Richard Stallman: Menggunakan layanan Cloud adalah tindakan bodoh
http://blogoscoped.com/archive/2008-09-30-n12.html
Richard Stallman bapak Open Source mengatakan “Ada alasan mengapa anda tidak boleh menggunakan aplikasi berbasis web karena anda akan kehilangan kontrol…. Hal tersebut sama jeleknya dengan menggunakan aplikasi proprietary. Kerjakan komputing di komputer anda sendiri dengan program yang bebas. Jika anda menggunakan program proprietary atau web server orang lain, maka anda akan tidak punya pertahanan sama sekali. Nasib anda akan berada dalam tangan si pengembang software tersebut.”
Richard mengatakan bahwa menggunakan aplikasi berbasis web seperti Gmail adalah suatu tindakan yang lebih “buruk dari kebodohan”.
Di blog yang lain http://www.crunchgear.com/2008/09/29/cloud-computing-could-be-dangerous-warns-richard-stallman/ Richard Stallman mengatakan bahwa cloud services seperti Gmail berbahaya karena bisa ditutup sewaktu-waktu.
Di sini http://cloudcomputing.sys-con.com/node/692407 Richard malah bilang bahwa Cloud Computing hanya untuk orang bodoh….
Cloud Computing memakan pengembang Open Source
Amazon adalah salah satu perusahaan terkemuka yang menawarkan layanan database melalui Amazon RDS (Relational Database Service). Amazon RDS merupakan layanan berbasis web yang mudah untuk disetup, dioperasikan, dan berskala tinggi di dalam cloud. Amazon RDS menyembunyikan kesulitan manajemen database dari sisi user, sehingga para user bisa lebih fokus pada bisnisnya.
Menarik untuk disimak, Amazon ini memanfaatkan produk Open Source MySQL yang dikustomisasi menjadi sangat mudah untuk digunakan :)
MySQL adalah produk open source yang kelangsungan hidupnya bergantung pada penjualan jasa dukungan teknis (dari SUN yang menciptakan dulu mengakuisisi MySQL ini). Karena Amazon memiliki teknisi & pengembang sendiri yang andal, maka Amazon tidak membeli jasa dari SUN.
Pendapatan SUN juga akan berkurang dari sisi penjualan jasa, karena semua pelanggan potensial jasa dukungan teknis untuk MySQL bisa memilih untuk menggunakan jasa Amazon…
Hal-hal semacam ini sangat membahayakan kelangsungan hidup pengembang aplikasi open source.
Bagaimana seharusnya sikap pengembang open source supaya tetap hidup ? Mungkin salah satu langkah adalah membuat versi proprietary yang lebih bagus untuk memberikan nilai tambah yang besar terhadap aplikasi versi open sourcenya :) Sehingga orang-orang mau membayar untuk mendapatkan versi proprietarynya.
Evolusi Lisensi Open Source untuk menghadapi Cloud Computing
Era cloud computing ini juga mau tidak mau memaksa perbaikan lisensi open source GPL menjadi Affero GPL yang bisa digunakan untuk melindungi aplikasi Open Source yang digunakan di dalam web server.
Affero GPL merupakan modifikasi dari GPL versi 3, di situ dinyatakan bahwa “Jika anda menjalankan aplikasi ini di dalam server dan membiarkan orang lain berkomunikasi dengan aplikasi tersebut, maka server anda harus juga memperbolehkan orang-orang tersebut mendownload source code dari program yang sedang berjalan. Jika program yang sedang berjalan adalah hasil modifikasi sendiri, maka para pengguna server itu harus juga bisa mendownload source code yang sudah dimodifikasi tersebut”.