Monday, January 7, 2008

Menjaga Reputasi Perusahaan dan Tingkat Produktivitas Pegawai dengan Anti-Spam

Spam mematikan komunikasi email
Pernah mengalami terisolasi dari peradaban ?

Itulah yang dialami oleh beberapa perusahaan/badan yang email servernya dianggap spammer. Akibatnya komunikasi melalui email mati, sampai 'tuduhan' sebagai spammer dibersihkan.

Kerugiannya sudah jelas di mata. Untuk kebanyakan perusahaan ini artinya terganggunya roda bisnis yang berarti kerugian yang makin membengkak kalau masalah ini tidak cepat diselesaikan. Contohnya misalnya untuk perusahaan yang mengandalkan email untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. Komunikasi email yang terhenti selama berhari2 tidak saja berdampak pada turunnya pendapatan perusahaan, tetapi juga reputasi dari perusahaan tersebut.

Kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan tersebut pasti melorot jika komunikasi terganggu.

Kenapa perusahaan/badan tersebut bisa sampai dianggap sebagai spammer ?

Yang pasti adalah karena terdeteksinya arus data/email yang luar biasa besar (di luar kebiasaan) yang bersumber dari ip address milik perusahaan/badan tersebut. Penyebabnya bisa saja :
  1. ada pegawai di dalam yang memang melakukan spamming (ini sangat jarang)
  2. perusahaan ini memang mengirimkan laporan penjualan/perusahaan secara periodik, misalnya status tabungan terakhir, kepada seluruh pelanggannya (ini sering). Sehingga pada saat pengiriman ini terjadi, sensor2 yang ada di Internet akan mendeteksi lonjakan traffic yang luar biasa tinggi, sehingga perusahaan ini dianggap spammer
  3. ada virus yang menyerang beberapa PC di dalam perusahaan ini, dan virus tersebut menjadikan PC sebagai agen untuk melakukan spamming
  4. dan lain2
Spam menurunkan produktivitas
Spam ini sangat sulit untuk ditangkal, karena penentuan apakah suatu email itu spam atau bukan untuk setiap orang berbeda2. Untuk orang2 yang sedang mencari informasi tentang "obat pelangsing tubuh", setiap email yang berisi informasi obat ini merupakan informasi berharga. Tetapi untuk orang2 lain, email ini adalah sampah, atau spam.

Secara umum dikatakan bahwa spam adalah email2 sampah yang tidak berguna.

Pegawai dari suatu perusahaan yang tidak memiliki perlindungan terhadap spam, bisa menerima banyak sekali email2 sampah ini, sehingga terpaksa membacanya satu per satu sebelum menentukan apakah email ini sampah atau informasi penting. Akibatnya produktivitas pegawai juga akan menurun.

Reputasi
Kalau kita menerima satu email yang mencurigakan, kita bisa memeriksa reputasi si pengirim dengan memeriksanya di senderbase.org , sebuah website yang memberikan informasi mengenai statistik seluruh traffic di Internet. Informasi ini dipakai oleh beberapa perangkat anti-spam untuk menentukan apakah email2 tertentu adalah spam atau legitimate.

Senderbase bukan satu2nya, tetapi adalah yang pertama kali di dunia, yang terbesar dan terbaik. Senderbase memonitor lebih dari 25% lalulitas data di dunia, dan diakses lebih dari 5 milyar kali dalam sehari. Senderbase dipasang di 80% ISP terbesar di dunia, dan 40% dari Global 100 (100 perusahaan terbesar di dunia). Selain itu ada lebih dari 100,000 organisasi di seluruh dunia berpartisipasi di dalam senderbase ini, menjadikannya senderbase sebagai sistem reputasi terbaik di dunia.

Perangkat Anti-Spam
Jika anda memiliki email account di Yahoo atau Google, anda bisa merasakan bahwa email2 server itu sangat reliable dan juga hanya menerima sedikit sekali spam. Kalaupun masih menerima spam, seringkali spam itu akan terperangkap di Bulk Email. Sangat jarang ada spam yang masih bisa lolos.

Nah, perusahaan seperti Yahoo atau Google atau perusahaan2 besar lainnya, menggunakan perangkat anti-spam dari Ironport.

Ironport adalah pembuat alat anti spam untuk email paling akurat di dunia. Ironport mencapai ketelitian yang sangat tinggi karena mengkombinasikan beberapa cara pendetektsian spam :
  • Senderbase merupakan satu mekanisme pendeteksi spam dengan tingkat akurasi tertinggi di dunia saat ini (karena databasenya paling lengkap dan selalu updated)
  • anti-spam filter : filtering berdasarkan metode deteksi konvensional dan context sensitive
  • virus outbreak : filtering berdasarkan signature (untuk virus, worm dan trojan)
  • compliance : kombinasi antara compliance filter, encryption, content scanning and filtering, monitoring and reporting
Sekarang Ironport merupakan bagian dari Cisco Systems setelah proses akuisisi pada awal tahun 2007 lalu.

No comments: