM – layanan Google Docs tidak bisa diakses oleh sebagian besar pengguna.
7:36 AM – tim teknis Google memeriksa akar masalah, dan mengetahui bahwa pengguna tidak bisa menggunakan Spreadsheets, Presentations, Drawings, dan Documents yang dibuat menggunakan versi baru.
8:00 AM – sebagian besar masalah sudah selesai, kecuali Google Presentations.
Matinya layanan Google ini merupakan suatu contoh perbedaan layanan awan Enterprise Class dengan layanan untuk perorangan.
Suatu penyedia layanan, bisa saja membuat layanan awan yang luar biasa yang tidak pernah mati dengan cara membuatnya berjalan di atas suatu infrastruktur dengan keamanan yang berlapis-lapis. Tetapi hal ini mungkin tidak menguntungkan secara bisnis. Sehingga biasanya penyedia layanan akan membuat suatu desain yang cukup baik jika dihitung berdasarkan pertimbangan ekonomis.
Matinya layanan Google ini bukan hanya yang pertama kali, tahun lalu ketika Google melakukan sedikit perubahan di Data Centernya sebagian besar pengguna layanan email Gmail mati.
Hal lain yang sangat serius adalah Google sebenarnya sama sekali tidak memberikan dukungan apapun terhadap aplikasi-aplikasi awan Google Labs, Google juga tidak memberikan janji atau jaminan apapun….
Hal-hal inilah yang patut dipertimbangkan oleh para calon pengguna layanan awan untuk keperluan bisnis.
Pernah membaca Google Apps SLA ? Kalau diperhatikan benar-benar, maka Google App bisa mati lebih dari 21 jam setiap hari, dan Google tetap bisa claim bahwa Google memiliki 100% uptime :
“Downtime Period” means, for a domain, a period of ten consecutive minutes of Downtime. Intermittent Downtime for a period of less than ten minutes will not be counted towards any Downtime Periods.
…
“Monthly Uptime Percentage” means total number of minutes in a calendar month minus the number of minutes of Downtime suffered from all Downtime Periods in a calendar month, divided by the total number of minutes in a calendar month.
Pendekatan SLA model seperti ini bisa menipu pelanggan. Sebuah penyedia layanan awan kelas Enterprise seharusnya menghitung downtime setiap kali suatu aplikasi memang tidak bisa dihitung. Inilah yang disebut KEMITRAAN !
Hal lain yang juga penting adalah penalti. Suatu penyelenggara layanan yang melanggar SLA sudah seharusnya dihukum secara finansial (misalnya berupa diskon atau uang kembali). Layanan Google hanya memberikan maksimum layanan gratis 15 hari di akhir kontrak jika uptime merosot <95% setiap hari !
Di bawah ini adalah perbandingan antara layanan awan dari Microsoft dan Google :
| Downtime Limitations | |||
| Immediate upon outage | Less than 10 minutes do not count | ||
| Monthly Uptime Percentage | Service Credit ($) | Monthly Uptime Percentage | Service Credit (days of service) |
| < 99.9% | 25% | < 99.9% - ≥ 99.0% | 3 |
| < 99% | 50% | < 99.0% - ≥ 95.0% | 7 |
| < 95% | 100% | < 95.0% | 15 |
| Planned Downtime Notification | |||
| 5 days | 5 days | ||
| Maximum Yearly Planned Downtime | |||
| 10 Hours | 12 Hours |