Tuesday, July 21, 2009

Photo Stitch menggunakan Microsoft ICE – stress test

Beberapa waktu yang lalu saya mengambil tidak kurang dari 60 gambar halaman muka rumah saya diambil dari jendela kamar menggunakan lensa equivalent 28mm. Gambar2 itu tadinya tidak saya peruntukan untuk stitching, jadi memang sengaja tidak menggunakan tripod. Gambar2 itu saling tumpang tindih seperti berikut :

image

Gambar2 itu saya click & drag ke aplikasi Microsoft ICE (Microsoft Research Image Composite Editor) , dan dalam waktu kurang lebih 1 menit langsung menghasilkan gambar fish eye seperti ini (foto di bawah ini tidak melalui editing sama sekali) :

image

Meski tool ini gratis, ternyata Microsoft ICE sanggup menempelkan semua gambar2 itu dengan nyaris sempurna… Hanya ada sedikit distorsi di jendela kanan (yang ada gambar jari mouse), mungkin karena sudut pengambilannya memang agak berubah2, maklum tidak menggunakan tripod :

image

Namun selain itu saya tidak menjumpai distorsi apapun…. Kerikil2 di bawah terlihat begitu natural seperti bukan hasil stitching :

image

Saturday, July 18, 2009

Membuat Lagu Pendek/Jingle dengan Microsoft Songsmith

Jika anda senang menciptakan lagu, atau jingle, secara instan dengan cara berdendang atau menyanyi atau bersiul, dan tidak bisa memainkan alat musik (atau repot dikejar waktu tayang), maka Microsoft Songsmith bisa menjadi solusinya !!

Syaratnya gampang.

Gunakan saja pc/laptop anda yang dilengkapi dengan speaker dan microphone (yang builtin sudah cukup), atau kalau mau lebih bagus lagi gunakan headset dengan microphonenya, dan install software Microsoft Songsmith. Setelah itu anda tinggal setting microphone dan speaker di pc anda, kemudian hidupkan softwarenya, dan siap menciptakan lagu2 baru :)

Pada saat anda mulai bermain, akan ada menu mudah di awal yang akan menuntun anda…

image

Di balik penampilan Songsmith yang sederhana ini, tersimpan mesin PGMusic Band-in-a-Box dan synthesizer dari Synthmeister Garritan ! Microsoft berhasil mengemas kedua mesin canggih tadi ke dalam paket software sederhana yang (sebenarnya) ditujukan untuk anak2. Namun, para profesional juga sebenarnya bisa menggunakannya sekedar untuk mencatat ide2 dengan cepat dan mudah.

Dengan Songsmith, anda tinggal menyanyi/bersiul, kemudian Songsmith akan menciptakan iringan secara otomatis.

Kalau iringan itu kurang cocok, anda bisa dengan mudah mengubahnya. Ada 2 slider “Happy” dan “Jazzy” yang akan mengubah warna musik anda.

Kalau kita ingin lagu melankolis, maka pentokin slider happy ke sebelah kiri, nanti Songsmith akan memainkan lagu dalam akor minor. Sementara untuk lagu yang happy akan main dalam akor mayor. Kita bisa memainkan slider ini ke kiri-kanan dan kita akan mendapatkan banyak sekali variasi2 akor…

Untuk lagu yang tidak jazzy, pentokin slider jazzy ke kiri, maka kita akan bermain pada akor standar, sementara kalau dipentokin ke kanan kita akan memainkan akor2 jazz… untuk lagu yang agak2 jazzy, kita bisa taruh di tengah, atau di posisi manapun tergantung dari selera kita…

Contoh di bawah adalah hasil siulan asal dari saya, dan dimainkan kemudian dengan irama Piano Ballad, yang sedih dan tidak jazzy….

image

Lagu yang sama bisa berubah karakternya dengan mengubahnya menggunakan style Funk Rock, yang gembira dan jazzy….

Terlihat di situ bahwa akor2 yang dimainkan juga menjadi sangat berbeda !

image

Kalau masih kurang sesuai juga kita bisa mengubah akornya secara manual di setiap bar, atau minta Songsmith memberikan beberapa rekomendasi :

image

Selain dari itu, instrumen musik juga bisa diubah secara individual. Rekaman suara juga bisa direkam kembali sehingga akan didapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Jika anda selesai dengan rekaman anda, anda bisa save kedalam format WMA, WAV, atau MIDI ! Atau anda bisa juga export ke Movie Maker untuk menambahkan video clip ke dalam musik anda !!

Halaman depan dari jendela kamar tamu dengan Photosynth

Jendela kamar tidur tamu yang menghadap ke jalan Metro Kencana IV tertutup rimbunnya pohon kelapa sawit, kelapa gading, mangga, rambutan, kenanga, dan sebagainya…. (ada banyak tanaman yang saya lupa namanya)… Semua terekam melalui teknologi Photosynth.

(click gambar untuk melihat melalui photosynth)

image

Beberapa tips untuk membuat pengalaman 3D menggunakan Photosynth

Mengambil foto untuk Photosynth tidak semudah yang dibayangkan, apalagi kalau objeknya kompleks (misalnya bangunan dengan banyak ruangan). Namun dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini kita akan mendapatkan hasil yang cukup bagus :

  1. Ambil dahulu foto sekeliling menggunakan lensa lebar. Gambar diambil secara berputar seperti mengambil foto panorama
  2. Ambil semua gambar yang saling tumpang tindih secara berkeliling. Sebaiknya setiap gambar overlap 50% dengan gambar lain
  3. Satu objek sebaiknya muncul di 3 foto
  4. Objek yang bagus adalah yang bertekstur, bukan yang polos. Dinding polos/cermin/objek mengkilat bukanlah objek yang bagus untuk Photosynth. Harus ada objek lain yang membedakan atau yang bisa dikorelasikan ke beberapa foto yang lain
  5. Pengambilan gambar bebas, namun gambar tidak boleh dicrop
  6. Orientasi gambar harus benar (artinya ada gambar yang horizontal, ada yang portrait) sebelum diproses ke dalam Photosynth
  7. Pengambilan gambar ruangan harus dari berbagai sisi : dari setiap sudut diambil memutar, dan dari setiap pertengahan dinding diambil memutar, dan dari tengah2 yang diambil memutar
  8. Jangan lupa ambil gambar bagian bawah dan atas
  9. Jika pengambilan melalui lensa lebar sudah selesai, kita bisa gunakan lensa zoom untuk memperjelas objek yang ada di salah satu gambar lensa lebar tadi.
  10. Jika kita berpindah ruangan, harus ada foto2 yang menjadi referensi (overlap) dengan foto2 di ruangan lain, dengan demikian fotosynth akan bisa mengikuti perpindahan tersebut
  11. Hasil photosynth yang bagus seharusnya memiliki faktor keberhasilan >70%. Jika keberhasilannya kurang dari itu, silahkan tambahkan foto2 yang overlap dan memiliki banyak tekstur

Saya mencoba mengambil lagi beberapa (ratus) foto interior rumah saya, dan sekarang angka keberhasilan photosynth meningkat menjadi 92% :

image

Masih belum sempurnya, tapi sudah lumayan…. banyak foto sudah bisa saling tersambung :

image

Dan menghasilkan photosynth seperti berikut ini :

image

My House in Photosynth (Day 2)

Percobaan pertama kemarin belum cukup berhasil. Sepertinya photosynth membutuhkan perubahan yang cukup granular supaya bisa mengetahui secara persis susunan photo yang benar. Hari ini saya mencoba keluar rumah, dan saya ambil foto rumah secara berurutan seperti ini :

image

Kemudian saya masuk ke dalam pagar dan fokus ke patung ayam yang ada di atap rumah, kemudian ke tanaman air, dan ke Sergio (nama anjing Beagle saya)….

Lalu saya proses ke dalam Photosynth, ternyata faktor keberhasilannya cuma 31%….

image

Hasilnya seperti ini :

image

Sepertinya masalahnya disebabkan oleh kurang banyaknya foto yang diambil hari ini…

Friday, July 17, 2009

My House in Photosynth

Menurut Slate.Com Microsoft Photosynth adalah "The best thing to happen to photography since the digital camera."

Photosynth merupakan suatu teknologi yang akan mengubah kumpulan foto2 digital ke dalam bentuk 3D, sehingga akan jauh lebih mengesankan dibandingkan dengan melihat kumpulan foto biasa.

Photosynth menggunakan media visual yang baru. Photosynth akan menganalisa setiap foto, menemukan kesamaan dengan foto2 yang lain, dan menggunakan data tersebut untuk membentuk model di mana gambar tersebut diambil. Kemudian foto2 disusun ke dalam model tersebut untuk menghadirkan suasana sebenarnya dalam simulasi 3D.

Photosynth merupakan hasil kerjasama Microsoft dan Universitas Washington, berdasarkan riset Noah Snavely (UW), Steve Seitz (UW), dan Richard Szeliski (Microsoft Research).

Photosynth memerlukan instalasi aplikasi photosynth di PC, kemudian aplikasi itu akan melakukan upload ke website photosynth.net.

Hari ini saya mencoba melakukan percobaan dengan Photosynth. Saya mengambil 300+ foto rumah saya dari segala sisi (luar & dalam), kemudian saya proses dengan Photosynth.

Hmm percobaan pertama berhasil dengan baik, namun hanya 43% foto berhasil disusun :

image

Tapi hasilnya not bad…..

image

Lain kali akan saya coba, sampai berhasil menghadirkan rumah secara utuh….

Wednesday, July 15, 2009

Membuat Foto Panorama dengan aplikasi Gratis : Microsoft Image Composite Editor

Jika anda suka fotografi dan senang mengambil gambar2 panarama (lebar), anda akan suka dengan aplikasi gratis Microsoft Image Composite Editor (ICE).

Aplikasi Microsoft Image Composite Editor merupakan panoramic image stitcher yang canggih. Aplikasi ini akan menggabungkan beberapa buah foto yang diambil secara berurutan dari satu lokasi untuk menghasilkan sebuah gambar panorama yang bagus. Format panorama yang dihasilkan bisa disave ke dalam beberapa format umum seperti JPEG, TIF, atau format baru seperti HD View dan Silverlight Deep Zoom.

Di bawah ini adalah beberapa foto yang saya ambil sewaktu saya berliburan ke danau toba di awal bulan Juli lalu. Foto diambil menggunakan kamera DSLR dari satu titik di tepi danau toba secara memutar :

image

Percobaan pertama dengan ICE langsung menghasilkan gambar indah di bawah ini (tanpa retouching !!). Yang lebih menarik lagi adalah ICE juga bisa menghasilkan format DEEP ZOOM. Silahkan click gambar di bawah untuk melihat dalam format Deep Zoom !

P7047784_stitch

Ini foto yang lain yang saya ambil di salah satu pantai di Aceh yang paling parah terkena tsunami beberapa tahun yang silam dan sekarang sudah recover….

PC243657_stitch_2

Tuesday, July 14, 2009

Menjadi Avatar di Dunia Maya – apakah ini langkah berikut dari evolusi manusia modern ?

Dunia maya menjadi semakin nyata. Dengan kemajuan teknologi ICT, sekarang suara, rupa, mimik muka, bahkan pulsa otak sudah bisa dikenali dengan semakin akurat oleh komputer, dan bisa digunakan untuk menggerakan avatar (sosok virtual kita di Internet) untuk memasuki dunia maya seolah-olah itu dunia nyata.

Benda-benda di dunia mayapun akan bisa dirasakan melalui sentuhan tangan dan aromanya…. Semua dimungkinkan dengan adanya kemajuan luar biasa di bidang teknologi.

Apa artinya ini ?

Dunia maya dan yang sebenarnya sedang melebur. Apa yang sebenarnya semu/maya bisa dirasakan secara realistik, dan apa yang real bisa diteleport menuju suatu tempat di universe ini dan dirasakan sebagai sesuatu yang nyata di ujung sana.

"Perjalanan waktu” juga dimungkinkan. Dengan menggunakan kacamata video 3D, headset stereo dan software emulasi, kita bisa menghadirkan candi borobudur lengkap dengan orang2 yang hidup di jamannya, pada saat kita berjalan2 ke Borobudur. Kita bisa sentuh candinya, kita bisa lihat juga orang2 yang sedang berkegiatan pada saat itu, kita juga bisa melihat kota di sekitar candi Borobudur di masa lalu dengan pepohonan dan sawah yang subur. Bahkan kicauan suara burung dan percakapan orang2 itupun dapat kita dengarkan.

Jika kita dilengkapi dengan perangkat penghasil bau2an, kita juga bisa merasakan wanginya gadis2 Borobudur pada jamannya…. (tentunya yang baru saja selesai mandi kembang…)

Atau kita juga bisa berjalan2 di tengah2 keramaian di jaman Romawi seperti di bawah ini :

image

Penerapan di dunia bisnis

Dengan teknologi tadi, kita bisa melakukan banyak hal. Misalnya mengadakan pertemuan bisnis secara virtual :

  • Kita bisa bercakap-cakap dengan lawan bicara kita yang terpisah jauh secara geografis sambil berjalan di pabrik baru yang masih berupa rencana. Kita bisa mendiskusikan apa saja, termasuk meraba pabrik baru tersebut, dan mengadakan perubahan2 rancangan secara instan. Semua begitu nyata, dan ada di sekeliling kita. Pertemuan bisnis bisa berjalan lebih efektif dan murah (karena menghemat biaya transport, menghemat waktu, dan sebagainya)
  • Kita bisa mengenali lawan bicara dari aroma parfumnya. Dan ini meningkatkan keintiman dalam berdiskusi (sesuai dengan penelitian bahwa aroma mempengaruhi otak kita). Bahkan kita bisa menjabat tangannya dan merasakan eratnya jabatannya
  • Kalau kita di bisnis makanan, kita juga bisa mengecap rasa jenis makanan2 baru yang disajikan…
  • Kita bisa mengenakan pakaian apapun, karena semua pertemuan ini dilakukan secara virtual, avatar bisa menggunakan pakaian apapun sesuai dengan keinginkan kita. Bahkan kita bisa mengubah penampilan kita menjadi lebih gagah atau cantik. Semua ini juga akan meningkatkan gairah dan semangat, juga memangkas biaya pembelian pakaian (dan juga operasi kerut wajah dan sebagainya)…

Apakah ini bagus atau jelek ? semua tergantung pada penerimaan masing2. Tetapi yang jelas, jaman baru akan tiba, dan mau tidak mau kita akan segera memasuki dunia maya dengan utuh, tanpa melalui keyboard dan mouse komputer lagi….

Beberapa bacaan online :

Monday, July 13, 2009

Bekerja dengan Google Docs pada saat Offline

Tahukah anda bahwa anda bisa bekerja secara offline menggunakan Google Docs ? anda bisa buka google docs melalui http://docs.google.com , dan di pojok kanan atas browser anda, anda akan menemukan kata “OFFLINE”.

 image

Google Docs offline mode memerlukan Google Gears. Jika anda belum punya aplikasi ini, maka anda tinggal click option “Offline” di atas, dan anda akan diminta untuk melakukan instalasi “Google Gears” seperti di bawah ini :

image

Setelah Gears diinstall, maka anda akan mendapatkan shortcut icon “Google Docs” di desktop, dan anda bisa click untuk launch Google Docs Offline untuk melakukan editing file-file yang ada. Sayangnya Google Docs tidak bisa digunakan untuk membuat dokumen yang baru pada saat OFFLINE…

Friday, July 10, 2009

BING Is Not Google

Bing adalah search engine Microsoft yang terbaru. Bagi sementara orang BING berarti “Bing Is Not Google” :p

Microsoft telah melakukan banyak sekali improvement terhadap Bing. Bing memungkinkan kita untuk menemukan informasi secara lebih terfokus dan menyenangkan. Kalau anda tertarik, Bing bisa dibandingkan dengan Google melalui url ini.

Berikut ini contohnya jika kita mencari “beagle” di bing-vs-google :

image

Beagle adalah nama sejenis anjing. Bing membagi halaman hasil ke dalam beberapa bagian. Di sebelah kiri adalah hal-hal yang berkaitan dengan Beagle, sementara di sebelah kanan adalah hasil pencarian Beagle.

Dengan bing kita bisa melakukan pencarian lebih terpusat terhadap Beagle :

  • apa saja tentang beagle : gambar2, penjualan, pertolongan, adopsi, training, hadiah, video
  • pencarian yang ada kaitannya dengan beagle : anak2 beagle, beagle miniatur, melatih beagle, sifat2 beagle, beagle poket (seukuran kantong), beagle dengan warna tertentu
  • beagle di wikipedia (bagian2 di wiki bisa diakses langsung melalui Bing tanpa harus masuk ke wiki)

Di Bing semua disusun sesuai dengan kategori. Sangat efektif.

Tidak tertutup kemungkinan Google untuk kemudian meniru Bing. Semua ini mungkin, lha wong namanya juga software, semua di industri IT ini saling meniru untuk bisa lebih baik dari kompetitornya. Nggak apa2, yang paling diuntungkan akhirnya adalah kita2 ini, para konsumer yang akan mendapatkan search engine yang terbaik dan yang paling menyenangkan dipakai :)

PORNOGRAFI

Satu hal lain yang mengejutkan, ternyata Bing sangat menghargai feedback dari para penggunanya. Di awal-awal, banyak sekali permintaan mengenai penutupan situs2 porno dari search engine Bing, dan Bing menjawabnya dengan fitur “Safe Search”. Pencarian terhadap kata “SEX” menghasilkan seperti ini di Bing : “ The search sex may return sexually explicit content. We didn't return results because your SafeSearch setting is set to Strict. To get results using the current search, change your SafeSearch setting.”

Namun di Google menghasilkan hasil pencarian penuh…

image

Nah silahkan membandingkan Bing dg Google…..

Google menawarkan Google Chrome OS, Operating System berbasis Web untuk Netbook di 2010 – akankah sukses ?

Seminggu ini dunia persilatan digemparkan dengan munculnya berita bahwa Google akan merelease Operating System baru untuk Netbook yang bernama Google Chrome OS….. sometime tahun 2010 yang akan datang…

Sayangnya detail mengenai Google Chrome OS belum tersedia, sehingga kita juga belum tahu persis sebenarnya Google Chrome OS ini seperti apa, dan apa keunggulannya dibandingkan dengan operating system tradisional seperti Linux/Windows…

Jika seandainya Google Chrome OS ini jadi diluncurkan tahun depan, sepertinya akan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Google Chrome OS sebelum operating system ini bisa diadopsi secara meluas :

  • Faktor kemiripan cara kerja menggunakan operating system yang sudah ada sekarang. Kebanyakan pengguna komputer bukanlah ahli IT, dan belajar komputer merupakah hal yang cukup sulit bagi kebanyakan orang. Operating system baru yang cara kerjanya berbeda akan mempersulit adopsi.
  • Ketergantungan terhadap Internet. Google Chrome dirancang untuk orang-orang yang selalu terhubung melalui web, nah bagaimana jika kita gunakan Google Chrome OS ini di lingkungan yang tidak ada sambungan Internetnya ?
  • Ketersediaan aplikasi. Pengguna komputer pada umumnya tidak membeli komputer untuk bermain dengan Operating System, melainkan bekerja dengan aplikasi yang berjalan di atasnya. Nah aplikasi apa saja yang tersedia untuk Google Chrome OS ini ? Adakah aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk mendesain dan mencetak kartu undangan, mengedit foto2 perkawinan untuk usaha fotografi, merekam dan mengedit musik untuk usaha rekaman musik, usaha animasi untuk iklan, dan sebagainya ?
  • Kompatibilitas dengan perangkat. Pengguna komputer biasanya awam dan tidak mau repot memikirkan bagaimana memindahkan foto dari kamera ke komputer, bagaimana menghubungkan komputer ke internet melalui mobile phonenya, bagaimana menyambungkan printer, bagaimana menyambungkan LCD projector, bagaimana menyambungkan perangkat musiknya ke komputer dan sebagainya. Kompatibilitas dengan perangkat periferal sangat penting. Banyak orang yang bersedia membayar tenaga ahli, daripada harus mengoprek sendiri. Bagaimana kompatibilitas Google Chrome OS ini terhadap perangkat-perangkat yang ada ? Windows sendiri mengenal lebih dari 80 ribu perangkat plug and play, dan kadang-kadang juga masih mengalami masalah mengenali perangkat yang sudah terlalu tua
  • Kekuatan ekosistem. Hal ini mencerminkan banyaknya ketersediaan perangkat, merek, dan kekuatan marketing. Pada umumnya pengguna komputer awam tidaklah paham mengenai Operating System, yang mereka lakukan hanyalah pergi ke toko dan mencari merek tertentu atau yang tampilannya terlihat paling ok dengan harga yang cocok. Perangkat/merek apa saja yang akan didukung oleh Google Chrome OS ? Dan program-program marketing apa yang bisa diberikan Google untuk pembuat perangkat komputer (misalnya Zyrex, ION, dan vendor2 lokal Indonesia) ?
  • Kemudahan mendapatkan layanan purna jual. Pengguna awam bukanlah orang yang suka kutak-katik sendiri, jika ada masalah dengan komputer/aplikasinya, mereka ingin tinggal menelpon atau datang ke kantor pusat layanan komputer yang bersangkutan. Nah dukungan macam apa yang bisa diberikan Google untuk melayani komplain dan pertanyaan dari pelanggan ?

Terlepas dari semua itu, di tahun 2010 nanti orang akan memiliki banyak pilihan operating system untuk Netbook yang dibelinya : Microsoft Windows 7, Ubuntu Remix, Splashtop, ….., dan Google Chrome OS.

Silahkan pilih mana yang memenuhi kebutuhan anda :)

Operating System Microsoft Windows 7 berjalan di PC “Dinosaurus”

Microsoft telah berhasil mengembangkan operating system modern yang jauh lebih baik dari pada Windows XP dan Vista. Operating system ini diberi nama Windows 7 dan akan diluncurkan secara resmi sekitar akhir Oktober 2009 ini.

Berbeda dengan Windows Vista, Windows 7 ini merupakan operating system modern yang sangat ringan. Bisa berjalan di PC dengan spesifikasi yang kecil. Resminya Microsoft mengatakan bahwa Windows 7 memerlukan Memory sebesar 1 GB atau lebih, namun jika dipaksakan ternyata Windows 7 ini juga bisa berjalan di mesin tua dengan spesifikasi yang jauh lebih kecil dari pada itu.

Hackerman1 telah melakukan percobaan menjalankan Windows 7 dengan sukses di mesin tua “Dinosaur” yang hanya dilengkapi dengan CPU Intel PENTIUM 2 dengan 96 MB DRAM !

Semua hal ini memang dimungkinkan karena Windows 7 merupakan operating system berbasiskan Vista yang dirancang ulang sehingga mampu berjalan di komputer yang sangat terbatas kemampuannya.

Namun demikian untuk mendapatkan pengalaman berkomputer yang menyenangkan, sebaiknya gunakan spesifikasi yang direkomendasikan (memory >= 1GB).

Jika anda pemilik (atau berencana untuk membeli) Netbook, maka Operating System Windows 7 ini sangat direkomendasikan, untuk meningkatkan pengalaman anda berkomputer menggunakan Netbook. Apalagi jika anda menggunakan Netbook terbaru dengan spesifikasi dual core Atom CPU, 1+GB Memory, 170+ GB Hard Disk yang dijual dengan harga Rp 5 jutaan…. Windows 7 akan menyulap Netbook anda menjadi Laptop Micro yang mampu menjalankan pekerjaan2 berat secara multitasking (bukan hanya sekedar menulis email, proposal, browsing, chatting, dan pekerjaan-pekerjaan ringan khas netbook lainnya)…

Btw., jika anda ingin merasakan kecanggihan Windows 7 ini, silahkan beli majalah CHIP edisi terakhir, di dalamnya ada DVD Windows 7 RC (Release Candidate), yang bisa dipakai sebelum expired pada 1 Juni 2010.