Saturday, August 30, 2008

Microsoft, Open Source dan Interoperability

Jika anda pengguna komputer, bisa dibayangkan betapa dimanjanya anda hidup di masa keterbukaan seperti sekarang ini.

Sekarang banyak pilihan tersedia di depan mata kita :

  • Anda mahasiswa terdaftar –> anda bisa pakai aplikasi-aplikasi professional gratis dari Microsoft (asalkan Universitas/Perguruan Tinggi anda memiliki kerja sama tertentu dengan Microsoft)
  • Anda punya uang dan tidak ingin pusing –> anda bisa pakai aplikasi-aplikasi professional berbayar
  • Anda tidak mau mengeluarkan uang –> anda bisa pakai aplikasi gratis

Hidup dalam Kebersamaan

Kita tidak hidup sendirian di dunia ini. Termasuk di sunia perangkat lunak, dunia inipun terdiri dari bermacam-macam golongan, tetapi pada intinya dapat dibagi atas dua bagian besar : Open Source dan Closed Source (atau sebagian orang menyebutnya sebagai “proprietary”).

Open Source memiliki konsep membangun perangkat lunak secara beramai-ramai, di mana setiap orang bisa saling berkontribusi sesuai dengan ketrampilannya tanpa paksaan :

  • Jika anda seorang seniman, maka anda bisa membuat icon-icon, atau wallpaper, atau apapun yang sesuai dengan kesenangan anda
  • Jika anda ahli pemrograman, maka anda bisa membantu memperbaiki kualitas perangkat lunak itu supaya makin baik
  • Jika anda suka menulis, anda bisa membantu membuat dokumentasi
  • Atau anda bisa juga cuma jadi sekedar pengguna

Model yang terakhir inilah yang paling banyak ditemukan.

Microsoft sejatinya adalah penganut model Closed Source yang sangat melindungi kerahasiaan perangkat lunaknya. Namun di sisi lain Microsoft adalah perusahaan yang sangat memperhatikan apa yang diperlukan oleh pelanggan dan pengembangnya.

Di masa kebersamaan seperti ini, Microsoft yang dulunya sangat tertutup mulai membuka diri dan mendukung semua jenis aplikasi, termasuk aplikasi Open Source, dengan cara :

  • Membuat Microsoft sebagai platform pilihan untuk semua jenis aplikasi
  • Membuat semua produk Microsoft sangat terbuka dan interoperable dengan semua jenis aplikasi non-Microsoft
  • Membuat para pengembang dapat dengan mudah membuat aplikasi apapun yang akan dijalankan di atas Microsoft Windows

image

Untuk memastikan hal itu, Microsoft membangun laboratorium Open Source yang dipimpin oleh Sam Ramji yang sangat fokus menangani masalah interoperability antara Windows dan aplikasi Open Source.

Di bawah ini ada beberapa web site Microsoft yang berhubungan dengan Open Source dan Interoperability :

image Interoperabilitas yang Lebih Baik

Port 25 merupakan blog dari tim Sam Samji yang membahas Interoperability antara Linux, Windows, dan Open Source dan bisa dilihat di  http://port25.technet.com/

image

Kegiatan seputar Open Source

Microsoft juga memiliki web site lain yang menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan sehubungan dengan Open Source di http://www.microsoft.com/opensource/

image Saling Berbagi

Microsoft juga membuka dan berbagi source code di http://www.codeplex.com/ 

Berikut ini adalah catatan yang saya punya mengenai kegiatan Microsoft di Open Source dan Interoperability sejak awal tahun ini (2008) :

Februari 2008

  • ­Microsoft membuka semua antarmuka pemrograman aplikasi dan protokol untuk semua produknya, sehingga semua orang dapat membuat aplikasi yang interoperable dengan produk Microsoft
  • Microsoft tidak mengenakan biaya ataupun menuntut apapun untuk penggunaan source code yang dilindungi paten untuk penggunaan Free and Open Source Software (FOSS). Namun jika source code digunakan untuk keperluan komersial, maka akan ada biaya yang masuk akal dan tidak membeda-bedakan

Maret 2008

  • Bekerja sama dengan Novell dan beberapa ISV untuk meluncurkan inisiatif interoperability dokumen
  • Membuat konverter open source dari format dokumen Microsoft Office ke Open Office dan sebaliknya
  • Mendirikan Pusat Interoperability antara Microsoft dan Sun di Redmond

April 2008

  • Jumlah halaman dokumentasi Microsoft yang dibuka semakin banyak (bertambah 14,000 halaman baru)
  • Kerjasama antara Novell SUSE dan Microsoft untuk mengembangkan interoperability High Performance Computing
  • Mengembangkan interoperability antara produk virtualisasi Microsoft dengan SUSE Linux

Mei 2008

  • Microsoft mengembangkan kemampuan membaca dokumen Open Office pada Microsoft Office
  • Microsoft bergabung dengan konsorsium OASIS untuk memastikan kompatibilitas format ODF dengan OpenXML
  • Microsoft bergabung dengan AIIM (Association for Information and Image Management) untuk memastikan PDF kompatibel dengan OpenXML
  • Microsoft akan terlibat dalam XPS group di dalam ECMA untuk memastikan XPS kompatibel dengan OpenXML

Juli 2008

  • Microsoft menjadi pembicara dalam OSCON (open Source Conference), konferensi tahunan Open Source sedunia
  • Microsoft menjadi PLATINUM SPONSOR untuk Apache Foundation
  • Microsoft terlibat dan memberikan kontribusi kode (code contribution) ke project ADOdb, sebuah project dalam komunitas PHP, untuk memastikan interop antara PHP dengan SQL Server
  • Microsoft meluncurkan SQL Server Driver untuk PHP

No comments: